Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR DAN SYARAT

PENDIRIAN KOPERASI
HUSRIAH, SE., MM
I. BENTUK KOPERASI

• Koperasi yang beranggotakan orang


KOPERASI per orang
• Dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20
PRIMER orang

• Koperasi yang beranggotakan badan-


KOPERASI badan hukum koperasi
• Dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3
SEKUNDER koperasi yang telah berbadan hukum
II. JENIS KOPERASI

1. 2. 4.
5.
KOPERASI JASA
3. KOPERASI
KOPERASI KOPERASI
KONSUMEN KOPERASI PRODUSEN
PEMASARAN
SIMPAN Hampir sama dengan
koperasi konsumen,
Koperasi yang
PINJAM Kegiatannya Anggota koperasi ini
adalah pemilik dan
dibentuk untuk
tetapi yg disediakan
oleh koperasi ini
menyediakan barang membantu anggota
Kegiatan usahanya atau jasa yg pengguna pelayanan, adalah kegiatan jasa
dalam memasarkan
menerima simpanan dibutuhkan contohnya koperasi atau pelayanan bagi
barang-barang yang
dan memberikan anggotanya, pengrajin sarung anggota nya
dihasilkan
pinjaman kepada contohnya koperasi tenun, koperasi misalnya, koperasi
anggotanya, contoh
anggotanya, (kop pegawai , koperasi tahun tempe, dll jasa angkutan umum
koperasi kantin
unit desa, koperasi sekolah, dll atau koperasi jasa
sekolah,
pasar ,dll asuransi
III. PEMBENTUKAN KOPERASI

Syarat pembentukan Koperasi diatur dalam UU RI NO. 25 tahun


1992, antara lain yaitu:
1. Pembentukan koperasi didasarkan atas bentuk koperasi yang
akan dibentuk (Koperasi Primer atau Koperasi Sekunder)
2. Koperasi yang akan dibentuk harus berkedudukan di wilayah
negara RI
3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian
yang memuat anggaran dasar
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMBENTUKAN KOPERASI:
1. Orang-orang yang mendirikan (yang nantinya menjadi anggota koperasi)
harus mempunyai kegiatan atau kepentingan yang sama
2. Usaha yang akan dijalankan oleh koperasi harus layak secara ekonomi
3. Modal harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan tersebut, tanpa
menutup kemungkinan untuk memperoleh bantuan, fasilitas dan
pinjaman dari pihak lain
4. Kepengurusan dan manajemen harus sesuai dengan kegiatan usaha yang
akan dilaksanakan agar efisien dalam pengelolaan koperasi
RAPAT PERSIAPAN:

1. Tujuan mendirikan koperasi


2. Kegiatan usaha yang hendak dijalankan
3. Persyaratan menjadi anggota
4. Menetapkan modal yang akan disetor kepada koperasi
diantaranya dari simpanan pokok dan simpanan wajib
5. Memilih nama-nama pendiri koperasi
6. Memilih nama-nama pengurus dan pengawas koperasi
7. Menyusun anggaran dasar
RAPAT PEMBENTUKAN

1. 2 orang atau lebih yang mewakili kelompok masyarakat


(pemerkasa)menghubungi kantor Dinas Koperasi tingkat II
(kabupaten) untuk mendapatkan penjelasan awal mengenai
persyaratan dan tata cara mendirikan koperasi.
2. Selanjutnya pemrakarsa mengajukan proposal (gambaran
umum) tentang potensi anggota, jenis usaha,dasar
pembentukan koperasi sekaligus mengajukan permohonan
kepada pejabat kantor dinas koperasi dalam rangka
mempersiapkan AD/ART.
3. Atas dasar permohonan tsb pejabat dinas koperasi memberikan
penyuluhan tentang pengertian koperasi, tujuan dan manfaat berkoperasi,
hak dan kewajiban anggota dan peraturan lainnya.
4. Persiapan dan rapat pembentukan koperasi minimal dihadiri 20 orang
calon anggota koperasi, yang dipimpin oleh pemerkasa dengan materi:
kesepakatan pembentukan, pembahasan AD/ART, penetapan pendirian
koperasi, pemilihan pengurus dan pengawas koperasi serta sumpah dan
janji pengurus dan pengawas.
5. Sejak rapat pembentukan tersebut, koperasi telah dapat menjalankan
aktivitas usahanya al: anggota membayar simpanan pokok, simpanan
wajib dan simpanan lainnya.
6. Pengurus mengajukan permohonan status badan hukum ke kantor Dinas
koperasi setempat.
7. Pejabat kantor Koperasi melakukan verifikasi dan penelitian atas
kebenaran data-data yang diajukan.
V. ISI AD/ART
 Daftar nama pendiri
 Nama dan tempat pendiri
 Maksud dan tujuan serta bidang usaha yang dilakukan
 Ketentuan mengenai keanggotaan
 Ketentuan mengenai rapat anggota
 Ketentuan mengenai pengelolaan
 Ketentuan mengenai permodalan
 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya
 Ketentuan mengenai pembagian SHU
 Ketentuan mengenai sanksi
VI. KEANGGOTAAN

KEWAJIBAN ANGGOTA HAK ANGGOTA


1. Mematuhi AD dan ART serta keputusan 1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan
yang ditetapkan/ disepakati dalam rapat memberikan suara dalam rapat anggota
anggota 2. Meminta diadakan rapat anggota
3. Memilih/dipilih menjadi anggota
2. Berpartisipasi dalam kegiatan yang pengurus atau pegawai koperasi
diselenggarakan oleh koperasi 4. Mengemukan pendapat atau saran
kepada pengurus di luar rapat anggota
3. Mengembangkan dan memelihara baik diminta maupun tidak diminta.
kebersamaan berdasarkan atas asas 5. Memanfaatkan koperasi dan
kekeluargaan. mendapatkan pelayanan yang sama
antar sesama.

Anda mungkin juga menyukai