BAHASAN MATERI KIMIA KELAS X

SEMESTER GANJIL
RUANG LINGKUP KIMIA

STRUKTUR ATOM

SISTEM PERIODIK UNSUR

IKATAN KIMIA
BAB
2
PERKEMBANGAN
TEORI ATOM
PARTIKEL DASAR
ATOM
NOMOR ATOM
DAN NOMOR
MASSA

ISOTOP, ISOBAR,
DAN ISOTON
 • Demokritus-Leukippus berpendapat bahwa
materi bersifat diskontinu, artinya bila suatu
materi dibelah terus-menerus suatu ketika
akan diperoleh suatu partikel yang tidak bias
dibagi lagi. (Atomos: tak terbagi)
Democritus

Materi / zat tersusun atas air, udara, tanah, dan

api
Aristotle
 TEORI
ATOM ROTI
KISMIS
Ernest Rutherford (movie: 10 min.)
• Rutherford shot alpha () particles at gold foil.

Zinc sulfide screen Thin gold foil

Lead block
Radioactive
substance path of invisible
-particles
Most particles passed through.
So, atoms are mostly empty.
Some positive -particles
deflected or bounced back!
Thus, a “nucleus” is positive &
holds most of an atom’s mass.
 BELAJAR FISIKA BERSAMA ASEPTHEA
BERANDA SK & KD INDIKATOR MATERI LATIHAN EVALUASI

BACK NEXT
 TEORI ATOM RUTHERFORD

• Menurut teori Atom Rutherford bahwa atom terdiri dari inti

atom yang bermuatan positif (+) dan elektron bermuatan ( -
) berputar mengelilingi inti atom tersebut
 BELAJAR FISIKA BERSAMA ASEPTHEA
BERANDA SK & KD INDIKATOR MATERI LATIHAN EVALUASI

Model Atom Rutherford

•
Gerak
Elektron
seperti model
+ gerak planet

Back LANJUT
• Kelemahanya : tidak dapat menjelaskan elektron itu
tidak jatuh ke intinya Berdasarkan teori fisika, gerakan
elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi
sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati
inti dan jatuh ke dalam
 Teori Atom Niels Bohr

1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan

dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di
dalam suatu lintasan.
2. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak
menyerap energi.
3. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan
lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi
lambang K, L, M, …..
4. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan
lain dengan cara melepas dan menyerap energi.
 Bohr’s model

Kelemahanya : Tidak dapat menjelaskan

spektrum warna dari atom-atom yang
memiliki banyak elektron
 Teori Atom Modern
• Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan
model atom selain atom Hidrogen dan gejala atom
dalam medan magnet disempurnakan pada tahun
1924 oleh Louis de Broglie.
• De Broglie: selain bersifat partikel, elektron juga
bersifat gelombang.
• Pendapat de Broglie dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan
Teori Mekanika Kuantum
 Teori Mekanika Kuantum
• Prinsip dasar teori mekanika kuantum:gerakan
elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti
gelombang.
• Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk
menjelaskan sifat atom dan molekul
COCOKKAN GAMBAR BENTUK ATOM
DENGAN PENEMUNYA
JOHN
DALTON

J.J.
THOMPSON
ERNEST
RUTHERFORD
COCOKKAN GAMBAR BENTUK ATOM
DENGAN PENEMUNYA
JOHN
DALTON

J.J.
THOMPSON
ERNEST
RUTHERFORD
COCOKKAN GAMBAR BENTUK ATOM
DENGAN PENEMUNYA
NIELS
BOHR

HEISENBERG

ERNEST
RUTHERFORD
PERKEMBANGAN
TEORI ATOM
PARTIKEL DASAR
ATOM
NOMOR ATOM
DAN NOMOR
MASSA

ISOTOP, ISOBAR,
DAN ISOTON
Hal 27
no. 2 C Hal 27 no. 3 C

Hal 28
no. 11 B Hal 29
no. 27 A

Hal 30 Hal 30 D
no. 33 B no. 37
PERKEMBANGAN
TEORI ATOM
PARTIKEL DASAR
ATOM
NOMOR ATOM
DAN NOMOR
MASSA

ISOTOP, ISOBAR,
DAN ISOTON
LKS HALAMAN 25 NO. 6

Nomor Nomor Proton Elektron Neutron

atom massa
50 112 50 50 62
18 40 18 18 22
52 122 52 52 70
29 59 29 29 30
48 120 48 48 72
47 58 47 47 11
19 39 19 19 20
 LKS HALAMAN 25 NO. 7

ATOM / NOMOR NOMOR PROTON ELEKTRON NEUTRON

ION ATOM MASSA
30 65 30 28 35
13 27 13 10 14
16 32 16 18 16
35 80 35 36 45
 LKS HALAMAN 26 NO. 8

• PROTON = 33 • PROTON = NOMOR ATOM (Z)= 33

• NEUTRON = 42
• NOMOR MASSA (A) = PROTON + NEUTRON
𝟕𝟓 ❑
𝟑𝟑 𝑿 • = 33 + 42
= 75
PERKEMBANGAN
TEORI ATOM
PARTIKEL DASAR
ATOM
NOMOR ATOM
DAN NOMOR
MASSA

ISOTOP, ISOBAR,
DAN ISOTON
 LKS HALAMAN 30 NO. 2 BAGIAN II

𝟏𝟐 ❑ 𝟏𝟑 ❑ 𝟏𝟒 ❑
•A ISOTOP 𝟔 𝑪 𝟔 𝑪 𝟔 𝑪

𝟏𝟒 ❑ 𝟏𝟒 ❑
ISOBAR 𝟕 𝑵 𝟔 𝑵
𝟏𝟒 ❑ 𝟒𝟎 ❑ 𝟑𝟕 ❑
𝟕 𝑵 𝟐𝟎 𝑪𝒂 𝟏𝟕 𝑪𝒍
ISOTON 𝟏𝟑 ❑ 𝟑𝟗 ❑
𝟔 𝑪 𝟏𝟗 𝑲
 LKS HALAMAN 30 NO. 2 BAGIAN II

𝟑𝟗 ❑ 𝟒𝟎 ❑
•B ISOTOP 𝟏𝟖 𝑨𝒓 𝟏𝟖 𝑨𝒓

𝟐𝟏𝟎 ❑ 𝟐𝟏𝟎 ❑
ISOBAR 𝟖𝟑 𝑩𝒊 𝟖𝟐 𝑩𝒊

𝟒𝟏 ❑ 𝟒𝟎 ❑
ISOTON
𝟏𝟗 𝑲 𝟏𝟖 𝑨𝒓