Ketut Adi Pramana (C1122048) Ida Ayu Putu Cindyana Putri (C1122050) Kadek Ayu Puspita Apriliani (C1122051) Kadek Sindy (C1122053) Ni Kadek Ayu Dwi Lestari (C1122056) Ni Kadek Dwi Bintang Utami (C1122057) Ni Nyoman Kartika Tri Widiari (C1122068) Ni Putu Chandra Adelia (C1122069) Konsep dan Prinsip ROM sebagai Pemenuhan Mobilisasi Definisi Mobilisasi
Mobilisasi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan
oleh individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang berupa pergerakan sendi, sikap, gaya berjalan, latihan maupun kemampuan aktivitas. Mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya Tujuan Mobilisasi • Mempertahankan fungsi tubuh • Memperlancar peredaran darah • Membantu pernafasan menjadi lebih baik • Mempertahankan kekuatan otot • Memperlancar Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) • Mencegah terjadinya hipotensi (tekanan darah rendah) • Mencegah terjadinya konstipasi (susah BAB) • Meningkatkan hubungan komunikasi antara pasien dengan perawat agar lebih akrab Definisi ROM
Range Of Motion (ROM) merupakan istilah baku untuk
menyatakan batas/besarnya gerakan sendi baik dan normal. ROM juga digunakan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan atau untuk menyatakan batas gerakan sendi abnormal. Menurut (Potter, 2010) Rentang gerak atau Range Of Motion adalah jumlah pergerakan maksimum yang dapat dilakukan pada sendi, di salah satu dari tiga bidang yaitu sagital, frontal ataupun transversal. ROM adalah gerakan yang dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan. JENIS JENIS ROM
ROM aktif ROM pasif
Latihan dengan meminta klien menggunakan
otot untuk melakukan gerak mandiri. Rom Latihan yang dilakukan oleh perawat aktif bisa dilakukan oleh klien yang mampu atau tenaga kesehatan lain kepada klien untuk melakukan peregangan tetapi tidak yang tidak mampu atau memiliki dianjurkan untuk melakukannya sendiri. keterbatasan pergerakan. Biasanya Dimana biasanya harus dengan ROM pasif ini dilakukan oleh klien pendampingan oleh perawat atau tenaga yang mengalami penyakit seperti medis. Hal ini untuk melatih kelenturan dan stroke, atau pasien yang mengalami kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot- ototnya secara aktif . tirah baring cukup lama. Prosedur tindakan ROM
ROM pada bagian ROM Pada bagian siku ROM Pada bagian pergelangan & jari-jari bahu tangan
ROM pada bagian paha ROM pada bagian ROM pada
Lutut pergelangan kaki Kesimpulan Mobilisasi adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing pasien untuk mempertahankan fungsi fisiologis. Mobilisasi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang diperlukan oleh individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang berupa pergerakan sendi, sikap, gaya berjalan, latihan maupun kemampuan aktivitas. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi pasien ialah dengan ROM atau Range Of Motion. Tujuan dilakukannya ROM ialah untuk memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi, mengurangi rasa nyeri, mengembalikan kemampuan klien menggerakkan otot, melancarkan peredaran darah serta untuk mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan. Om Santhi, Santhi, Santhi Om
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis