Anda di halaman 1dari 9

Lembar Balik ROM

Disusun Oleh
Kelompok A2

VHIRA NADIANDRA PRATIWI (1311311008)


FARADINA HANIARAHMAH (1311311010)
IRA ANDIKA PUTRI (1311311012)
STEVANI ERNI (1311311014)

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2016

Teacher

Principal
MOBILISASI

Mobilisasi atau kemampuan seseorang untuk bergerak bebas merupakan salah satu kebutuhan dasar

manusia yang harus terpenuhi.

A. Tujuan mobilisasi

 Memenuhi kebutuhan dasar (termasuk melakukan aktifitas hidup sehari-hari dan aktifitas rekreasi)

 Mempertahankan diri (melindungi diri dari trauma)

 Mempertahankan konsep diri

 Mengekspresikan emosi dengan gerakan tangan non verbal

Immobilisasi adalah suatu keadaan di mana individu mengalami atau berisiko mengalami keterbatasan

gerak fisik. Mobilisasi dan immobilisasi berada pada suatu rentang. Immobilisasi dapat berbentuk tirah

baring yang bertujuan mengurangi aktivitas fisik dan kebutuhan oksigen tubuh, mengurangi nyeri, dan

untuk mengembalikan kekuatan. Individu normal yang mengalami tirah baring akan kehilangan kekuatan

otot rata-rata 3% sehari (atropi disuse).


LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

A. Pengertian Latihan Fisik Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)

Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau

memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap

untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2006). ROM Aktif yaitu gerakan yang

dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri.

B. Tujuan dan Manfaat Latihan Rentang Gerak/ ROM

a. Tujuan dari ROM (Range Of Motion), yaitu :

1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot.

2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan.

3. Mencegah kekakuan pada sendi.

4. Merangsang sirkulasi darah.

5. Mencegah.kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur.

b. Manfaat dari ROM (Range Of Motion), yaitu :

1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan.

2. Mengkaji tulang, sendi, dan otot.


3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi.

4. Memperlancar sirkulasi darah.

5. Memperbaiki tonus otot.

6. Meningkatkan mobilisasi sendi.

7. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan.

C. JENIS - JENIS ROM (Range Of Motion)

ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

1. ROM Aktif

ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri.

Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara

mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Keuatan otot 75 %.

2. ROM Pasif

ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat) atau alat

mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien

pasif). Kekuatan otot 50 %.


D. Gerakan dalam Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM)

Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu :

a. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian.

b. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian.

c. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut.

d. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.

e. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh.

f. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.

g. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak membentuk sudut

persendian.

h. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk sudut

persendian.

i. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah.

j. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas.

k. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama
Handayani, hanni.Mobilisasi dan Imobilisasi. Diakses pada tanggal 7 November 2016 dari website:
DAFTAR PUSTAKA

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/honey/material/mobilisasi-materi.pdf.

Caroline, Sarah. Latihan Fisik Rentang Gerak / Range Of Motion (Rom) Aktif. 2015. Diakses pada tanggal 7 November 2016 dari website:
http://repository.usu.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/55047/Appendix.pdf?sequence=1.

Anda mungkin juga menyukai