Anda di halaman 1dari 23

PERMINTAAN,

PENAWARAN &
KESEJAHTERAAN PASAR
Dosen Pengampu: Mas’ut S.PD.i, M.Sy
Nama Kelompok

Erni Susanti (02)

Anisa NI’matroifah (30)

01
PENDAHULUAN
Dalam ekonomi mikro menjelaskan sebuah pengambilan keputusan dalam
setiap unit ekonomi. Pandangan ekonomi islam terhadap permintaan,
penawaran ini relatif sama dengan ekonomi konvensional, namun terdapat
batasan batasan dari hukum islam untuk berperilaku yang sesuai dengan
aturan syariah. Dalam ekonomi islam, norma dan moral islami yang
merupakan prinsip islam dalam berekonomi merupakan faktor yang
menentukan suatu individu maupun masyarakat dalam melakukan kegiatan
ekonominya.

02
Rumusan Masalah

1. Bagaimana teori permintaan dan teori penawaran?

2. Bagaimana konsep kesejahteraan pasar?

03
DAFTAR ISI

01 Teori Permintaan dan Te


ori Penawaran 02 Konsep Pengendalian H
arga
Menjelaskan Menjelaskan floor price dan
teori permintaan dan Penawaran ceiling price
serta hukum-hukumnya.

03 Kesejahteraan Pasar
Memaparkan ukuran dari
manfaat yang diperoleh oleh
pembeli dan penjual dari
bertransaksi di pasar.
04
01
Teori Permintaan dan
Teori Penawaran

05
TEORI
PERMINTAAN
Dalam ilmu ekonomi, permintaan disebut dengan
istilah demand yang berarti suatu keinginan
konsumen untuk membeli suatu barang pada
berbagai tingkat harga selama periode waktu
tertentu. Permintaan adalah banyaknya jumlah
barang yang diminta dalam suatu pasar tertentu,
dengan tingkatan harga dan tingkatan pendapatan
dalam periode tertentu.

06
NEXT...
Teori permintaan itu ialah perbandingan lurus antara
permintaan terhadap harganya, apabila permintaan itu
naik, maka harga itu juga relatif akan naik, begitupun
sebaliknya, apabila permintaan itu turun, maka harga
itu relatif juga akan turun. Jadi dalam permintaan kita
harus menyesuaikan dengan kebutuhan kita bukan
hanya sekedar menuruti segala keinginan kita, karena
semakin besar permintaan kita terhadap suatu produk,
otomatis sumber dayanya pun bisa mengakibatkan
kelangkaan bahan produksi.

07
HUKUM
PERMINTAAN
Hukum permintaan adalah makin
rendah harga suatu komoditas maka
akan semakin banyak jumlah
komoditas yang diminta, sebaliknya
makin tinggi harga suatu komoditas
maka akan semakin sedikit jumlah
komoditas yang diminta (dengan
asumsi faktor lain konstan atau
ceteris paribus)

08
NEXT...
Hukum permintaan adalah makin
rendah harga suatu komoditas maka
akan semakin banyak jumlah
komoditas yang diminta, sebaliknya
makin tinggi harga suatu komoditas
maka akan semakin sedikit jumlah
komoditas yang diminta.

09
Faktor Yang Memengaruhi Permintaan

Harga barang itu sendiri. Selera masyarakat

Harga barang lain yang Jumlah penduduk


terkait

Tingkat pendapatan dan Ramalan keadaan di


daya beli konsumen masa mendatang

10
TEORI
PENAWARAN
Penawaran adalah barang atau jasa yang
ditawarkan pada jumlah dan tingkat harga
tertentu dan dalam kondisi tertentu. Hubungan
antara jumlah penawaran barang dan jasa
dinyatakan dalam hukum penawaran yaitu
perbanding lurus anatara harga terhadap
jumlah yang ditawarkan, artinya apabila harga
naik maka penawaran akan meningkat,
begitupun sebaliknya apabila harga turun
maka penawaran juga akan menurun.

11
HUKUM
PENAWARAN
Hukum penawaran menyatakan
bahwa semakin tinggi harga suatu
barang maka semakin banyak jumlah
barang yang ditawarkan sebaliknya
Semakin rendah suatu barang maka
semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan.

12
Faktor Yang Memengaruhi Permintaan

Harga barang yang Harga faktor produksi/


ditawarkan bahan produksi

Harga barang lain Kebijakan pemerintah

Jumlah penjual yang ada

13
02
PENGENDALIAN
HARGA

14
Floor Price
Kebijakan harga terendah disebut kebijakan harga
minimum (floor price) yaitu kebijakan harga
terendah bagi suatu komoditi yang dijual produsen.
Harga terendah yang dilakukan pemerintah
biasanya adalah harga yang pada tingkat tertentu
produsen telah mengalami keuntungan. Kebjakan
ini menetapkan harga pada suatu tingkat diatas
harga pasar. Hal ini dilakukan biasanya untuk
meindungi produsen dari harga yang terlalu rendah
sehingga tidak memperoleh margin keuntungan
yang memadai (bahkan merugi).

15
Ceiling Price
Kebijakan harga maksimum atau kebijakan harga tertinggi
(ceiling price) yaitu kebijakan yang dilakukan pemerintah
agar produsen tidak semena-mena menaikkan harga jual
komoditinya meskipun jumlah produksinya sedikit. Alasan
yang umum dalam mengambil kebijakan ini adalah untuk
melindungi konsumen dari harga yang terlalu tinggi.
Ceiling Price adalah batas maksimum harga penjualan oleh
produsen. Tujuan penetapan harga tertinggi adalah agar
harga produk dapat terjangkau oleh konsumen yang daya
belinya kurang.

16
03
Kesejahteraan
Pasar

17
Kesejahteraan
Pasar
Kesejahteraan di pasar adalah ukuran dari
manfaat yang diperoleh oleh pembeli dan
penjual dari bertransaksi di pasar.
Kesejahteraan di pasar dapat diukur dengan
menggunakan konsep surplus konsumen dan
surplus produsen. Surplus konsumen adalah
selisih antara nilai maksimum yang bersedia
dibayar oleh pembeli dengan harga yang
dibayarnya. Surplus produsen adalah selisih
antara harga yang diterima oleh penjual
dengan biaya minimum yang bersedia
ditanggungnya.

18
Next...
Surplus konsumen dan surplus produsen dapat
digambarkan dalam diagram permintaan dan
penawaran. Surplus konsumen adalah area di
bawah kurva permintaan dan di atas harga
keseimbangan. Surplus produsen adalah area di
bawah harga keseimbangan dan di atas kurva
penawaran. Jumlah surplus konsumen dan
surplus produsen disebut sebagai surplus total
atau kesejahteraan total.

19
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kesejahteraan di Pasar
Kesejahteraan di pasar dapat berubah akibat adanya faktor-faktor yang mengganggu efisiensi pasar.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah pajak, subsidi, harga maksimum, harga minimum, monopoli,
oligopoli, eksternalitas, barang publik, dan barang merdeka. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan
perbedaan antara harga yang dibayar oleh pembeli dengan harga yang diterima oleh penjual. Perbedaan
ini disebut sebagai distorsi pasar atau biaya marjinal sosial (marginal social cost).

Distorsi pasar dapat menyebabkan terjadinya kegagalan pasar (market failure), yaitu suatu kondisi di
mana pasar tidak mampu menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien. Kegagalan pasar dapat
mengurangi surplus konsumen, surplus produsen, atau keduanya. Akibatnya, kesejahteraan total akan
berkurang.

20
KESIMPULAN
Permintaan adalah makin rendah harga suatu komoditas maka akan semakin banyak jumlah
komoditas yang diminta, sebaliknya makin tinggi harga suatu komoditas maka akan semakin sedikit
jumlah komoditas yang diminta. Sedangkan penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi harga
suatu barang maka semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan, begitupun sebalikn Semakin
rendah suatu barang maka semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

Kesejahteraan di pasar adalah ukuran dari manfaat yang diperoleh oleh pembeli dan penjual dari
bertransaksi di pasar. Kesejahteraan di pasar dapat diukur dengan menggunakan konsep surplus
konsumen dan surplus produsen. Pasar dikatakan efisien jika mencapai alokasi Pareto, yaitu suatu
kondisi di mana tidak mungkin meningkatkan kesejahteraan salah satu pihak tanpa mengurangi
kesejahteraan pihak lain. Kondisi ini tercapai pada titik keseimbangan pasar, di mana jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan sama dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.

21
THANK
YOU

22

Anda mungkin juga menyukai