ACL RUPTURE

dr. Dian Rahadianti, M.Biomed

 CORE VALUE

“Educating the mind without educating the heart,

is no education at all.”
-Aristotle
 ANGGOTA

• Dema Ratu Zulfiah (022.06.0018)

• Raden Raka Wisnu Baskara (022.06.0090)
 1 Definisi dari Anterior Cruciate Ligament (ACL)

LEARNING Rupture
Epidemiologi dari Anterior Cruciate Ligament (ACL)
2
OUTCOMES Rupture

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis

3
Anterior Cruciate Ligament (ACL) Rupture

Tatalaksana dari Anterior Cruciate Ligament (ACL)

4
Rupture

Komplikasi dari Anterior Cruciate Ligament (ACL)

5
Rupture
 DEFINISI
ACL RUPTURE
 DEFINISI ACL RUPTURE

ACL merupakaan kerusakan pada ligamen yang berada di dalam sendi lutut manusia.
Ligamen ini terletak di bagian dalam sendi lutut dan berperan penting dalam menjaga
stabilitas lutut serta mengontrol gerakan rotasi. Biasanya pada cedera, ini terjadi karna
peningkatan olahraga/ aktivitas atletik tingkat tinggi. Dengan meningkatnya partisipasi
dalam kebugaran fisik dan olahraga, terjadi pula peningkatan cedera terkait olahraga.
EPIDEMIOLOGI
ACL RUPTURE
 EPIDEMIOLOGI ACL RUPTURE

Tingkat cedera ACL meningkat pada pasien yang lanjut usia sejak tahun 1990
an.
Sanders dkk menunjukkan cedera ACL pria usia 36-45 tahun dari 77 pada
tahun 1990-1994 menjadi 100 pada tahun 2000-2005.
Pria usia 46 atau lebih meningkat dari 10 pada tahun 1990-1994 menjadi 24
pada tahun 2000-2005.
Paling dramatis terjadi pada angka kejadian di antara wanita usia 36-45 tahun,
yang mengalami peningkatan dari 40 menjadi 72 dari tahun 1990 hingga 2005.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ACL RUPTURE
 PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN
PENEGAKKAN DIAGNOSIS

MRI digunakan sebagai penunjang pada kejadian ACL, pada

anak muda untuk evaluasi keseluruhan tulang, sedangkan pada
orangtua untuk evaluasi Osteoarthritis degeneratif. Pencitraan
bukan untuk menilai dari keadaan pasien saja, namun hasilnya
dapat digunakan menegakkan diagnosis pasien ACL dengan
evaluasi terlebih dahulu apakah pernah mengalami cedera
meniskus atau kondral serta cedera akut atau kronis
TATALAKSANA
ACL RUPTURE
 PILIHAN PENGOBATAN

NONOPERATIF
• Diberikan sebagai pilihan bagi pasien lanjut usia dengan robekan ACL, terutama yang memiliki gaya hidup fisik
yang rendah
• Menghindari aktivitas atau olahraga berisiko tinggi
• Pasien dengan robekan partial, tingkat aktivitas yang rendah, atau osteoartritis sedang dapat diberikan bracing,
terapi fisik, dan modifikasi aktivitas
• Latihan yang meningkatkan kekuatan dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan pada pasien lansia
• Pada atlet muda, pengobatan nonoperatif dikaitkan dengan peningkatan risiko cedera meniskus dan tulang
rawan. Pada pasien lansia membutuhkan penelitian lebih lanjut
PILIHAN PENGOBATAN

OPERATIF
• Dilakukan pada pasien usia lanjut yang mengalami
cedera dan tidak merespons terhadap pengobatan
nonoperatif atau pasien yang ingin aktif dalam
aktivitas atletik atau olahraga berputar.
• Tidak disarankan pada pasien stadium lanjut
osteoartritis trikompartmental karena dapat
berkontribusi pada perkembangan penyakit dan
peningkatan nyeri
 PERTIMBANGAN PERAWATAN

WAKTU FIKSASI CANGKOK

MOVEMENT

Perawatan
An animal’s muscles pull
fiksasi jaringan lunak dengan
menggunakan sekrup interferensi
on their bones helping
rekonstruksi ACL berkorelasi dengan kepadatan
them to move. The joints mineral tulang, yang
memerlukan
connecting bones, such as CANGKOK REHABILITAS
berhubungan dengan kekuatan
durasi
elbows andyang lama.
knees, make • Allograft (cangkok dari yang cukup unntuk menunjang PASCA CANGKOK
this easier. donor) aktivitas sehari-hari • Rehabilitas pasca
• Autograft (cangkok dari rehabilitasi memerlukan
pasien sendiri) durasi yang lama
kegagalan allograft lebih tinggi
• respon penyembuhan
karena adanya perbedaan usia,
gen, struktur maupun lainnya kurang baik pada pasien
antara pendonor dan pasien usia lanjut
KOMPLIKASI
ACL
RUPTURE
 KOMPLIKASI KOMPLIKASI
BEDAH MEDIS
1.Symptomatic
Hardware (5,1%) 1. Deep vein
2.Kehilangan rentang thrombosis
gerak lutut (3,5%) (0,3%)
3.Kegagalan 2. Emboli paru
transplantasi (0,2%).
(1,9%)
THANK
YOU