Anda di halaman 1dari 13

Paparan Pemasaran Sosial

Dengan Promosi
Universitas
Peminatan analisis konsumen dan pemasaran sosial
Pemasaran sosial adalah aplikasi sistematis
pemasaran, bersama dengan konsep dan teknik
lainnya, untuk mencapai tujuan perilaku tertentu
untuk kebaikan sosial. Berikut adalah beberapa
poin penting dalam pemasaran sosial:

**Tujuan**: Pemasaran sosial bertujuan untuk mempengaruhi perilaku secara


sukarela terhadap khalayak untuk memperbaiki kehidupan mereka atau bagian dari
masyarakat tersebut.

**Konsep**: Konsep pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang relatif baru.
Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa konsep pemasaran sosial memiliki
pemikiran yang selangkah lebih maju daripada konsep pemasaran tradisional.

-**Audien sasaran**: Pemasaran sosial membantu mengidentifikasi siapa yang


harus ditargetkan dalam kampanye komunikasi, dan bagaimana cara memengaruhi
orang-orang ini secara paling efektif.
Pemasaran sosial adalah aplikasi sistematis
pemasaran, bersama dengan konsep dan teknik
lainnya, untuk mencapai tujuan perilaku tertentu
untuk kebaikan sosial. Berikut adalah beberapa
poin penting dalam pemasaran sosial:

**Produk**: Pengembangan produk yang asli, modern dan berkelanjutan harus


dilakukan untuk meningkatkan kehidupan dan nilai produk.

**Hubungan pelanggan**: Menekankan pada membangun hubungan pelanggan


jangka panjang dan tidak melakukan bisnis. Lakukan kebaikan sosial.

**Prinsip-prinsip**: Pemasaran sosial menggunakan prinsip-prinsip dan teknik


pemasaran untuk memengaruhi audien sasaran agar segera secara sukarela
menerima, menolak, memodifikasi.
Untuk meningkatkan penerimaan suatu gagasan
sosial dalam melakukan promosi tentang produk
sosial melalui teknik pemasaran. Berikut adalah
beberapa hal yang berkaitan antara pemasaran
sosial dan universitas:

• Universitas dapat menggunakan konsep pemasaran sosial untuk


mempromosikan program-program sosial yang mereka miliki.

• Pemasaran sosial dapat membantu universitas dalam meningkatkan jumlah


penerimaan mahasiswa baru.

• Universitas dapat menggunakan strategi pemasaran sosial untuk meningkatkan


kepuasan mahasiswa dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan
mereka.

• Pemasaran sosial juga dapat membantu universitas dalam membangun citra


positif dan meningkatkan reputasi mereka.
Berikut adalah beberapa jenis media yang efektif
untuk promosi program studi universitas:

1. Media sosial: Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn
dapat menjadi media yang efektif untuk mempromosikan program studi
universitas. Universitas dapat membuat konten yang menarik dan relevan, serta
memanfaatkan fitur-fitur seperti iklan berbayar dan influencer marketing untuk
menjangkau calon mahasiswa yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran tentang
program studi tersebut.

2. Video profil: Video profil dapat menjadi sarana promosi efektif dalam
menunjang eksistensi program studi universitas. Video profil dapat diunggah di
media sosial atau situs web universitas untuk memberikan informasi yang lebih
lengkap tentang program studi tersebut.

3. Media cetak: Media cetak seperti brosur, leaflet, dan poster dapat menjadi media
yang efektif untuk mempromosikan program studi universitas. Hal ini dapat
membantu universitas dalam menjangkau calon mahasiswa yang berada di
lingkungan tertentu seperti perkantoran, kampus, sekolah, dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa jenis media yang efektif
untuk promosi program studi universitas:

4. Pameran pendidikan: Pameran pendidikan dapat menjadi media yang efektif


untuk mempromosikan program studi universitas dan memberikan kesempatan
bagi calon mahasiswa untuk bertemu langsung dengan staf dan dosen universitas.
Hal ini dapat membantu calon mahasiswa dalam memperoleh informasi yang lebih
lengkap tentang program studi dan memperoleh pengalaman langsung tentang
lingkungan universitas.

5. Media digital: Media digital seperti situs web universitas, email, dan aplikasi
mobile dapat menjadi media yang efektif untuk mempromosikan program studi
universitas. Universitas dapat menyediakan informasi yang lengkap dan mudah
diakses melalui media digital ini.
Berikut adalah keuntungan dan kekurangan dari
menggunakan media cetak atau brosur untuk
promosi program studi universitas:
Keuntungan:
• Menjangkau lebih banyak calon mahasiswa jika dibandingkan dengan promosi
fisik.
• Jangkauan media promosi yang sangat luas.
• Dapat menjangkau calon mahasiswa yang berada di lingkungan tertentu seperti
perkantoran, kampus, sekolah, dan sebagainya.
• Dapat memberikan informasi yang lengkap dan mudah diakses.
Berikut adalah keuntungan dan kekurangan dari
menggunakan media cetak atau brosur untuk
promosi program studi universitas:
Kekurangan:
• Bergantung pada keterbatasan jumlah konsumen karena diselenggarakan dalam
lingkungan tertentu.
• Memerlukan biaya yang sangat besar karena harus membayar penyedia jasa
cetak dan lain sebagainya.
• Tidak dapat menjangkau calon mahasiswa yang lebih luas seperti yang dapat
dilakukan oleh media sosial.
• Tidak dapat memberikan pengalaman langsung tentang lingkungan universitas
seperti yang dapat dilakukan oleh pameran pendidikan.
Kombinasi antara media cetak dan digital dalam
promosi dapat memberikan keuntungan untuk
meningkatkan jangkauan target pasar yang lebih
luas dan beragam. Berikut adalah beberapa cara
media cetak dapat dikombinasikan dengan media
digital dalam promosi:

• Menggunakan QR code pada iklan cetak seperti brosur atau selebaran yang
mengarahkan konsumen ke situs web atau media sosial bisnis.
• Menggunakan media sosial untuk mempromosikan dengan menambahkan tagar atau
tautan ke situs web bisnis.
• Menggunakan iklan digital yang menargetkan audiens yang sama dengan iklan media
cetak yang sedang berjalan.
• Menggunakan email marketing untuk mengirimkan informasi tentang promosi yang
sedang berlangsung ke pelanggan yang sudah terdaftar.
• Menggunakan interaksi tatap muka atau event promosi untuk mempromosikan media
sosial atau situs web bisnis.
Untuk mengukur efektivitas kampanye promosi
yang menggabungkan media cetak dan digital,
berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Mengukur jumlah pengunjung situs web atau media sosial bisnis.


2. Mengukur tingkat konversi dari pengunjung menjadi pelanggan atau pembeli.
3. Mengukur tingkat interaksi pengguna dengan konten promosi seperti like, share,
dan komentar pada media sosial.
4. Mengukur tingkat respons dari pelanggan terhadap promosi melalui email
marketing.
5. Mengukur tingkat respons dari pelanggan terhadap promosi melalui media cetak
seperti panggilan telepon atau kunjungan langsung.
Kesimpulan

Dalam pemasaran sosial, terdapat beberapa hal yang harus


diperhatikan, seperti kebutuhan konsumen yang paling penting,
pengembangan produk yang asli, modern, dan berkelanjutan, serta
membangun hubungan pelanggan jangka panjang. Oleh karena itu,
universitas dapat menggunakan konsep pemasaran sosial untuk
mempertimbangkan kebutuhan dan kesejahteraan mahasiswa,
organisasi, dan masyarakat jangka panjang.
ANGGOTA

CANDRA : E1A200404
FAISAL LUTHPI HABIBIE : E1A201018
ANNA SRI WULAN : E1A200407
CHEVY MOUNTHANA : E1A201014
RETNO JENY MELINDA : E1A201016
APRIGIA KLARISTA SUPANDA : E1A200402
GILDA REVIOLA SANTIKA : E1A200403
MUTIA SHAFADILAH : E1A201008
NOVITA JUNIASARI : E1A200406
TIA SUNDARI : E1A201006
UTARI : E1A201003
AGUN GUNAWAN : E1A201015
MARSELA ZAELANTI : E1A200034
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai