Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP

TINGKAT PENJUALAN

ARTIKEL ILMIAH

Ditulis Untuk Memenuhi Tugas


Matakuliah Bahasa Indonesia
Yang Dibina oleh Pak Hariri, S.E.,M.Ak.

Oleh:
Risky Abidah El Anisa
21901081012

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
2022
DAMPAK PROMOSI MELALUI MEDIA SOSIAL TERHADAP
TINGKAT PENJUALAN

Oleh :
Risky Abidah El Anisa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Malang
Email:
riskyanisa2001@gmail.com

ABSTRAK

Kegiatan promosi melalui sosial media merupakan kegiatan yang


sangat dibutuhkan dalam memperkenalkan produk, apalagi dalam era
perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini. Bayakpengusaha
mulai melirik sarana sosial media untuk berpromosi demi meningkatkan
penjualan mereka. Banyak sekali jenis dan bentuk sosialmedia yang dapat
digunakan dengan mudah untuk memperkenalkan produk dagang dengan
biaya relatif terjangkau bahkan gratis. Beberapa sosial media yang paling
sering digunakan oleh pengusaha dagang adalah instagram, facebook, blog
dan youtube. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
juga wawancara terhadap para pengusaha dagang. Dalam penggunaan sosial
media sebagai sarana promosi para pedagang juga memiliki trik tersendiri
agar hasil dari promosi berjalan sesuai tujuan. Seperti, penggunaan model,
artis dan influencer yang sesuai dengan konten barang dagang. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah dampak dari penggunaan sosial media untuk
berpromosi sangatlah besar terutama dalam peningkatan penjualan.
Kata Kunci: Sosial Media, Promosi, Dampak Penjualan

PENDAHULUAN
Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran, media
sosial adalah media online dengan para penggunanya yang akan lebih mudah untuk
mencari informasi dan berinteraksi dalam jarak jauh sekalipun. Media sosial
sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content”(Kaplan & Haenlein,2010). Beberapa contoh
media sosial yang berkembang saat ini yaitu instagram, twitter, line, whatsapp,
facebook, youtube, dan lain-lain.
Hal tersebut juga menjadi sebuah keuntungan untuk para pelaku usaha
perdagangan. Mudahnya penyebaran informasi dan semakin bebasnya pergerakan
penjualan telah meningkatkan kesadarn konsumen akan banyaknya pilihan produk
barang dan jasa yang dapat dipilih, jadi dari sini para pengusaha harus dapat
membenahi strategi promosi untuk meningkatkan penjualan. Untuk itu para
pengusaha perlu melihat berbagai potensi alternatif media untuk dimanfaatkan
menjadi media pemasaran. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah
media sosial. Tidak dapat dipungkiri lagi, untuk sekarang media sosial telahbanyak
merubah kegiatan bisnis, terutama dalam proses promosi perusahaan yang
bertujuan memperkenalkan produk juga meningkatkan penjualan produk. Selain
lebih mudah, penggunaan sosial media untuk berpromosi juga lebih hemat, karena
menekan biaya produksi seperti brosur, katalog, dan biaya biaya lain untuk sarana
promosi offline. Potensi sosial media yang sangat tinggi untuk meningkatkan
penjualan namun minim biaya membuat para pengusaha beralih menggunakan
media sosial untuk mengembangkan bisnis, berbagai media sosial yang sedang
trend di kalangan pengusaha saat ini adalah instagram, facebook, twitter, line,
watshap, e-commers dan youtube.
Dalam penggunaan sosial media pengusaha harus mampu memilih sasaran
promosi yang tepat dan pemilihan sarana sosial media yang cukup signifikan untuk
di jadikan ruang pengenalan produk. Selain itu yang tidak kalah penting adalah
mendesain isi dari sosial media yang menarik minat konsumen untuk melihat
bahkan memutuskan menjadi pelanggan dan berhasil mencapai tujuan utama yaitu
meningkatkan penjualan perusahaan.
.Berdasarkan uraian tersebut, penulis dapat menentukan rumusan masalah
sebagai berikut: (1) Bagaimana bentuk promosi melalui media sosial? (2)
Bagaiamana dampak promosi melalui media sosial terhadap tingkat penjualan?
Manfaat dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan tambahan
wawasan dan pengetahuan mengenai dampak penerapan promosi pada media sosial
untuk para calon pengusaha maupun pengusaha yang belum menggunakan sarana
media sosial. Dan juga diharapkan dapat berguna bagi para pengusaha dalam
penerapan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan
usahanya.
METODE PENELITIAN
pendekatan penelitian
Penelitian yang berjudul “dampak promosi melalui media sosial terhadap
tingkat penjualan” ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Bogdan dan
Tailor (dalam Moeleong, 2002:112) menjelaskan kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun
lisan. Pendekatan kualitatif memiliki karakteristik bersikap deskriptif. Data yang
dikumpukan diperoleh langsung dari sumbernya (peneliti menjadi bagian dari
instrumen). Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
maupun lisan yang diperoleh melalui kegiatan wawancara terkait bentuk promosi
melalui media sosial dan dampak promosi terhadap tingkat penjualan pada para
pengusaha dagang atau jasa di kawasan Universitas Islam Malang.
Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini meliputi, (1) bentuk promosi melalui media sosial, (2)
dampak promosi melalui media sosial terhadap tingkat penjualan.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti memperoleh data penelitian.
Penelitian ini berlokasi di area Universitas Islam Malang . Alasan pemilihanlokasi
ini dikarenakan lebih dekat dengan tempat tinggal, mudah dijangkau dan ekonomis.
Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara.
Soegiono (1993:18) wawancara merupakan proses tanya-jawab lisan antara dua
orang atau lebih bertatap muka secara fisik untuk mengetahui tanggapan, pendapat,
dan motivasi seseorang terhadap objek. Wawancara dapat dilakukan secara
terstruktur maupun tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
wawancara secara terstruktur dengan cara memberikan pertanyaan kepada
narasumber guna mendapatkan informasi yang diinginkan. Penelitian akan
menggunakan instrumen berupa panduan wawancara sebagai berikut:
no Pertanyaan Jawaban
1 Media sosial apa saja yang anda gunakan
sebagai sarana promosi?

2 Bentuk promosi apa saja yang anda lakukan


dalam sosial media?

3 Keuntungan apa saja yang anda peroleh


dengan adanya media sosial?
4 Apakah promosi dalam sosial media sangat
berpengaruh terhadap penjualan?

5 Apakah promosi melalui media sosial selalu


menghasilkan peningkatan penjualan yang
sangat tinggi?
6 Apakah ada cara dan trik tertentu untuk
berpromosi dalam sosial media?

PEMBAHASAN
Bentuk Promosi Melalui Media Sosial
Media sosial atau yang biasa di sebut jejaring sosial merupakan bagian dari
media baru. Media baru merupakan sebuah nama yang di sandangkan pada media
sosial karena media ini berbeda dari media yang ada sebelumnya seperti majalah,
televisi, dan radio. Media seperti dijelaskan diatas tergolong sebagai media lama
yang kini hampir pasti perlahan lahan akan digantikan dengan media baru yang
lebih mendapatkan tempat di hati masyarakat (ardianto, 2018:1). Terlebih lagi saat
ini penggunaan media sosial sangat mudah dan hampir semua orang dapat
menggunakanya.
Hal ini membuat para pengusaha mulai melirik media sosial sebagai
alternatif baru untuk melakukan pengenalan produk atau promosi pada ruang
lingkup yang lebih luas dengan biaya yang cukup hemat. Berbagai macam jenis
sosial media digunakan oleh para pengusaha dagang untuk mempromosikan
produknya seperti instagram, facebook, youtube, blog dan juga yang paling di
gemari saat ini adalah e-commers, yang termasuk dalam e-commers adalah lazada,
tokopedia, shopee, kaskus, bukalapak, dan lain-lain. Jenis e-commerce B2C adalah
jenis e-commers yang paling sering digunakan oleh pedagang, jenis e- commers ini
dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen. Sebagai contoh, produsen
menjual produk ke konsumen secara online. Di sini, pihak produsen akan
menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya
feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya
memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli
atau pemakai (novi kristiadi, 2017:1).
Dalam melakukan promosi melalui media sosial pedagang juga memiliki
bentuk-bentuk promosi tersendiri, berikut adalah beberapa bentuk promosi yang
dilakukan oleh para pedagang :
1. memasang iklan di sosial media
memasang iklan pada sosial media adalah sarana yang paling tepat untuk
menjangkau pasar konsumen dengan lebih hemat dan sesuai dengansegmentasi
pasar perusahaan. (Nadipos, 2018:1) Segmentasi pasar adalah proses
pengelompokkan target pelanggan Anda menjadi kelompok-kelompok
segmentasi berbeda dengan faktor pengelompokkan tertentu. Pelanggan-
pelanggan yang memiliki karakteristik-karakteristik tertentu akan berada
dalam satu kelompok.
2. menggunakan jasa artis, selebgram, atau blogger
menggunakan jasa artis, selebgram atau blogger ini biasa disebut endorse.
Endorse adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengenalkan produk dan
menjaring banyak followers di sosial media. Dalam menggunakan jasa endorse
para pengusaha harus memilih dengan tepat artis yang akan digunakan sesuai
atau tidaknya dengan konten barang yang akan di iklankan.
3. mengadakan giveaway
Giveaway adalah salah satu strategi pemasaran yang populer dan efektif,
terutama di era media sosial seperti sekarang ini. Menurut data dari Google
Primer, sekitar 75% partisipan giveaway kemungkinan akan menjadi
konsumen di masa depan. Angka konversi seperti ini jelas tidak buruk.
Masyarakat cenderung menyukai semangat kompetisi. Nuansa positif akan
tumbuh dari kompetisi yang sehat di sekitar brand milikmu (ayyub musthofa,
2018:1).
4. Foto produk yang menarik
Promosi dalam sosial media mengharuskan para pelaku usaha memiliki
gambaran produk yang terbaik dan juga menarik. Salah satu cara untuk
menarik konsumen yaitu dengan foto produk yang berkualitas bagus,
menggunakan model jika perlu dan menata tatanan foto yang tepat di sosial
media yang digunakan.
Dampak Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Tingkat Penjualan
Walaupun belum digunakan oleh semua pebisnis untuk mengembangkan
usaha mereka, namun tak dapat dipungkiri bahwa media sosial merupakan alat
marketing yang penting. Dari data wawancara 90% pengusaha mengaku bahwa
pemasaran atau promosi melalui media sosial sangat penting bagi bisnis mereka.
Sekitar 80% diantaranya menganggap media sosial berperan dalam meningkatkan
penjualan mereka. Selain itu sosial media juga merupakan sarana promosi yang
sangat hemat untuk menjangkau konsumen yang sangat luas di seluruh pelosok
negri bahkan ke luar negeri sekalipun. Perbandingan antara biaya promosi offline
dan online sangatlah banyak, apalagi disisi biaya operasional. Jangkauan yang di
dapatpun berbanding jauh dengan promosi melalui offline seperti door to door atau
penyebaran brosur juga pemasangan iklan di area jalan raya. dengan sosial media
para pengusaha dagang mengaku dapat menjangkau pasar nasional dengan cepat
tanpa harus mengeluarkan biaya operasional yang lebih.
Penjualan yang tinggi akan di dapatkan oleh pengusaha apabila mereka
melakukan promosi dengan benar, seperti penetapan iklan yang tepat, pemilihan
model yang mendukung, dan penggunaan kalimat kalimat promosi yang menarik
minat monsumen. Selain itu ada beberapa trik dari pengusaha untuk menjadikan
followers sosial media mereka menjadi pelanggan aktif, yaitu dengan cara
memberikan tester produk secara gratis agar para followers dapat mengetahui
bagaiamana kualitas produk dan secara tidak langsung dapat mempromosikan
produk kepada konsumen lain.
Hal tersebut juga di perkuat oleh pendapat (purwanto, 2011:1) Produk tester
memang termasuk salah satu sarana promosi. Ini biasanya digunakan perusahaan
yang ingin produknya dikenal dan dirasakan langsung oleh target pasarnya. Yang
harus diperhatikan kalau kita ingin berpromosi dengan cara ini adalah Harus
memberikan contoh pruduk yang kualitas, rasa, warna & bentuk yang sama dengan
produk aslinya. Jangan sesekali menggunakan produk yang memang reject atau sisa
produksi. Karena tester adalah representasi dari produk sebenarnya yang kita jual.
Biasanya yang membedakan produk asli dengan sampling adalah dari ukurannya
yang lebih kecil/sedikit.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan sosial
media sebagai sarana promosi untuk meningkatkan penjualan sangatlah perlu. Para
pengusaha mendapatkan banyak dampak positif dalam penggunaan sosial media
sebagai sarana promosi. Dalam menggunakan sosial media para pengusaha
memiliki kriteria tersendiri untuk memilih jenis sosial media yang akan digunakan
dan bentuk promosi apa saja yang perlu digunakan untuk produk mereka. Selain itu
ada beberapa tips dan trik berpromosi di sosial media agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, terkait dengan penelitian yang dilakukan serta
arah penelitian yang akan datang, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. bagi pelaku usaha
dalam sosial media sangatlah penting untuk menelusuri jejak, Sisihkan waktu
untuk meninjau langkah yang penting bagi bisnis Anda secara bulanan
(sebaiknya hari pertama tiap bulan). Sebaiknya fokus pada beberapa hal ini:
jumlah posting, pertumbuhan follower, klik ke situs / produk Anda, tampilan
halaman, like atau share posting, penayangan, dll. Lihatlah masing-masing
sosial media secara terpisah, dan bandingkan dengan pesaing terbesar Anda
untuk mendapatkan kecocokan. Hal ini bisa anda lakukan untuk melihat
perkembangan bisnis anda dan pesaing anda untuk merencanakan strategi baru
dalam berpromosi melalui sosial media.
2. bagi peneliti lain
bagi peneliti yang ingin mengkaji, sebaiknya dilakukan penelitian lebih dalam
lagi kepada para narasumber, memperbarui data dan jenis-jenis sosial media
yang lebih terbaru lagi, karena teknologi berkembang sangat cepat. Selain itu
dapat melakukan wawancara lebih dalam terhadap pelaku usaha online yang
akan lebih dominan menggunakan sosial media sebagai sarana usahanya.

DAFTAR RUJUKAN
Noviyanti. 2018. Promosi Melalui Media Sosial, (Online), (https://koinworks.
com/blog/promosi-usaha-melalui-media-sosial/), diakses 22 Desember2018.
Kristiadi, N. 2017. E-commers, Manfaat, dan Keuntunganya, (Online),
(https://www.kompasiana.com/novikristiadi/5992634e93be2508e06c5402/e
-commerce-manfaat-dan-keuntungannya), diakses 22 Desember 2018.

Nadipos. 2018. Segmentasi Pasar dan Cara Menentukanya, (Online),


(https://www.nadipos.com/blog/segmentasi-pasar/), diakses 27 Desember
2018.

Musthofa, A. 2018. Kiat Kiat Menjalankan Kampanye Give Away Online,


(Online), (https://id.techinasia.com/kiat-giveaway-online), diakses 27
Desember 2018.

Purwanto. 2011. Manfaat dan Cara Berpromosi dengan Produk Sampling, (Online),
(http://purwanto89.blogspot.com/2011/03/product-sampling.html), diakses 9
Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai