Anda di halaman 1dari 19

ALASAN PENGHAPUS

PIDANA
ALASAN PEMBENAR
ALASAN PEMAAF
ALASAN PENGHAPUS PIDANA
• Alasan penghapus pidana/
strafuistluitngsgrond/strafuitsluitingsgronden
adalah fakta atau keadaan yang menghapuskan pidana
seseorang pelaku suatu perbuatan yang dapat dibedakan
menjadi alasan pembenar /rechvaardigingsgronden dan
alasan pemaaf/schulduitsluitingsgronden
ALASAN PENGHAPUSAN PIDANA DALAM KUHP
• Bab III Buku I KUHP,memuat tentang alasan-alasan yang
menghapuskan,mengurangkan dan memberatkan pidana
• alasan-alasan yang memungkinkan orang yang melakukan
tindak tidak akan dijatuhi pidana
• MvT,alasan penghapus pidana dibedakan:
alasan yang terletak pada diri si pelaku
alasan yang terletak di luar diri si pelaku.
• IPHP membedakan :
alasan penghapus pidana umum : Pasal 44,48-51KUHP
alasan penghapus pidana khusus : Pasal 166 KUHP dan
Pasal 221 ayat(2) KUHP
• membedakan juga :
alasan pembenar dan alasan pemaaf.
ALASAN PEMBENAR MENURUT UU NO 1
TAHUN 2023

• Diatur dalam Buku I,Paragraf 8,Pasal 31 - 35


• Pasal 31 = Pasal 51 KUHP,dengan perubahan redaksional.
• Pasal 32 = Pasal 51 ayat(1) KUHP
• Pasal 33 = keadaan darurat/daya paksa
• Pasal 34 = Pasal 49 KUHP
• Pasal 35 ,Pasal 12 ayat (2)- UU No 1 Tahun 2023
ALASAN PEMBENAR
• Menghapuskan sifat melawan hukumnya perbuatan.
• Meskipun perbuatan ini telah memenuhi rumusan dalam
undang-undang.
• Tidak ada sifat melawan hukum,maka tidak ada
pemidanaan
• Pasal 49 ayat(1),Pasal 50,Pasal 51 ayat(1) KUHP
PEMBELAAN DARURAT (PASAL 49 AYAT1)

• Pembelaan darurat (noodweer) sebenarnya dapat dikatakan


sebagai main hakim sendiri.
• dapat ditolerir karena seseorang tidak membiarkan dirinya
menerima perlakuan yang tidak semestinya
• aparat penegak hukum tidak bisa diharapkan untuk
melindunginya
ADA 2 HAL POKOK :

• adanya serangan atau ancaman


• adanya pembelaan yang sangat perlu untuk menghindarkan
diri dari serangan atau ancaman serangan tsb.
• serangan atau ancaman serangan yang memungkinkan
pembelaan darurat adalah serangan atau ancaman yang
melawan hukum.
• serangan atau ancaman serangan harus seketika dan
sedang berlangsung.
• baru ada ancaman saja sudah memungkinkan pembelaan
darurat.
• pembelaan darurat tidak boleh dilakukan apabila ancaman
serangan berakhir
• serangan atau ancaman serangan itu ditujukan kepada
badan,kehormatan,harta baik milik sendiri atau orang lain.
• pembelaan yang sangat perlu berarti tidak ada jalan lain
untuk menghindarkan diri dari serangan melawan hukum.
• pembelaan darurat harus berpijak pada asas
proporsionalitas artinya pembelaan yang dilakukan harus
seimbang dengan serangan yang terjadi.
MELAKSANAKAN PERINTAH UNDANG-
UNDANG

• harus dilaksanakan berdasarkan prinsip keseimbangan


antara tujuan yang hendak dicapai dengan cara
melaksanakannya.
MELAKSANAKAN PERINTAH JABATAN YANG
SAH

• perintah jabatan dikatakan sah apabila perintah itu


diberikan sesuai tugas,wewenang atau kewajiban yang
didasarkan pada peraturan yang berlaku.
• antara pejabat yang memerintah dan yang diperintah harus
ada hubungan jabatan subordinasi.
UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2023

• Pasal 31-35
• Pasal 31- melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Pasal 32 - melaksanakan perintah jabatan dari Pejabat yang
berwenang.
• Penjelasan Pasal 32 :
• harus ada hubungan yang bersifat hukum publik antara
yang memberikan perintah dan yang melaksanakan
perintah. Tidak berlaku untuk hubungan yang bersifat
keperdataan.
• Pasal 33 - keadaan darurat.
• Penjelasan Pasal 33,keadaan darurat :
 ketika kapal di tengah laut tenggelam,terjadi perebutan
pelampung antara 2 orang,sehingga menyebabkan salah
1 meninggal dunia ( “papan dari Carneades)
adanya benturan antara 2 kepentingan hukum
 tindakan dokter yang menghadapi situasi ibu hamil
dengan resiko tinggi,penyelamatkan ibu atau bayinya?
adanya benturan 2 kepentingan hukum dan kewajiban
hukum.
Arrest :
seorang pemilik toko kaca mata yang seharusnya sudah
menutup tokonya menjual kaca mata kepada orang yang
kehilangan kacamatanya. Menurut ketentuan tidak
boleh,akan tetapi karena orang tsb sangat
membutuhkannya maka pemilik toko tetap melayaninya.
 pemadam kebakaran,menyelematkan rumah sekitar dengan
merobohkan rumah yang terbakar.
Adanya benturan antara 2 kewajiban hukum dengan kewajiban
hukum.
seorang dipanggil menjadi saksi dipersidangan pada hari yang
sama di pengadilan yang berbeda.
• Pasal 34 - Pembelaan darurat terhadap serangan
• Penjelasan pasal 34 - pembelaan terpaksa mensyaratkan:
 harus ada serangan ancaman serangan yang bersifat melawan
hukum yang bersifat seketika,
pembelaan dilakukan karena tidak ada jalan lain untuk menghalau
serangan,
pembelaan hanya dapat dilakukan terhadap kepentingan yang
disebutkan secara limitatif,
keseimbangan antara pembelaan yang dilakukan dan serangan yang
diterima.

Anda mungkin juga menyukai