• Contoh Putusanan :
- Arrest HR tgl 20/2/1933 : Arrest drh dari
Huizen (Belanda)
- Putusan MARI tgl 8/1/1966 : Kasus Korupsi
Dana Reboisiasi : Selain berdasarkan UU juga
didasarkan pd asas-asas hukum tdk tertulis &
bersifat umum, misalanya negara tdk dirugikan,
kepentingan umum tetap dilayani, terdakwa
tdk mendapat untung.
DASAR-DASAR PEMAAF
• FUNGSINYA : Menghapus kesalahan
• Kesalahan : “Geen straf zonde schuld”
(“Actus non facit reum nisi mens sit rea”/
Actus reus mens rea)
• Jenis-jenisnya :
1. Tidak mampu bertanggungjawab (Pasal 44
KUHP)
2. Overmacht (Pasal 48 KUHP)
Lanjutan Dasar Pemaaf
3. Noodweer Exes (Pasal 49 ayat (2) KUHP)
4. Menjalan perintah atasan tanpa wenang
Pasal 51 ayat (2) KUHP)
5. Tidak Kesalahan Sama Sekali (TKSS) : Ketidak
tahuan mengenai fakta, kasus air susu yg telah
bercampur dgn air (Arrest Air Susu, HR
14/2/1916)
• TIDAK MAMPU BERTANGGUNGJAWAB (Pasal 44)
- Tidak Dapat dipertanggungjawabkan kepada
nya karena jiwanya cacat dalam pertumbuhan
atau terganggu karena penyakit.
- jiwanya cacat dlm pertumbuhan : Abnormal
keadaan sejak lahir, seperti idiot; jiwanya
terganggu krn penyakit : keadaan setelah lahir.
- Menurut MvT : (1). Apabila si pelaku tidak
memiliki kebebasan utk memilih berbuat atau tidak
berbuat mengenai apa yg dilarang atau
diperintahkan oleh UU.
Lanjutan Dasar Pemaaf
(2). Apabila si pelaku berada dlm suatu keadaan yg
sedemikian rupa sehingga tdk dapat mengin-syafi
bahwa perbuatannya bertentangan dgn hukum dan
tdk dapat menentukan akibat perbuatannya.
- Keadaan sebagaimana disebut Pasal 44 ayat (1)
bersifat umum, artinya pada prinsipnya berlaku utk
semua delik. Juga terdapat keadaan tidak mampu
bertanggungjawab secara khusus, yaitu berlaku
untuk delik tertentu saja, seperti seorang yg
menderita “kleptomania” dlm kasus pencurian.
Lanjutan Dasar Pemaaf
• Keadaan jiwa yg cacat dalam pertumbuhan atau
terganggu krn penyakit tsb ada pada
saat/sebelum perbuatan dilakukan.
• Harus ada hubungan antara keadaan jiwa yg
cacat dalam pertumbuhan atau terganggu krn
penyakit dgn perbuatan yg dilakukan
• Hakim yang berwenang menentukan ttg ada
tidaknya hubungan tersebut
• Hakim tidak terikat dgn keterangan ahli jiwa yang
telah menerangkan keadaan tersbut.
• Dalam vonis hakim, terdakwa di
rawat/rehabilitasi kesehatan mentalnya.
Lanjutan Dasar Pemaaf
• OVERMACHT (DAYA PAKSA)Pasal 48 KUHP
- MvT : adalah setiap perbuatan, setiap
dorongan, setiap paksaan yg tdk dapat
dilawan
- Daya paksa terjadi karena tekanan psykis
dan fisik. Istilah “dorongan”, menunjuk pada
tekanan psykis. Sedangkan “paksaan” menunjuk
pada tekanan fisik.