NPM : 194301195
Kelas :C
1. - Medeplegen menurut MVT : orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turut
mengerjakan terjadinya sesuatu
Syarat 1) dan 2) merupakan syarat yang harus ada pada si penganjur, sedangkan
syarat 3),4) dan 5) merupakan syarat yang melekat pada orang yang diajurkan
(pembuat materiil).
Contoh kasus :
Namun demikian, A masih dapat dipertanggung jawabkan berdasar Pasal 163 bis,
yaitu pembujukan yang gagal untuk penganiayaan. Maksimum pidana yang dapat dikenakan
adalah maksimum pidana untuk penganiayaan yang terbukti sengaja dianjurkan oleh A, yaitu
penganiaya biasa (Pasal 351:1) maksimumnya 2 tahun 8 bulan, kalua penganiayaan yang
direncanakan (Pasal 353:1) maksimumnya 4 tahun penjara dst.; jadi maksimumnya bukan 6
tahun (perhatikan redaksi Pasal 163 bis).
4. Concursus Idealis :
- Pasal 63 : Jika suatu perbuatan masuk dalam lebih dari satu aturan pidana, maka yang
dikenakan hanya salah satu di antara aturan-aturan itu; jika berbeda-beda yang
dikenakan yang memuat ancaman pidana pokok yang paling berat
- Sistem pemberian pidana yang dipakai dalam concursus idealis adalah sistem absorbs
- Hanya dikenakan pidana pokok yang terberat
a. Perkosaan dijalan umum :
• Pasal 285 (12 tahun Penjara) dan Pasal 281 (2 tahun 8 bulan penjara).
• Maksimum pidana penjara yang dapat dikenakan ialah 12 tahun.
b. VOS
• Apabila hakim menghadapi pilihan antara dua pidana pokok yang sejenis yang
maksimumnya sama, maka dijatuhkan pidana pokok dengan pidana tambahan
yang paling berat.
• Apabila menghadapi pilihan antara dua pidana pokok yang tidak sejenis, maka
dijatuhkan pidana yang terberat didasarkan urut-urutan jenis pidana yang
terberat berdasarkan Pasal 10 KUHP.
• misalnya memilih antara 6 bulan penjara, 1 tahun kurungan dan denda 5 juta
rupiah, maka pidana yang terberat adalah 1 tahun penjara.
Concursus Realis :
- Pasal 65 : Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai
perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri-sendiri,
sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang
sejenis, maka hanya dijatuhkan satu pidana.
- Sistem absorbsi yang dipertajam/stelsel absorbsi yang diperberat (verscrepte absorptie
stelsel)
- Contoh :
• A melakukan 3 jenis kejahatan yang masing-masing diancam pidana 4 tahun, 5
tahun dan 9 tahun. Dalam hal ini yang dapat dijatuhkan ialah 9 tahun + (1/3x9)
tahun = 12 tahun penjara.
• A melakukan 2 jenis kejahatan yang masing-masing diancam pidana penjara 1
tahun dan 9 tahun. Dalam hal ini, maksimum pidana yang dapat dijatuhkan ialah
jumlah ancaman pidananya yaitu 10 tahun penjara. Jadi bukannya 9 tahun +
(1/3x9) tahun = 12 tahun, karena melebihi jumlah maksimum pidana untuk
masing-masing kejahatan tersebut.
5. Pengertian Grasi :
- Grasi adalah pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau
penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh Presiden.
- Permohonan grasi hanya dapat diajukan 1 (satu) kali, kecualidalam hal : (dicabut oleh
UU No.5 Tahun 2010)
- Diatur dalam UU No.22 Tahun 2002 Juncto, UU No.5 Tahun 2010
Lembaga Grasi :
- Dalam hal permohonan grasi dan salinannya diajukan melalui Kepala Lembaga
Pemasyarakatan.
- Kepala Lembaga Pemasyarakatan menyampaikan permohonan grasi tersebut kepada
Presiden dan salinannya dikirimkan kepada pengadilan yang memutus perkara pada
tingkat pertama paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diterimanya permohonan
grasi dan salinannya.