• Perbuatan dibedakan :
• 1. tindakan atau perbuatan persiapan (belum
dapat dihukum)
• 2. tindakan atau perbuatan pelaksanaan
(sudah dapat dihukum)
• Tetapi, pertanyaannya : mana yang
merupakan “perbuatan persiapan” dan mana
yang merupakan “perbuatan pelaksanaan” ?
PENDAPAT PARA AHLI DALAM MASALAH
PERMULAAN PELAKSANAAN
1.Van Hamel : “apabila dari perbuatan itu telah terbukti kehendak yang
kuat dari si pelaku untuk melaksanakan perbuatannya”
2.Simons melihat dari jenis deliknya : delik materil atau delik formil.
• Pada delik formil apabila perbuatan itu merupakan perbuatan yang
dilarang dan diancam dengan hukuman oleh UU, apabila perbuatan
itu merupakan sebagian dari perbuatan yang dilarang; jika ada
beberapa unsur maka jika sudah melakukan salah satu unsur
• Pada delik materil apabila perbuatan itu dianggap sebagai perbuatan
yang menurut sifatnya adalah sedemikian rupa , sehingga secara
langsung dapat menimbulkan akibat yang dilarang dan diancam
dengan hukuman oleh UU
…..PENDAPAT PARA AHLI DALAM
MASALAH PERMULAAN PELAKSANAAN
3.Vos : ada “permulaan pelaksanaan” apabila
perbuatan itu mempunyai sifat terlarang terhadap
suatu kepentingan hukum.
(1) Dalam hal tidak selesai atau tidak mungkin terjadinya tindak
pidana disebabkan ketidakmampuan alat yang digunakan atau
ketidakmampuan objek yang dituju, maka pembuat tetap
dianggap telah melakukan percobaan tindak pidana dengan
ancaman pidana tidak lebih dari 1/2 (satu perdua) maksimum
pidana yang diancamkan untuk tindak pidana yang dituju.
(2) Untuk tindak pidana yang diancam pidana mati atau
penjara seumur hidup, maksimum pidananya penjara 10
(sepuluh) tahun.
Melakukan percobaan kejahatan akan
tetapi tidak dihukum