TUGAS RESUME
NAMA:FEBY YOLANDA
NIM:2000874201119
DOSEN:Dr.S.Sahabuddin,SH.M.Hum
Pompe
Hukum Pidana:
semua aturan aturan hukum yang menentukan terhadap perbuatan perbuatan apa yang seharusnya dijatuhi pidana,
dan apakah macamnya pidana itu.
Simons
Hukum Pidana:
Semua perintah-perintah yg berisi larangan -larangan yang diadakan oleh negara dan yang diancam dengan suatu
nestapa (pidana) barangsiapa yang tidak mentaatinya, kesemuanya aturan-aturan yg menentukan
syarat-syarat bagi akibat hukum itu dan kesemuanya aturan-aturan untuk mengadakan
(menjatuhi) dan menjalankan pidana tersebut.
MOELJATNO:
Hukum pidana adalah bagian dari hukum yang mengadakan dasar dan aturan-aturan untuk menentukan:
- Perbuatan-perbuatan mana yang tidak boleh dilakukan yang dilarang dengan disertai ancaman sanksi berupa
suatu pidana tertentu, bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut;
- Kapan dan dalam hal apa kepada mereka yang telah melanggar larangan-larangan itu dapat dikenakan atau
dijatuhi pidana sebagaimana yang telah diancamkan.
- Dengancara bagaiman pengenaan pidana itu dapat dilaksanakan apabila ada orang yang disangka telah
melanggar larangan tersebut.
WIRJONO PRODJODIKORO
Hukum pidana adalah peraturan hukum mengenai pidana.
SATOCHID KARTANEGARA
Hukum pidana:
sejumlahperaturan-peraturan yang merupakan bagian dari hukum positif yang mengandung larangan-larangan
dan keharusan-keharusan yang ditentukan oleh negara atau kekuasaan lain yang berwenang
untuk menentukan peraturan-peraturan pidana, larangan atau keharusan mana disertai ancaman
pidana, dan apabila hal ini dilanggar timbullah hak negara untuk melakukan tuntutan,
menjalankan pidana dan melaksanakan pidana.
VAN HAMMEL
Hukum Pidana :
semua dasar-dasar dan aturan-aturan yang dianut oleh suatu negara dalam menyelenggarakan ketertiban hukum
(rechts order) yaitu dengan melarang apa yang bertentangan dengan hukum dan mengenakan
suatu nestapa kepada yang melanggar larangan-larangan tersebut.
DEFENISI HUKUM PIDANA
“ Hukum yang mengatur tentang perbuatan yang dilarang atau yang diharuskan, dan orang yang melanggar aturan tersebut
dikenakan sanksi pidana”
Jadi, Hukum Pidana berpokok pada 3 hal:
• Perbuatan pidana: dilarang/diharuskan (objek hukum)
• Orang yang melanggar (subjek hukum)
• Sanksi pidana
Jenis-jenis Pidana yang tercantum dalam Pasal 10 KUHP
◼ Pidana Pokok
▪ Pidana Mati
▪ Pidana Penjara ▪ Kurungan
▪ Denda
▪ Tutupan
◼ Pidana Tambahan
▪ Pencabutan Hak-hak Tertentu
▪ Perampasan Barang-barang Tertentu ▪ Pengumuman Putusan Hakim
SAWER
• TIGA (TRIAS) MASALAH POKOK DALAM HUKUM PIDANA :
– PERBUATAN YANG MEMENUHI SYARAT-SYARAT TERTENTU
– ORANG YANG MELAKUKAN PERBUATAN – PIDANA
PERKINS
• CRIMINAL LAW IS OFTEN USED TO INCLUDE ALL THAT IS INVOLVED IN THE ADMINISTRATION OF CRIMINAL
JUSTICE
Prof. D. SIMONS
◼ KESELURUHAN LARANGAN ATAU PERINTAH YANG OLEH NEGARA DIANCAM DENGAN NESTAPA APABILA
SUATU PIDANA APABILA TIDAK DITAATI
◼ KESELURUHAN PERATURAN YANG MENETAPKAN SYARAT-SYARAT UNTUK MENJATUHKAN PIDANA, DAN
◼ KESELURUHAN KETENTUAN YANG MEMBERIKAN DASAR UNTUK PENJATUHAN PENERAPAN PIDANA
Prof. POMPE
• ATURAN HUKUM YANG MENENTUKAN TERHADAP PERBUATAN-PERBUATAN APA SEHARUSNYA DIJATUHI
PIDANA DAN APAKAN MACAMNYA PIDANA ITU
DEFINISI VAN HAMMEL
◼ KESELURUHAN DASAR DAN ATURAN YANG DIANUT OLEH NEGARA DALAM KEWAJIBANNYA UNTUK
MENEGAKKAN HUKUM (IUS PUNIENDI)
◼ YAKNI DENGAN MELARANG APA YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM DAN MENEGAKKAN SUATU
NESTAPA KEPADA YANG MELANGGAR ATURAN TERSEBUT
◼ ATAU SEJUMLAH PERATURAN YANG MENGANDUNG LARANGAN-LARANGAN DAN KEHARUSAN-KEHARUSAN
DIMANA TERDAPAT PELANGGARANNYA DIANCAM DENGAN HUKUMAN PIDANA (IUS POENALE)
• HUKUM PIDANA MATERIIL / HUKUM PIDANA IN ABSTRACTO YANG TERDAPAT DI DALAM KUHP DAN PERATURAN-
PERATURAN LAIN
• HUKUM PIDANA FORMIL / HUKUM PIDANA IN CONCRETO ATAU HUKUM ACARA PIDANA YANG TERDAPAT DI DALAM KUHAP
IUS PUNIENDI/ HUKUM PIDANA DALAM ARTI SUBYEKTIF DIBAGI :
• DALAM ARTI LUAS YAITU HAK DARI NEGARA ATAU PERLENGKAPAN NEGARA UNTUK MENGENAKAN ATAU MENGANCAM
PIDANA TERHADAP PERBUATAN TERTENTU
• DALAM ARTI SEMPIT ADALAH HAK UNTUK MENUNTUT PERKARA-PERKARA PENJATUHAN DAN PELAKSANAAN PIDANA
TERHADAP ORANG YANG MELAKUKAN PERBUATAN YANG DILARANG – HAK INI DILAKUKAN OLEH BADAN
PERADILAN
• IUS PUNIENDI ADALAH HAK MENGENAKAN / MENJATUHKAN PIDANA
IUS PUNIENDI HARUS BERDASARKAN IUS POENALE, YAITU HAK UTK MENGENAKAN PIDANA ITU BARU ADA SETELAH DI
DALAM HK PIDANA OBYEKTIF DITENTUKAN SEJUMLAH PERBUATAN YANG DAPAT DIANCAM DENGAN
PIDANA
JADI HK PIDANA SUBYEKTIF DIBATASI HUKUM PIDANA OBYEKTIF JENIS - JENIS PIDANA
• HUKUM PIDANA MATERIIL & HUKUM PIDANA FORMIL
• HUKUM PIDANA UMUM DAN HUKUM PIDANA KHUSUS
• HUKUM PIDANA DIKOODIFIKASI & HUKUM PIDANA YANG TIDAK DIKODIFIKASI
• BERDASARKAN TEMPAT BERLAKU
– HUKUM PIDANA UMUM (DIBENTUK OLEH PEMBENTUK
UNDANG-UNDANG PUSAT)
– HUKUM PIDANA LOKAL(DIBENTUK OLEH PEMBENTUK UNDANG-UNDANG DAERAH)
• HUKUM PIDANA TERTULIS & HUKUM PIDANA TIDAK TERTULIS (HUKUM ADAT)
• HUKUM PIDANA INTERNASIONAL DAN HUKUM PIDANA NASIONAL
PENGERTIAN
Simons : “kelakuan yg diancam dg pidana, yg bersifat melawan hukum yg berhubungan dg kesalahan & dilakukan oleh
orang yg mampu bertanggungjawab”
VanHamel: “kelakuan manusia yg dirumuskan dalam UU, melawan hukum, yg patut dipidana & dilakukan dg kesalahan”
Vos: “suatu kelakuan manusia yg oleh per UU an diberi pidana ; jadi suatu kelakuan manusia yg pada umumnya dilarang &
diancam dengan pidana
Jenis Pelaku
Menurut KUHP
KUHP hanya mengenal Manusia sebagai subjek hukum, oleh karena itu yang diakui sebagai pelaku dalam KUHP hanya
Naturlijke person.
Secara normatif , KUHP membagi 5 jenis pelaku tindak pidana, yaitu: Plegen, Doen Plegen, Medeplegen, Uit lokker dan
Medeplichtigheid (lihat ps. 55 & 56 KUHP).
Lanjutan:
B. Di luar KUHP
Pada perundang-undangan di luar KUHP, selain manusia juga dikenal Badan Hukum (Rechts Person) sebagai pelaku tindak
pidana.
Contoh:
Pada tindak pidana ekonomi, Korupsi, Narkoba, Ilegal loging, Money Loundring, perbankan dsbnyPelaku Menurut KUHP
A. Pasal 55 KUHP:
1. Dader / Plegen (Pelaku Pribadi)
2. Doen Plegen (pelaku yg digunakan)
3. Medeplegen (bersama-sama)
4. Uitlokker (Pembujukan)
B. Pasal 56 KUHP Medeplichttigheid (pembantu)a.
PERTIMBANGAN HAKIM :
HK TERTULIS >< HK TIDAK TERTULIS = sampai dimana hk tak tertulis dpt hapus kekuatan berlakunya hk tertulis ?
KEADILAN MASY >< HK TERTULIS
- Kewenangan hakim : corong UU / penemuan hukum
PUTUSAN HAKIM
Dilepas dari segala tuntutan hukum (ONSLAG VAN RECHTSVERVOLGING)
Dibebaskan dari segala tuduhan (VRIJSPRAAK)
Onrechtmatige daad
Ps 1365 BW
Perbuatan yg tidak patut menurut pandangan pergaulan
masyarakat
RUMUSAN :
TEGAS
MELAWAN HUKUM
TANPA MEMPUNYAI HAK UTK ITU
TANPA IJIN
TANPA MENGINDAHKAN CARA YG DITENTUKAN OLEH PERATURAN UMUM