Peta Dakwah

Desa Kertosari
Kecamatan Ulujami
 kelompok

01 Zhahira Avriel Izzatunada

02 Nailil Mahmudah

03 Bawon Tri Muayanah

 01
Demografis
 Profil Desa
Sejarah Desa Kertosari merupakan desa yang terdiri
dari 2 Dukuh & 4 Dusun, yaitu Perdukuhan Selumbung
terdiri (Dusun I, Dusun II dan pedukuhan Opok (Dusun
III, Dusun IV). Desa Kertosari berasal dari gabungan
desa Selumbung dan desa Opok. Nama Kertosari
dikenal sekitar tahun 1900an, Kertosari berasal dari
kata Kerto dan Sari, Kerto artinya Tertata dan Sari
artinya tepung (pati).
Street map
Desa Kertosari terbagi ke dalam 4
(empat) dusun :

Dusun I (Dukuh Selumbung),

Dusun II (Dukuh Selumbung),
Dusun III (Dukuh Opok), Dusun
IV (Dukuh Opok)
 Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di Desa Kertosari
pada tahun 2022 mencapai 4.641 jiwa.
Jumlah penduduk Desa Kertosari
dalam kurun waktu tahun 2018 – 2022
selalu mengalami peningkatan juga
mengalami penurunan. Perkembangan
jumlah penduduk di Desa Kertosari
secara rinci dapat dilihat pada grafik
 02
Sosiologis
 Berbagai bidang
Bidang sosial dengan visi desa yang sehat, aman, berdikari, adil,
dan religius sangatlah erat dan luas.

Bidang Politik,
menitikberatkan pada upaya untuk mewujudkan keharmonisan dan kekompakan
Di antara aparatur pemerintah desa,

Bidang Ekonomi,
Desa Kertosari menempatkan fokus pada berbagai upaya untuk meningkatkan kes
ejahteraan baik bagi lembaga desa maupun masyarakat secara keseluruhan
 Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh desa. Sesuai amanat Pemerintah, semua penduduk Indonesia harus menyelesaikan
wajib belajar 9 (sembilan) tahun, yaitu 6 (enam) tahun Sekolah Dasar dan 3 (tiga) tahun Sekolah
Menengah Pertama/sederajat. Data jumlah sekolah yang terdapat di Desa Kertosar
 SD Negeri 1 Kertosari
 SD Negeri 02 Kertosari
 RA dan MI Kertosari
 Taman Kanak-Kana
 03
Lokasi/Tempat
Dakwah
 Tourist map

Desa Kertosari merupakan

salah satu desa di Kecamatan
Ulujami yang terletak dijalur
Pantai Utara.
 Tempat Ibadah
Tempat ibadah merupakan suatu fasilitas umum yang sangat penting dan wajib
disediakan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat.

Masjid
Jumlahnya lebih sedikit, keberadaan
2 masjid di Desa Kertosari juga
sangat penting karena berfungsi
sebagai pusat ibadah yang mampu
menampung jamaah dalam jumlah
yang lebih besar.
Mushola
Desa Kertosari dengan jumlah
mencapai 16 buah. Kehadiran tempat
ibadah seperti ini biasanya memenuhi
kebutuhan spiritual masyarakat dalam
skala yang lebih kecil dan lebih dekat
dengan rumah mereka.
 Organisasi Keagaman
Organisasi keagamaan memainkan peran yang signifikan
dalam mengoordinasikan dan memajukan kegiatan
keagamaan di masyarakat. Di Desa Kertosari, berbagai
organisasi keagamaan aktif berperan dalam memfasilitasi
kebutuhan spiritual dan kegiatan ibadah masyarakat. Salah
satu organisasi yang penting adalah Majelis Taklim, yang
menjadi pusat kegiatan pengajian rutin dan kajian kitab suci
 Keaktifan masyarakat
Keaktifan masyarakat Desa Kertosari dalam mengikuti kegiatan keagamaan
sangatlah tinggi. Setiap harinya, warga desa aktif yang tersedia di sekitar mereka

01 Pengajian

02 Kajian Kitab

Partisipasi yang tinggi ini mencerminkan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam

kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Kertosari, serta komitmen mereka untuk
memperkuat ikatan spiritual dan sosial dalam komunitas mereka.
 Norma Sosial
Norma-norma sosial adalah aturan tidak tertulis yang mengatur
perilaku dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Di Desa
Kertosari, norma-norma sosial yang berlaku mencakup nilai-nilai
seperti gotong royong, kesopanan, dan saling menghormati.
Gotong royong menjadi bagian integral dari kehidupan desa
04
Da'i
● Lapisan Sosial Dalam Masyarakat a.
Kyai Langgar : Ustadz Untung, Ustadz
Maskuri b. Kyai Pondok Pesantren : - c.
Kyai Yayasan : - d. Kyai Rumahan :
Ustadz Teguh, Ustadz Sholihin, Ustadz
Winoto
● Jumlah jamaah rata-rata diikuti oleh
lebih dari 20 oran
● Pola Pengajaran Kyai Langgar dilakukan
setelah sholat maghrib atau subuh,
dengan diikuti oleh anak-anak dan
jamaah yang tinggal. Sedangkan Kyai
Rumahan melakukan pengajarannya di
rumah dengan kajian seperti BTQ,
Tajwid, Kajian Kitab Kuning dll.
 05
Media
 Map scale
MEDIA TRADISIONAL surat kabar lokal, radio
komunitas, dan papan pengumuman, masih memiliki peran
yang penting dalam menyebarkan informasi di Desa
Kertosari
MEDIA
MEDIA INTERNET memanfaatkan media internet yaitu
situs web desa

MEDIA HYBRID sering kali merujuk pada penggabungan

antara media tradisional dan media digital/internet.

 TERIMAKASIH

ANY
QUESTION ???