Anda di halaman 1dari 26

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN

DERMA WANI DAMANIK, M.KEP


ANTENATAL/MASA KEHAMILAN
•Suatu keadaan fisiologis yang
dapat diikuti proses patologis
yang mengancam ibu dan janin
ISTILAH DM PERIODE
ANTENATAL
 Gravida : Hamil
 Nulli Gravida : wanita yg blm pnh hamil
 Primigravida : Kehamilan pertama
 Multigravida : kehamilan lebih dr satu kali
 Grande Multigravida :Kehamilan lebih dr lima kali
 Paritas : Jlh kehamilan yg menghasilkan janin hidup
 Primipara :Wanita yg tlh pnh hamil sampai menghasilkan
janin yg viabiitas saat dilahirkan
viabilitas lebih dr satu kali
 Aterm : Kehamilan mencapai usia 37-42 mgg
 Preterm : kehamilan antara 20-36 mgg
PROSES KEPERAWATAN
•Asuhan keperawatan sebagai
salah satu bentuk pelayanan
professional yg tidak dapat
dipisahkan dari pelayanan kest
yg diberikan scr komprehensif
kpd klien
• Perawatan antenatal adlh asuhan yg diberikan oleh
perawat atau tenaga medis mulai dari konsepsi
sampai persalinan
• Askep yg diberikan pada ibu hamil memerlukan
proses2 yg harus dijalani, mulai dr pengumpulan data
yg berhubungan dgn kehamilan ibu sampai pd evaluasi
dr proses keperawatan yg sudah dilakukan
PELAYANAN ANTENATAL

1. Timbang BB
2. Ukur tinggi badan
3. Ukur TD
4. Pemberian imunisasi TT
5. Ukur tinggi fundus uteri
6. Pemberian tablet besi min 90 tablet
selama masa kehamilan
TUJUAN PERAWATAN
ANTENATAL
1. Mendeteksi scr dini resiko komplikasi yg mungkin dialami
selama hamil
2. Mencegah komplikasi slm hamil
3. Memantau kest ibu dan janin
4. Membantu dan mefasilitasi proses adaptasi yg tjd shg ibu dpt
beradaptasi dgn perubahan fisik dan peran barunya
5. Menginformasikan jadwal kunjungan ulang
6. Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
7. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan perianal
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
ANTEPARTUM
1. Pengalaman kehamilan sebelumnya
2. Budaya dan harapan personal
3. Riwayat kest sblm hamil dan kesiapan biofisik terhadap
kehamilan
4. Motivasi terhadap kehamilan
5. Status social ekonomi
6. Usia bu dan bapak dan status perkawinan
7. Keterjangkauan pelayanan antenatal
8. Tingkat Pendidikan dan tersedianya sumber2
PENGKAJIAN
• Identitas Pasien
Identitas berupa nama, umur, pendidikan,
pekerjaan, agama,suku/bangsa, alamat dll)
• Keluhan Utama: Anamnesa diarahkan untuk
menggali apa yg dirasakan ibu terkait dgn
kehamilannya
• Riwayat Kest Keluarga
Data meliputi: penyakit klg yg bersifat penyakit
keturunan (DM, asma, keturunan kembar, dan
penyakit kronis lainnya) shg dpt dik etahui adanya
penyakit atau kest klg yg bersifat genetic yg
mempengaruhi kehamilan
Riwayat kest klien/ibu hamil
Data yg perlu digali: penyakit yg diderita saat ini mis
perdarahan pervaginam, kontraksi, keluar air2 dr kemaluan,
keputihan dan gatal pd vagina
 Riwayat obstetri dan ginekolologi
Riwayat Menstruasi: meliputi menarche, lama haid, siklus,
lamanya,banyaknya, dismenore, keluhan haid, HPHT, perkiraan
persalinan, Flour Albus.
Riwayat obstetri yang lalu:meliputi kehamilan keberapa, umur
kehamilan, penyulit kehamilan, jenis persalinan, penolong, jenis
kelamin anak dan masa nifas
Riwayat kontrasepsi
Meliputi jenis kontrasepsi yang digunakan, lamanya pemakaian
dan keluhan yang dirasakan selama memakai alat kontrasepsi.
• Riwayat pemeriksaan ANC
Data yang dikumpulkan: tanggal pemeriksaan,
TFU, letak anak, DJJ, oedema, reflex tungkai,
TD, BB, keluhan dan terapiyang didapat
Riwayat pola sehari2
• Data yg perlu dikaji: pemenuhan kebutuhan
sehari2 selama periode kehamilan meliputi:
kebutuhan nutrisi, eliminasi, seksualitas,
aktivitas dan istirahat tidur, imunisasi dan pola
gaya hidup (penggunaan zat adiktif, alcohol,
merokok)
• Membantu mengidentifikasi kemampuan klien
dlm memenuhi kehidupan sehari2 yg adekuat
guna mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin
Riwayat psikososial
• Data yg perlu dikaji: pengaruh praktek
budaya yg dijalankan klg/klien selama
periode kehamilan, penerimaan klg thdp
kehamilan saat ini, perubahan gambaran
diri sehubungan dgn perubahan postur
tbh slm kehamilan
• Mengidentifikasi praktek budaya yg
menyimpang dlm merawat ibu hamil
PEMERIKSAAN FISIK
Metoda: Inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi
Teknik: Head to toe
Pemeriksaan Umum (pemeriksaan kondisi fisik secara
umum):
a. Tanda2 vital
b. Postur tubuh klien
c. Berat Badan: rata2 0,5 kg/mgg
d. Tinggi badan ≤145 cm
e. Lingkar lengan atas (LILA) ≥23,5 cm
Pemeriksaan status Generalis (pemeriksaan fisik thdp semua
system organ tbh):

a. Sistem pernafasan: bentuk dada, pengembangan dinding


thoracal, suara nafas, kebersihan jln nafas
b. Sistem kardiovaskuler: detak jantung, conjunctiva, akral,
oedem, nyeri dada
c. Sistem pencernaan: motilitas usus, pola BAB, konsistensi
faeses, haemoroid, kondisi gusi, karies gigi
d. Sistem perkemihan: pola berkemih, jlh urin, keluhan
berkemih
e. Sistem musculoskeletal: penampilan postur tbh, cara
berjalan, pergerakan sendi
f. Istirahat tidur: pola tidur, kebiasaan tidur
g. Sistem endokrin: bentuk payudara, kondisi aerola, kondisi
putting, kebersihan aerola dan putting, stimulasi koostrum
h. Sistem integument: kloasma gravidarum, linea gravidarum,
striae albican, tekstur kulit, palmar eritema, spider nervi
Pemeriksaan status obstetric dan ginekologi
(pemeriksaan fisik thdp semua system organ tbh):

1. Pemeriksaan genitelia eksterna: kondisi labia mayora,


labia minora, vestibulum, introitus vagna dan perineum
2. Pemeriksaan genitelia interna: pemeriksaan uterus
(tinggi TFU dan kondisi janin), rongga panggul (panggul
sempit/tidak)
PEMERIKSAAN LEOPOLD
1. Leopold I: mengukur TFU dan bagian2 janin yg ada di
fundus uteri
2. Leopold II: mengetahui letak janin yg berada pd sisi
abdomen ibu, bagia kanan atau kiri
3. Pemeriksaan leopold III: mengetahui presentasi
terbawah atau terdepan dr janin
4. Leopold IV: mengetahui presentase masuk atau blm ke
pintu atas panggul (Pap)
PENGUKURAN TFU (PERASAT
MC.DONALD)
Sebaiknya dilakukan setelah 22-24 mgg
22-28 mgg : TFU 24-25 cm : di atas simfisis pubis
28 mgg : TFU 26,7 cm : di atas simfisis
pubis
30 mgg : TFU 29,5-30 cm : di atas simfisis pubis
32 mgg : TFU 30-32 cm : di atas simfisis pubis
34 mgg : TFU 32 cm : di atas simfisis pubis
36 mgg : TFU 34 cm : di atas simfisis pubis
38 mgg : TFU 35 cm : di atas simfisis pubis
40 mgg : TFU 34 cm : di atas simfisis pubis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. USG
2. Darah perifer: anemia
3. Gol darah
4. Tes serologi: sifilis
5. Urinalisis; kehamilan, infeksi, diabetes
DIAGNOSA KEP TRIMESTER I
• Perubahan nutrisi (resiko) b.d meningkatnya basal
metabolism dan sekresei kelenjar tiroid
• Resiko injury (ibu) b.d komplikasi kehamilan
• Resiko infeksi b.d tekanan uterus pada kandung kemih
• Resiko injury (bayi) b.d resiko komplikasi trimester I
• Gangguan cardiac output b.d peningkatan volume
plasma
DIAGNOSA KEP TRIMESTER II DAN III
• Resiko komplikasi b.d perubahan system trimester I
• Resiko ggn ferfusi jaringan b.d penurunan absorbs Fe
• Koping positif/efektif dr klg b.d adekuatnya support dr
org terdekat
• Ggn proses klg b.d perbedaan budaya dlm persepsi peran
slm kehamilan
• Cemas b.d proses persalinan
RENCANA TINDAKAN TRIMESTER II & III
• Bina hub yg baik dgn ibu dan klg
• Berikan penkes u/ peningkatan kest dan pencegahan
komplikasi pd kehamilan
• Berikan penyuluhan u/ persiapan ibu dan klg menghadapi
persalinan
• Berikan dukungan kpd klien dlm menjalani kehamilan dan
persiapan persalinan
• Lanjutkan pengkajian n dlm memperbaharui data dan dx
kep yg mkn muncul lg
• Perbaharui dan lanjutkan strategi dlm rcn asuhan kep
RENCANA TINDAKAN
TRIMESTER I
• Tentukan prioritas rcn Tindakan yg tepat ssi prioritas dx yg
muncul
• Support klien dan klg u/ prilaku hdp sht shg status kest hdp
• Deteksi adanya factor resiko (Riwayat klg, kehamilan
sebelumnya, kondisi kehamilan saat ini)
• Cegah tjdnya komplikasi kehamilan
• Bantu pasangan shg dpt beradaptasi scr positif terhadap
kehamilan dan peran org tua
• Bantu klien menurunkan keluhan ringan dlm kehamilan
• Anjurkan ibu melakukan kunjungan ulang
• Monitor scr adekuat kemajuan kehamilan
IMPLEMENTASI KEP
• Menekankan pentingnya mematuhi jadwal pemeriksaan
kehamilan dlm rangka mendeteksi komplikasi dlm
kehamilan dan evaluasi perkembangan janin dan kest ibu
• Melakukan Tindakan promotive thdp status nutrisi dan
cairan: menekankan pentingnya menu seimbang dan
intake cairan
• Memberikan penkes u/ mengatasi rasa tdk nyaman slm
kehamilan
• Meningkatkan adaptasi psikososial klien dan klg thdp
kehamilan
EVALUASI DAN KRITERIA HASIL

• Ibu bebas dr komplikasi


• Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi adekuat
• Ibu belajar mengatasi rasa tdk nyaman slm kehamilan
• Ibu dan pasangan mencapai adaptasi psikososial selama
kehamilan

Anda mungkin juga menyukai