Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL

Ambarwati, S.Kep.Ns.,M.Si.Med
TRIMESTER 1
MINGGU 1- MINGGU 13
• Kunjungan pertama wanita ke pusat pemberian
perawatan penting untuk menentukan kelanjutan
perawatannya.
• Apabila kehamilan dini dan tidak dapat di perikasa
maka kunjungan ke 2 dapat di jadwalkan dalam dua
minggu.
• Trimester pertama adalah periode minggu pertama
sampai minggu ke 13. Trimester ke 2 adalah periode
minggu ke 14 sampai dengan minggu ke 26 sedangkan
trimester ke 3 adalah periode minggu ke 27 sampai
kehamilan cukup bulan ( 38 sampai 40 minggu).
DIAGNOSIS KEHAMILAN
• 25 % - 30 % wanita hamil • Diagnosa kehamilan
usia 2 bulan sulit di dapat di klasifikasikan
tegakkan diagnosa. sebagai berikut:
• Tanggal PMT /HPHT • Presumsi
menjadi penting. • Kemungkinan
• Pemeriksaan ulang dalam 2 • Positif.
– 4 minggu penting untuk
memastikan diagnosa
kehamilan
TANGGAL TAKSIRAN PARTUS
• Setelah diagnosis hamil diketahui pertanyaan yg
biasanya di sampaikan oleh maternal adalah
kapan dirinya melahirkan.
• Salah satu aturan yang mendekati kesempurnaan
adalah aturan Nagele yaitu Hari pertama
periode menstruasi di tambah 7 (tujuh), bulan
dikurangi 3 (tiga) tahun di tambah 1 (satu).
• Aturan Nagele hanya 4% - 10% wanita hamil
melahirkan spontan pada tanggal perkiraan partus
(TPP) kebanyakan wanita melahirkan 7 hari
sebelum TPP atau 7 hari setelah TPP.
PENGKAJIAN.1
• Proses pengkajian berlangsung selama
periode prenatal.
• Wawancara : Selama wawancara perawat
mengobservasi afek klien, postur bahasa
emosional lain . observasi ini menjadi data
yang penting dalam pengkajian.
• Alasan mencari perawatan.
• Kehamilan saat ini : Perhitungan tanggal
perkiraan partus (TPP) dapat di lakukan pada
saat ini.
PENGKAJIAN.2
• Riwayat obstetri • Persiapan wanita untuk
genekologi melahirkan dikaji.
• Riwayat medis • Pemerikasaan fisik.
• Riwayat nutrisi • Kelenjar tiroid
• Penggunaan obat • Payudara
• Riwayat keluarga • Abdomen
• Riwayat sosial • Pemeriksaan panggul
• Rencana melahirkan • Inspeksi genetalia eksterna
• Palpasi bagian luar sekitar
genetalia.
PENGKAJIAN.3
• Periksa dalam • Perkembangan janin:
• Palpasi bimanual 1. Saat usia
• Uji Laboratorium kehamilan 12
minggu DJJ
mulai dapat di
dengarkan dengan
alat fetoskop
ultrasound
Tinggi Fundus Uteri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Ansietas akan diri dan janin yang di kandungB/D
kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang
kehamilan.
• Gangguan konsepdiri B/D perubahan bentuk tubuh
akibat kehamilan.
• Gangguan aktifitas B/D kurang pengetahuan,
perasaan kawatir, kelemahan fisik.
• Defisit pengetahuan tentang status kesehatan B/D
kurang informasi, kehamilan dll.
• Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
B/D Morning sicnes
Hasil akhir yang di harapkan
• Wanita akan menunjukkan pengetahuan yang benar
tentang adaptasi tubuh selama menjalani kehamilan
sebagai dasar untuk perawatan selama hamil.
• Wanita akan menggunakan pengetahuan tentang
nutrisi, kebutuhan seksual, aktifitas sehari – hari, rasa
tidak nyaman akibat hamil dan perawatan diri.
• Wanita akan mengenali gejala – gejala adanya deviasi
dari kehamilan normal dan akan melaporkan hal – hal
tersebut.
• Wanita dan keluarga akan berpartisipasi secara aktif
dalam perawatan selama trimester pertama kehamilan.
TRIMESTER KE DUA
Minggu 14 - 26
• Kehamilan biasanya sudah di diagnosa
dengan pasti
• Wanita dan keluarga telah melalui proses
penyesuaian diri terhadap kehamilannya.
• Masalah ketidaknyamanan di alami setiap
wanita dengan keluhan yang berbeda -beda.
• Trimester ke dua kunjungan bulanan sudah
cukup bila tidak ada kelainan.
PENGKAJIAN MATERNAL
Wawancara
• Pada setiap
kunjungan wanita • Pencatatan respons
diminta pasien yang teliti, tepat
menceritakan dan sesuai.
dengan ringkas • Hasil laboratorium
penting untuk
peristiwa-peristiwa
supervisis kontinu
yang terjadi sejak yang vital bagi ibu dan
kunjungan pertama. janin.
PEMERIKSAAN FISIK.1
• Keluhan yang di rasakan.
• Perkembangan & pertumbuhan janin
• Konseling perawatan diri.
• Konseling KB.
• Perubahan kulit.
• Palpitasi, pingsan, distres saluran cerna.
• Varises.
• Latihan dan istirahat
• Alkohol, seksualitas, nutrisi & laboratorium
PEMERIKSAAN FISIK.2
• Pemeriksaan tanda - vital + berat badan.
• Pregnancy-induced hypertensi.
• Nilai absolut tekanan darah sistolik 140 mm Hg
dan tekanan darah diastolik 90 mm Hg memberi
kesan hipertensi
• Jika ada edema catat dan evaluasi setiap saat.
PENGKAJIAN JANIN.1

• Tinggi fundus uteri  Tinggi fundus (cm) /


• Aturan Mc Donald 3,5 = Durasi
dapat digunakan kehamilan dalam
bulan
untuk menguatkan
ketepatan pengukuran  Tinggi fundus (cm)
tinggi fundus selama x 8/7 = Durasi
trimester kedua dan kehamilan dalam
minggu
ketiga
PENGKAJIAN JANIN.2
Status kesehatan janin.
• Gerakan janin, denyut jantung janin (DJJ).
• Gerakan yang reguler diketahui merupakan
determinan kesehatan janin yang dapat
dipercaya (Cohen, 1985).
• Multi gestasi 16 minggu pada primi 20 minggu
• DJJ dapat di dengar 12 minggu dengan alat
dopper; 18-20 minggu dengan fetoskop).
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan
anatomi dan fisiologis kehamilan.
 Perubahan dalam pemeliharaan kesehatan berhubungan
dengan defisit pengetahuan tentang perawatan diri.
 Nyeri berhubungan dengan rasa tidak nyaman selama hamil.
 Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kurangnya
pemahaman tentang masalah pada trimesterke 2, perubahan
pola seksual.
 Ansietas berhubungan dengan rasa tidak nyaman selama
hamil, perubahan dinamika keluarga, kesejahteraan janin.
Trimester Ke Tiga
• Pada trimester ke3 pembahasan telah kita
fokuskan pada realitas untuk menjadi orang
tua yang sedang menantikan kelahiran anak,
sedangkan ikatan antara orangtua dan janin
berkembang pada trimester ke3
• Perhatian maternal biasanya terfokus pada
keselamatan diri dan bayi yang di
kandungnya
Pemeriksaan fisik
• Dispnea • Kram di tungkai
• Insomnia bawah
• • Udema di mata kaki
Ginggi vitis
• • Nutrisi.
Sering berkemih
• • Seksualitas
Tekanan dan rasa
tidak nyaman pada pertumbuhan dan
perinium perkembangan janin.
• Kontraksi Braxton • Persiapan payudara .
Hicks
Diagnosa Keperawatan Trimester 3
• Kerusakan koping individu b.d kurangnya
pengetahuan ttg pengkajian resiko, awitan
persalinan, tindakan perawatan diri.
• Perubahan proses keluarga b.d kekawatiran
yang meningkat thd persalinan
• Gangguan pola tidur b.d rasa tidak nyaman
pada akhir kehamilan, kecemasan
menghadapi persalinan
• Intoleransi aktivitas b.d. Peningkt BB,
ansietas, gg tidur.
Hasil akhir yang diharapkan
• Wanita & klg memiliki informasi ttg
adaptasi maternal & perkembangan janin.
• Wanita memahami perawatan diri
• Ibu mengenai tanda – tanda persalinan &
kelainan
• Wanita & klg berperan serta aktif
• Wanita & klg memutuskan rencana
melahirkan
• Hubungan saling percaya semakin terbina.

Anda mungkin juga menyukai