Leukemia
Hiperproliferasi leukosit Leukemia granulositik dapat berasal dari CFU-GEMM
atau precursor myeloid yang mempunyai kemampuan
kelainan kongenital, berdiferensiasi menjadi eritroid,
granulosit, monosit dan megakariosit
Leukosit abnormal dalam (Mughal et all, 2006)
perifer
Leukemia limfoblastik
Leukemia Mieloid
Leukemia
Manifestasi klinik
Terdesaknya produksi sel darah normal
Infiltrasi sel blastosit ke berbagai organ
Terdesaknya produksi sel darah normal
Anemia
Lemah, pucat nafsu makan berkurang.
Leukopenia/Netropenia
Mudah kena infeksi.
Demam berulang.
Trombositopenia
Perdarahan petekie ekimose, perpura perdarahan gusi, epistaksis,
perdarahan saluran cerna, saluran kencing dan perdarahan intrakranial
Infiltrasi sel blastosit ke berbagai organ
Sistim Limfoid
Pembesaran hati dan limpa.
Perut nampak membesar.
Kelenjar Limfe
Pembesaran kelenjar limfe dileher, ketiak, inguinal.
Pemberasan kelenjar di mediastinum.
Gejala : batuk (hanya tampak lewat pemeriksaan roentgen
dada).
Infiltrasi sel blastosit ke berbagai organ
Selaput Otak
Nyeri kepala.
Ada rangsangan meningeal.
Muntah.
Malaise.
Gangguan saraf
Tulang
Yang terserang adalah tulang belakang, lengan dan kaki yang
memberi gejala nyeri dan pembengkakan sendi.
Infiltrasi sel blastosit ke berbagai organ
Kulit
Pada kulit kepala (dapat menjadi gejala dini Leukemia).
Testis
Pembesaran testis yang tidak nyeri.
Pendekatan Diagnosis
Leukemia
ALL