Anda di halaman 1dari 21

SCREENING CRITERIA of

ENHANCED OIL RECOVERY


TECHNIQUES

Prodi S2 – Teknik Perminyakan


Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
USAKTI, 2023

DR. IR. RINI SETIATI, MT, IPM


Dasar pemilihan metode EOR
kedalaman
Kemiringan
Tingkat heterogenitas reservoir
Sifat petrofisik
Mekanisme pendorong
Cadangan minyak tersisa
Saturasi minyak tersisa
Viskositas minyak
Kedalaman
Kedalaman reservoir merupakan faktor penting dalam
menentukan keberhasilan suatu EOR dari segi teknik
maupun ekonomi. Dari sudut pandang teknik, jika
reservoir cukup dangkal, tekanan injeksi yang dapat
dikenakan pada reservoir juga kecil karena dibatasi
oleh tekanan rekah.
SELEKSI METODE EOR BERDASARKAN KEDALAMAN
Kemiringan
Kemiringan memiliki arti yang penting jika perbedaan
rapat massa yang didesak cukup besar. Jika kecepatan
pendesakan besar sekali, pengaruh kemiringan tidak
terlalu besar. Jika fluida pendesaknya air, maka
cenderung untuk maju lebih cepat di bagian bawah.
Tingkat Heterogenitas Reservoir
Heterogenitas reservoir ditentukan oleh :
1. Tingkat ketidakseragaman ukuran pori
2. Stratigrafi / jenis batuan
3. Kontinuitas yang dipengaruhi oleh struktur
Sifat Petrofisik
Besaran – besaran petrofisik yang mempengaruhi
keberhasilan metode EOR atau peningkatan perolehan
ialah :
Porositas
Permeabilitas
Permeabilitas efektif sebagai fungsi saturasi (k ro dan
krw)
Tekanan kapiler
Kebasahan batuan
Mekanisme Pendorong
Peranan mekanisme pendorong sangat penting artinya
dalam EOR. Misalnya, jika suatu reservoir memiliki
tenaga pendorong air (waterdrive mechanism) yang
kuat, maka injeksi air atau kimiawi tidak akan
memberi dampak yang berarti.
Cadangan Minyak Tersisa
Cadangan minyak tersisa reservoir mempunyai
hubungan langsung dengan nilai ekonomi penerapan
suatu metode EOR. Makin besar cadangan tersisa,
maka makin besar suatu proyek EOR mendapatkan
keuntungan.
Saturasi Minyak Tersisa (Sor)
Besarnya saturasi minyak tersisa menentukan sulit
mudahnya pendesakan atau pengurasan yang
dilakukan oleh fluida injeksi. Hal ini disebabkan oleh
dua hal, yaitu pengurasan minyak akan memerlukan
metode yang mahal dan jumlah minyak yang harus
menanggung biaya pengurasan makin sedikit.
Viskositas Minyak
Viskositas minyak penting dalam pemilihan metode
EOR dan juga dalam penentuan keberhasilan metode
tersebut. Dalam pendesakan tak tercampur, besaran
yang menentukan efektifitas penyapuannya ialah
perbandingan mobilitas fluida pendesak dengan
minyak didesak.
Referensi Tabel Kriteria Screening 1
Taber Martin & Serigh, 1988 (SPE 35385)

9 Parameter Screening

8 Metode EOR
KRITERIA SELEKSI METODE EOR
MISCIBLE GAS INJECTION
KRITERIA SELEKSI METODE EOR
IMMISCIBLE GAS INJECTION
KRITERIA SELEKSI METODE EOR

ENHANCED WATERFLOODING
KRITERIA SELEKSI METODE EOR
THERMAL
KRITERIA SELEKSI METODE EOR
MICROBIAL
EXAMPLE # 1

No Properties Nilai
1 Gravity 18 oAPI
2 Viscosity 500 cP
3 Porosity 25%
4 Oil Saturation 50%
5 Formation Type Sandstone
6 Average Permeability 1100 mD
7 Payzone Thickness 35 ft
8 Well Depth 2000 ft
9 Temperature 110 oF
JAWABAN EXAMPLE # 1

Form
Net Average
Metode EOR Gravity Viscosity Poro. Oil Sat. . Depth Temp.
Thickness Perm.
Type
Hydrocarbon
N2
CO2
WAG
Surfactant/Polymer
Polymer
Alkaline
Combustion
Steam
Hot Water
Microbial
REFERENCE
Enhanced Oil Recovery ITB – Dr. Ir. Septroratno
Siregar
SPE 36746 Paper - Microbial EOR Technology
Advancement: Case Studies of Successful Projects
SPE TextBook Series – Green D.W. and Willhite G.P. –
Enhanced Oil Recovery
Curtis, Carl and friends.Heavy Oil Reservoir Book.
Venezuela & United States : 2002
 Septoratno Siregar, Dr.Ir, “Diktat Kuliah Pengenalan EOR”, ITB,
Bandung, 1995.

Anda mungkin juga menyukai