SCREENING CRITERIA of ENHANCED OIL RECOVERY TECHNIQUES
Sebelum kita menerapkan EOR di suatu lapangan, kita harus mempertimbangkan beberapa parameter, parameter tersebut berbeda beda di setiap metode EOR, karna reservoir minyak sangat bervariasi maka kita terlebih dahulu harus mengumpulkan data mengenai reservoir tersebut dan mencocokan data reservoir tersebut dengan data screening EOR, agar hasil memuaskan. Metode EOR itu sendiri terbagi jadi beberapa metode, yaitu Gas EOR, Water Based EOR, Thermal EOR, Combination EOR, dan lain lain. Gas EOR dibagi menjadi Miscible dan Immiscible, Water Based EOR terbagi menjadi Alkaline, Surfactan, Polymer, Micelar, Low Salinity Water, dan Imbibition, Thermal EOR terbagi menjadi Steam, In Situ Combination, Hot Water, dan Electrical Heating, Untuk Combination EOR ada WAG, CO2+WAG, Alkaline surfactant Polymer(ASP), Alkaline+Surfactan(AS), Foam , MEOR, dan lain lain. Dasar dari pemilihan metode EOR itu sendiri yaitu 1. Kedalaman : yang merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu EOR dari segi teknik maupun ekonomi. Dari sudut pandang teknik, jika reservoir cukup dangkal, tekanan injeksi yang dapat dikenakan pada reservoir juga kecil karena dibatasi oleh tekanan rekah. 2. kemiringan, memiliki arti yang penting jika perbedaan rapat massa yang didesak cukup besar. Jika kecepatan pendesakan besar sekali, pengaruh kemiringan tidak terlalu besar. Jika fluida pendesaknya air, maka cenderung untuk maju lebih cepat di bagian bawah. 3. tingkat heterogenitas reservoir: yang ditentukan oleh Tingkat ketidakseragaman ukuran pori, Stratigrafi / jenis batuan dan Kontinuitas yang dipengaruhi oleh struktur 4. sifat petrofisik merupakan besaran yang mempengaruhi keberhasilan metode EOR yaitu Porositas, Permeabilitas, Permeabilitas Relatif, Tekanan Kapiler, dan Wettabilitas 5. mekanisme pendorong sangat penting karena jika suatu reservoir memiliki water drive mechanism yang kuat maka injeksi air/kimiawi tidak akan memberi efek 6. cadangan minyak tersisa mempunyai hubungan langsung dengan nilai keekonomisan penerapan suatu metode EOR, semakan banyak cadangan, maka semakin baik EOR dilakukan 7. saturasi minyak tersisa atau Sor adalah besaranya saturasi minyak tersisa yang menentukan sulit/mudahnya minyak didesak oleh fluida injeksi 8. viskositas minyak sangat penting karena menentukan efektifitas penyapuan oleh fluida pendesak Lalu ada referensi dari table screening yang digunakan untuk mempermudah dalam menentukan Reservoir tersebut menggunakan metode EOR apa. Table tersebut telah diklasifikasikan berdasarkan 9 parameter screening yang dibedakan menjadi 2 yaitu dari oil properties (gravity API, Viscosity, dan Composition) dan Reservoir caracheteristic ( net thickness, average permeability, depth, temperature, formation type, dan oil saturation) dan terdiri dari 8 metode yaitu nitrogen and blue gas, hydrocarbon, CO2, immiscible gas, micellar/polymer, polymer flooding, combustion, steam dan surface minning