Anda di halaman 1dari 13

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN DAS DAN

REHABILITASI HUTAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KINERJA REHABILITASI DAS


DAN REKLAMASI HUTAN

Ir. DYAH MURTININGSIH,


M.Hum.
DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN DAS
DAN REHABILITASI HUTAN

RAPAT KOORDINASI PENGUATAN KOMITMEN PPKH


YOGYAKARTA, 19 OKTOBER 2023
KEBIJAKAN UMUM
Arti Penting Kekayaan Alam PENGELOLAN HUTAN
Berupa Hutan/Kawasan Hutan “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan
Hutan merupakan sistem
penyangga kehidupan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat “
dengan fungsi ekologi,
ekonomi, dan sosial (Pasal 33 ayat (3) UUD 1945)
Hutan sebagai sumber
pangan, pakan, dan papan Hutan merupakan sumber
plasma nutfah yang kaya
keanekaragaman hayati
Hutan merupakan
Hutan merupakan komponen pendukung
penting dalam perubahan pembangungan sektor
iklim lain di luar bidang
kehutanan

Harus dijaga dan dikelola dalam bingkai DAS


PERSETUJUAN PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN

PDB MENGUBAH BENTANG ALAM


 Struktur hutan
 Pajak
 Void/lubang bekas tambang
 Royalti
 Pelindihan unsur hara
 Industri turunan
 Erosi/banjir
 Masyarakat terpinggirkan

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
POLUSI/PENCEMARAN
 Lapangan kerja  Air asam tambang
 Pendapatan masyarakat  Udara
 CSR  Logam berat
 Polutan fisik lain

PERLU PERIMBANGAN
PEMERATAAN PEMBANGUNAN [REHABILITASI/REKLAMASI]
 Membuka akses  Keberhasilan
 Asimilasi budaya  Komitmen masih kurang
 Kualitas SDM
 Stikma cost center
 Banyak delay proses (terlambat)
SEBAGIAN KEWAJIBAN PEMEGANG PPKH / PPKH

REHABILITASI DAS REKLAMASI HUTAN


 PPKH Tujuan Komersial pada Provinsi dengan  LUAS sesuai areal terganggu dalam
KH lebih dari 30% PPKH yang selesai/tidak digunakan
 PPKH Tujuan Non Komersial pada Provinsi
dengan KH kurang dari 30%  Waktu penyelesaian :
 Luas kuwajiban 1:1  Sesegera mungkin bila sudah
 Waktu penyelesaian selesai ditambang (bertahab)
 ½ durasi izin untuk izin di atas 5 Th (½ N)  1 tahun sebelum PPKH berakhir/
 ½ N+ 1 (untuk izin kurang 5 Th) dikembalikan (selesai secara
keseluruhan)

TERIMA BENTUK
FISIK TANAMAN
[BUKAN UANG]
TA H A PA N R E H A B I L I TA S I D A S
PENGAJUAN LOKASI YANG TIDAK
• PPKH mengajukan lokasi PUNYA
• Llokasi dapat melalui deskstudy
LOKASI
1 PENETAPAN LOKASI BERSURAT
Penanaman
 Rapat dapat via online LOKASI
2  Memastikan lokasi
Rehabilitasi DAS  SK. ttd Dirjen an. Menteri AKAN
adalah penanaman DISEDIAKAN
di dalam dan di 3
MENYUSUN RENCANA KEGIATAN PENANAMAN
• Pemegang PPKH menyusun, menilai, dan mengesahkan
luar kawasan (RKP)
• Supervisi oleh BPDAS/Pemangku
hutan yang • RKP Wajib ke lapangan

merupakan salah
satu kewajiban 4 PENANAMAN
• tepat waktu dan melibatkan masyarakat
pemegang PPKH • Pembinaan oleh Dirjen PDASRH dan Kepala Dinas Kehutanan
sebagai upaya
untuk memulihkan, 5
PEMELIHARAAN
mempertahankan Pemeliharan dilaksanaan pada:
dan meningkatkan • Tahun berjalan
6 • Tahun pertama (P1)
fungsi DAS • Tahun kedua (P2)
7
PENILAIAN
 setelah pemeliharaan kedua (P)
SERAH TERIMA  oleh Tim Penilai
kepada Menteri LHK
melalui Dirjen PDASRH .
TAHAPAN REKLAMASI HUTAN AKIBAT
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN

INVENTARISASI
1 LOKASI

2 PENETAPAN
LOKASI
REKLAMASI
TAHAPAN HUTAN
dilakukan pada
REKLAMASI
3
PERENCANAAN
Kawasan Hutan
HUTAN REKLAMASI
rusak yang telah
Dinilai
mengalami
1. RENCANA UMUM perubahan
Menteri
2. RENCANA TAHUNAN KLHK permukaan
tanah dan
4 PELAKSANAAN
perubahan
PELAKSANAAN REKLAMASI TERDIRI: penutupan tanah
REKLAMASI
1. PENATAAN LAHAN yang terjadi
2. PENGENDALIAN PELAKSANAAN TERPADU akibat
EROSI DAN [BLENDED] penggunaan
SEDIMENTASI
3. REVEGETASI
kawasan hutan
MENGAPA REHAB DAS HARUS DISEGERAKAN
 Pengungkit perekonomian masyarakat
 Membantu mengentaskan kemiskinan
 Pada era covid-19 sebagai jaring pengaman sosial
(Lapangan Pekerjaan)
 Pemulihan lingkungan

Kontribusi kegiatan penanam


Rehab das tahun 2022 200,52 M
UPAYA PERCEPATAN PENANAMAN REHABILITASI DAS
PENINGKATAN PELAYANAN PENETAPAN
LOKASI REHAB DAS 2011 - 2023
Penyederhanaan
proses layanan Rerata Pelayanan Pertahun
Menyembatani
120
100
85 85 105
23
80
Konflik Tenurial 60

PERBAIKAN 40
20
(pola agroforestry)
LAYANAN 0
Permenhut Permenhut Permenhut Permenhut
Berorientasi pada output P.63/2011
P.63 P.87/2014
P.87 P.89/2016
P.89 P.59/2019
P.59 sd
“Self Assessment” sekarang
(lokasi dapat milih sesuai RURHL)

80,
20, 38, 36, 336
180 720
Rerata Pelayanan Pertahun
946Berdasarkan Luas .3
KENAIKAN RERATA PELAYANAN
80,000.0
.4 .6 .9
40,000.0

PENETAPAN LOKASI REHAB DAS -


P.63/2011
Permenhut P.87/2014
Permenhut P.89/2016
Permenhut P.59/2019
Permenhut
MENJADI 105 UNIT/TH (80.336 HA/TH) P.63 P.87 P.89 P.59 sd
sekarang
OUTCOME
PELAKSANAAN
BerAKHLAK
REKLAMASI HUTAN DAN
PEMERINTAH
Layanan
REHABILITASI DAS
 Intervensi kebijakan 
REGULASI Terintegrasi
 Intervensi anggaran  Partisipatif
 Intervensi teknologi  Komitmen
 Harus berhasil

OUTCOME

PERUBAHAN IKLIM PERBAIKAN LINGKUNGAN


 FOLU Net Shink 2030 KESEJAHTERAAN  Menambah tutupan lahan
 RO 8: Rehabilitasi Non Rotasi  Mengurangi deforestasi
 Lapangan kerja [HOK]  Mengurangi lahan kritis
 Energi baru terbarukan
 Investasi Hasil tanaman.  Tata air
 Ketahanan pangan  Konservasi Tanah
 Pariwisata
 Intangible benefit
PROGRES PEMENUHAN KEWAJIBAN PENANAMAN DALAM RANGKA REHABILITASI DAS

PENETAPAN BELUM PAK PENETAPAN – SUDAH PAK PENETAPAN – TIDAK WAJIB PAK
211 PPKH 146 PPKH 131 PPKH
214.701,01 HA 169.222,63 HA 113.426,411 HA

JUMLAH PPKH 100 PENETAPAN 82% REALISASI 46% SERAH TERIMA 36%
%
1.308 UNIT 873 UNIT 488 UNIT 211 UNIT
608.278,31 HA 497.350,10 HA 227.591,79 HA 80.805,86 HA
AKTIF
BELUM PENETAPAN – 195 PPKH
BELUM PAK 39.932,04 HA
235 PPKH
44.601,78 HA HABIS
18% 40 PPKH
4.669,75 HA
BELUM BELUM PENETAPAN –
AKTIF
SUDAH PAK
PENETAPAN 60 PPKH
54 PPKH
18.212,525 HA
435 PPKH 18.680,64 HA
110.928,21 HA HABIS
6 PPKH
Keterangan:
BELUM PENETAPAN – 468,12 HA
1. Luas Realisasi bisa lebih luas dari luas kewajiban;
TIDAK WAJIB PAK
AKTIF 2. Luas serah terima bisa lebih luas dari luas kewajiban;
140 PPKH
64 PPKH 3. Luas penetapan yang tercantum, merupakan luas efektif 1:1
47.465,77 HA 27.415,13 HA

HABIS
76 PPKH
20.230,64 HA
PROGRES REKLAMSI HUTAN NASIONAL

AREAL TERGANGGU AREAL DIREKLAMASI DINILAI & BERHASIL


351 PPKH 236 PPKH 30 UNIT
123.354,85 HA. 54.889,41 HA. 8.077,75 HA

Jumlah pemegang PPKH yang wajib melaksanakan Reklamasi Hutan sebanyak 1.619 Unit [642.702,11 HA]
LANGKAH PERCEPATAN
 Perlu inisiatif baru dalam pendekatan percepatan rehabilitasi DAS:
 Pemegang PPKH:
 yang belum mempunyai lokasi segera mengajukan surat tidak harus disertai lokasi bagi yang
tidak punya lokasi ---- akan disiapkan oleh Dit KTA dan BPDAS
 Segera menanam dan pemeliharaan di awal waktu
 Setelah umur 3 tahun segera mengajukan penilaian
 Melaporkan progres penanaman dan dukumen rencana penanaman soft copy ke Dit KTA
 BPDAS:
 Menyiapkan lokasi RURHL --- PPKH milih (deskstudy) ; tetapkan lokasinya
 Yang tidak mengusulkan "dikawin paksa" siapkan lokasi ---- penetapan lokasi secara
mandatory
 Mempermudah fasilitasi bimbingan teknis dan suprevisi penyusunan rencana kegiatan
penanaman.
 Peningkatan transparansi dan akuntabilitas hasil penilaian:
 Data geo-tagging dan video harus lebih baik dari RHL APBN.
 Optimalisasi pemanfaatan Drone
 Terbitkan sanksi sesuai peraturan perundangan
 Perlu mendorong percepatan penyelesaian reklamasi:
 Sinkronisasi dan pemutakhiran data progress reklamasi hutan oleh PPKH secara periodik
 Mendorong percepatan pengerjaan reklamasi hutan.
TERIMA KASIH
rrpkh.kta@gmail.com

@ditkta.klhk
@ditjen_pdasrh

Direktorat KTA

@ditktaKLHK

bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban


namun, sebagai wahana mulia
“sedekah bumi dan bakti masyarakat”

Anda mungkin juga menyukai