NIM : 235040300111012
Kelas : Kehutanan A
Pertanyaan 1
• Mengapa semua orang sangat mengkhawatirkan terjadinya alih fungsi hutan
alami menjadi penggunaan lahan yang lebih homogen?
Jawab : Transformasi hutan alami menjadi lahan yang lebih homogen, seperti lahan
pertanian intensif atau perkebunan monokultur, menimbulkan beragam dampak yang
mengkhawatirkan terhadap keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Salah satu penelitian yang relevan dengan isu ini adalah karya dari Sandra Luque et al.
yang diterbitkan pada tahun 2016 dalam jurnal "Ecology and Society". Alih fungsi
hutan alami mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat alami bagi
berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Keanekaragaman hayati tersebut memiliki nilai
ekologis yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga
stabilitas ekologi secara keseluruhan. Selain itu, hutan alami memiliki peran vital dalam
menyediakan layanan ekosistem, seperti penyediaan air bersih, regulasi iklim, dan
mitigasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Transformasi hutan menjadi
lahan yang lebih homogen juga dapat mempercepat proses degradasi lingkungan dan
hilangnya fungsi ekosistem, yang pada akhirnya dapat mengancam kesejahteraan
manusia yang bergantung pada sumber daya alam tersebut. Oleh karena itu,
kekhawatiran akan alih fungsi hutan alami menjadi penggunaan lahan yang lebih
homogen menjadi sangat relevan dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak
untuk mencegah dampak-dampak negatif yang mungkin timbul.
• Untuk itu, coba jelaskan apa manfaat hutan bagi sebagian besar manusia di dunia
ini
Jawab : Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat di seluruh dunia.
Selain menyediakan berbagai sumber daya alam seperti kayu, buah-buahan, rempah-
rempah, dan obat-obatan, hutan juga memainkan peran penting dalam menjaga
keanekaragaman hayati. Sebagai habitat bagi berbagai tanaman dan hewan, termasuk
spesies yang unik dan langka, hutan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan
lingkungan. Selain itu, hutan berperan dalam mengurangi dampak perubahan iklim
dengan menyerap karbon dioksida dan mengurangi efek pemanasan global. Di samping
manfaat ekologisnya, hutan juga menjadi tempat yang menenangkan dan indah untuk
dikunjungi, memberikan kedamaian dan kenyamanan kepada pengunjungnya.
Akhirnya, hutan juga memiliki nilai yang signifikan dalam budaya dan kehidupan sosial
masyarakat, menjadi bagian integral dari tradisi dan spiritualitas mereka.
Pertanyaan 2
• Tuliskan prosesnya mengapa terjadi perubahan-perubahan, bila ada sebagian dari biodiversitas tsb hilang? Apa resikonya?
Jawab : Perubahan dalam keanekaragaman hayati sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan penggunaan lahan,
deforestasi, degradasi habitat, polusi, perubahan iklim, dan aktivitas manusia lainnya. Ketika terjadi penurunan sebagian keanekaragaman
hayati, proses-proses ekologis yang penting bagi keseimbangan ekosistem juga terganggu. Ini dapat mengakibatkan gangguan dalam siklus
ekologis seperti rantai makanan, siklus nutrisi, dan dekomposisi bahan organik, yang pada gilirannya dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem dan mengurangi produktivitasnya. Selain itu, kehilangan sebagian keanekaragaman hayati juga dapat menyebabkan beberapa
risiko seperti ketidakstabilan ekosistem, peningkatan risiko kebakaran hutan, penyebaran hama dan penyakit, serta kerusakan lingkungan
secara umum. Kehilangan ini juga dapat mengurangi keragaman sumber makanan dan membuat sistem pertanian lebih rentan terhadap
gangguan atau penyakit tertentu yang menyerang tanaman monokultur. Dampak ekonominya dapat dirasakan melalui penurunan
produktivitas pertanian, pendapatan yang menurun dari sektor pariwisata, dan biaya untuk memulihkan ekosistem yang terganggu. Selain
dampak ekonomi, kehilangan keanekaragaman hayati juga memiliki nilai budaya dan identitas yang penting, terutama bagi masyarakat
adat yang sangat bergantung pada alam untuk kehidupan mereka. Kehilangan spesies atau habitat dapat mengancam warisan budaya dan
hubungan spiritual manusia dengan alam. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsekuensi dari kehilangan keanekaragaman hayati
dan mengambil langkah-langkah untuk melindunginya.