Anda di halaman 1dari 5

PTO4104.

Pengantar Arsitektur Lanskap, 2010

LANSKAP FORMS
FACTORS
¨ Mempunyai karakter (tropis, temperate; Climate
gurun, gunung, pantai; rural, urban; oriental, Land
western; tradisional/etnik, modern, dll) Geognostic Surface
Climatic Soil NATURAL
time LANDSCAPE
¨ Karakter lanskap muncul terjadi karena Drainage
Vegetational
kekuatan faktor-faktor pembentuknya, baik Mineral resources
X Water (sea,coast
(sea,coast))
berupa elemen atau proses alami (aspek
ekologis) maupun karena pengaruh manusia Vegetation
(aspek budaya)

ALAM/ MANUSIA,
MEDIUM LANSKAP ALAMI BUDAYA
Population
density
mobility
NATURAL Housing
CULTURE TIME LANDSCAPE CULTURAL
plan
LANDSCAPE
structure
Production LANSKAP YANG TERBENTUK
Communication
XX
Semakin kuat Semakin man-made,
karakter alaminya artificial

1
MANUSIA & LINGKUNGANNYA ALAM à secara ekologis terdiri dari komponen
komponen--
¨ Dalam mempertahankan hidup di dunia
dunia,, manusia komponen yang mempengaruhi kehidupan
berinteraksi dengan lingkungannya - Letak geografis - Air
¨ Ekosistem à hubungan saling mempengaruhi antara - Kepulauan
Kepulauan,, daratan luas - Udara
makhluk hidup dengan lingkungannya - Iklim - Landform, altitude
- Tanah - Vegetasi
Vegetasi,, satwa

EKOSISTEM
(Lanskap) • Life support systems à semua fungsi-fungsi pada alam
yang harus dijaga keberlanjutannya untuk menunjang
kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya
• Contoh fungsi/proses à fotosintesis, evapotranspirasi,
BIOTIK + ABIOTIK respirasi, osmosis, oksidasi, fermentasi, dekomposisi, dll
hewan,, tumbuhan
hewan air, tanah
tanah,, iklim
iklim,, • Kelangsungan kehidupan (manusia) sangat tergantung
batu,udara pada proses-proses tsb.

§ Proses-proses di alam terjadi dalam unit


Proses- unit--unit
terkaitàà tidak dapat di
ekologis,, saling terkait
ekologis
pecah2/dibatasi
pecah2/ dibatasi (misal berdasarkan batas
administratif)) à harus menjadi perhatian penting
administratif
bagi para planner dan penentu kebijakan (Pemda Pemda))
§ Dalam kajian spatial ekologis sering digunakan batas
Daerah Aliran Sungai (hulu
(hulu,, tengah hilir)) à
tengah,, hilir
watershed/river basin/water drainage
§ Perencana sumberdaya alam alam//lahan
lahan//lanskap wajib
memahami dan menjaga kelestarian sistem sistem--sistem
alami/
alami /ekologis yang melindungi kesehatan dan
kenyamanan manusia

LAHAN (LAND)
à as Heritage, sbg upaya menunjang kehidupan diatas bumi
bumi,,
akibat pertumbuhan penduduk à diperlukan pelestarian
à As Resource,
Resource, pemanfaatan lahan sbg modal (capital)…
§ Soil Bank
§ Food
§ Habitat

à Land Grants, keterkaitan bantuan lahan oleh pemerintah


kepada penduduknya untuk menunjang kehidupan WN
à Land Rights, dalam kepemilikan private, lahan bernilai
ekonomi yang dapat juga di gunakan sebagai komoditas
à Land Use,
Use, penggunaan fungsi diatas lahan seringkali sangat
bertentangan diantara satu dan lain, sehingga diperlukan
penataan penggunaan lahan
lahan..

2
AIR (WATER)
à As Resource,
Resource, badan air berupa danau
danau,, sungai dan air tanah
memberikan banyak keuntungan bagi kehidupan manusia
§ water supply, irrigation and drainage
§ penggunaan untuk pendingin
pendingin,, pencuci
pencuci,, sampai fungsi
publik,, membutuhkan kualitas dan kuantitas tinggi
publik
§ transportation
§ penunjang mikroklimat T
§ habitat
§ penggunaan rekreasional
§ penunjang keindahan lanskap
§ penunjang amenity tapak
à Air sebagai elemenn lanskap
à Keterhubungan air dengan desain tapak
Taman Wisata (Agro) Sengguruh
(Perum Jasa Tirta I)

Pengembangan Taman Wisata


Karangkates San Antonio, USA
(Perum Jasa Tirta I)

3
Taman Rumah Tinggal dgn
Konsep “Water Recycle”

PENGELOLAAN HUTAN di INDONESIA


TIPE PENGELOLAAN LANSKAP Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menyatakan hutan
dan klasifikasinya, sebagai berikut :
¨ Preservasi, perlindungan untuk lanskap yang ¨ 1. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau
ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
paling sensitif/kritis sebagai hutan tetap. Berdasarkan fungsi pokok dibagi menjadi hutan
¨ Konservasi, penggunaan terbatas: konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi
¨ 2. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu,
perlindungan area/lanskap penyangga yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan
(protective suport areas) dan satwa serta ekosistemnya. terdiri dari :
¨ Pengembangan less critical areas, dengan ¨ · Kawasan hutan suaka alam à hutan dengan ciri khas tertentu, yang
mempunyai fungsi pokok sebagai sebagai kawasan pengawetan
tidak membahayakan lingkungan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan
¨ Pengembangan berbagai jenis land use à
¨ · Kawasan hutan pelestarian alam à hutan dengan ciri khas tertentu,
untuk, mewujudkan hubungan terbaik antar yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga
manusia, antara manusia dengan alam, serta kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa,
serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan
antara manusia dengan Tuhannya ekosistemnya, dan taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan
sebagai tempat wisata berburu.

PENGELOLAAN HUTAN di INDONESIA PENGELOLAAN HUTAN di INDONESIA


Sedang dalam ketentuan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 menyatakan Sedang dalam ketentuan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 menyatakan
kawasan konservasi dan klasifikasinya sebagai berikut : kawasan konservasi dan klasifikasinya sebagai berikut :
1. Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di 2. Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu,
daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai baik di daratan maupun diperairan yang mempunyai fungsi
kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan
ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara
kehidupan, yang mencakup lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, yang mencakup :
a. Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena a. Kawasan taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan,
perkembangannya berlangsung secara alami. pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
b. Kawasan suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang b. Kawasan taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk
mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan
jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi
pembinaan terhadap habitatnya. kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi alam.
c. Kawasan taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam
dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan
pariwisata dan rekreasi alam.

4
5

Anda mungkin juga menyukai