Anda di halaman 1dari 33

KONSEP EKOSISTEM

DALAM GEOGRAFI
Oleh:
Assoc.Prof.Dr.Drs.Mangapul Parlindungan Tambunan, M.Si
Departemen Geografi
FMIPA UI

1
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengevaluasi ekosistem listhosfera, dan hidrosfera di wilayah pesisir
• Membuat model ekosistem yg bermakna lestari, optimal dan seimbang

2
PENGERTIAN, KAIDAH, DAN KOMPONEN
EKOSISTEM

3
TANAH SEBAGAI EKOSISTEM DAN
INTERAKSI YANG BERLANGSUNG

4
SISTEM PRODUKSI, KONSUMSI, STRUKTUR
RANTAI MAKANAN DAN DEKOMPOSISI

5
6
7
Rantai makanan yang dimulai
dengan autotrof. Dalam rantai
makanan perumput, energi dan
nutrisi bergerak dimulai dari
tanaman atau tumbuhan hijau
menuju organisme herbivora yang
memakan mereka, dan karnivora
atau omnivore yang memangsa
herbivora.

8
Rantai makanan yang dimulai
dengan bahan organic yang telah
mati (Smith & Smith, 2009).
Dalam rantai makanna detritus,
bahan organic tanaman dan
hewan yang mati akan diurai
oleh decomposer dan bergerak ke
detritivores dan kemudian
karnivora atau predatornya.

9
Baik primer, sekunder atau pun predator dapat pula mengalami
peruraian perombakan atau dekomposisi menjadi bentuk bahan organic yang
lebih sederhana. Dekomposisi merupakan suatu proses yang terjadi di dalam
setiap organisme-organisme yang telah mati. Dalam proses dekomposisi,
terdapat agen pengurai yang disebut decomposer. Decomposer mendapatkan
nutrisi dan energi dengan memecah organisme mati dan kotoran hewan.
Melalui proses ini, pengurai melepaskan nutrisi seperti karbon dan nitrogen
kembali ke lingkungan. Nutrisi ini didaur ulang kembali ke ekosistem sehingga
produsen dapat menggunakannya.

10
KESEIMBANGAN DAN ADAPTASI

11
 Otto Soemarwoto
Jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi
kehidupan kita.
 Kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya.
Kemampuan lingkungan untuk
Lingkunga
mengatasi tekanan dari alam n yang 
homeostatis

maupun dari aktiitas manusia,

serta kemampuan lingkungan

dalam menjaga kestabilan


Daya
Terdapat
Dukung
pola-pola
hidupnya. Lingkunga
interaksi
n

13
Over eksploitasi
Over eksploitasi Contoh Dampak negatif yang Timbul

Pengambilan terumbu karang Hilangnya habitat organisme yang ada pada


terumbu karang tersebut.
Pencarian ikan dengan pukat harimau atau bahan Ikan-ikan kecil ikut mati, sehingga menyebabkan
peledak populasi ikan berkurang drastic. Hal ini tentu
mengganggu keseimbangan lingkungan.

Penggunaan ekosistem peraiaran sebagai daerah Terjadinya pencemaran oleh sampah yang dibbuang
wisata yang tidak dikelola dengan baik. pengunjung tempat wisata tersebut. Hal ini
mengganggu keberadaan organism yang ada di
ekosistem tersebut.

pengambilan organisme laut secara berlebihan Penangkapan hiu untuk diambil siripnya dan
dijadikan sajian masakan restauran
14
USAHA KONSERVASI DAN
PERBAIKAN LINGKUNGAN

Cagar alam,
Pembangunan
Hutan Lindung,
Ramah Reboisasi
Suaka
Lingkungan
Margasatwa

Pembuatan Iptek Ramah


Taman Lingkungan

15
ADAPTASI
Julius Gould dan Williem L. Kolb (dalam Soetopo, 2000)
Proses pada saat organisme (makhluk hidup) itu berhubungan dengan lingkungan fisik dan
organik. Hasil dari hubungan ini adalah kelangsungan hidup secara biologis organisme,
spesies, atau populasi.

Lingkunga Kondisi
n Hidup Geografis

16
ADAPTASI: LINGKUNGAN HI

17
Adaptasi Fisiologis
o Contoh : Penduduk pegunungan

Adaptasi: Kondisi geografis


biasanya mempunyai paru-paru
yang lebih besar dibandingkan
dengan paru-paru penduduk
pantai atau perkotaan

Adaptasi Morfologis
 Contoh : Orang-orang masai di gurun afrika bentuk tubuhnya tinggi langsing

Adaptasi Budaya
 Contoh: Orang-orang masai di gurun afrika bentuk tubuhnya tinggi
langsing

Adaptasi Bahan Makanan


Contooh : Penduduk daerah pegunungan lebih banyak makan
tumbuh-tumbuhan, penduduk pantai makan ikan, dan
penduduk daerah padang rumput banyak makan daging.

Adaptasi Psikologis
Contoh : Daerah yang berbukit-bukit, kurang subur, kurang air dan 18
gersang maka penduduknya berwatak keras, terbiasa bekerja keras dan
lebih mengutamakan terpenuhinya kebutuhan pokok.
Keseimbangan ekosistem:

Ekosistem di katakan seimbang apabila komposisi di


antara komponen-komponen penyusun ekosistem
(komponen biotik dan komponen abiotik) dalam
keadaan seimbang atau berada pada porsi yang
seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam
lingkungan
19
Faktor yang memengaruhi keseimbangan
ekosistem terbagi menjadi:

faktor faktor
manusia alam

20
PERANAN VEGETASI DI DALAM
EKOSISTEM

21
Vegetasi
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh - tumbuhan, biasanya terdiri dari
beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam
mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik
diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan
organisme lainnya sehingga merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh
serta dinamis (Marsono, 1977).

22
23
Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan yang saling berinteraksi
dan membentuk hubungan timbal balik. Berdasarkan proses terjadinya,
ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

24
Ekosistem
1. Ekosistem Alami
Adalah ekosistem yang terbentuk karena pengaruh alam sekitar dan bukan
karena campur tangan manusia. Ada dua jenis ekosistem alami:
a. Ekosistem Darat
b. Ekosistem Laut

25
Ekosistem Darat
Berdasarkan ketinggian dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Ekosistem Vegetasi Pamah
2. Ekosistem Vegetasi Pegunungan
3. Ekosistem Vegetasi Monsun

26
Ekosistem Air
Berdasarkan jenis air nya dapat di bagi menjadi 2 :
1. Ekosistem Air Asin
2. Ekosistem Air Tawar

27
Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan Adalah ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh
manusia untuk tujuan tertentu, contohnya kebun, kolam ikan, akuarium,
waduk, dan sawah

28
Peran Vegetasi dalam Sistem
Vegetasi mempengaruhi karakteristik tanah seperti volume, kandungan kimia
dan struktur yang menentukan karakteristik tumbuhan termasuk produktifitas
dan strukturnya.

29
Peran Vegetasi dalam Sistem
 Berperan mengatur aliran sejumlah siklus biokimia seperti air, karbon dan
nitrogen yang berperan penting sebagai penyeimbang energi secara lokal dan
global.

 Vegetasi adalah sumber hidup sejumlah habitat hewan liar

 Fungsi sebagai penyedia oksigen

30
Contoh peranan Vegetasi dalam
Ekosistem
Hutan Bakau dalam Ekosistem Pesisir

Hutan bakau (mangrove) merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang


didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan
berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur (Bengen, 2000).

31
Hutan Mangrove dalam Ekosistem Pesisir
• Penahan abrasi
• Habitat satwa langka
• Penahan bencana akibat angin yang membawa garam (Filtrasi)
• Pengendapan lumpur
• Penambah unsur hara
• Filter dari racun

32
TERIMAKASIH
SELAMAT BELAJAR
DEEP LEARNING

33

Anda mungkin juga menyukai