Anda di halaman 1dari 19

Surgical Positioning

Ria Fadhla, Amd. Kep

Maret, 2024
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Pre-Test
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Latar Belakang

Prosedur pembedahan bisa dilakukan di sisi tubuh mana saja yang memerlukan,
sesuai dengan indikasi pembedahan. Dalam proses pembedahan, diperlukan situasi
yang aman, nyaman, dan ideal. Baik bagi operator dan petugas, maupun bagi pasien.
Sebagai upaya untuk mendukung situasi yang aman dan nyaman ini, perlu
dilakukannya surgical positioning atau pemberian posisi pada pasien sesuai dengan
indikasi pembedahan. Surgical positioning ini juga dilakukan guna mencegah
terjadinya komplikasi atau bahaya selama prosedur pembedahan.
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Tujuan

Untuk mengetahui pengertian surgical positioning


Untuk mengetahui tujuan surgical positioning
Untuk mengetahui prinsip surgical positioning
Untuk mengetaguimacam-macam surgical positioning
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Manfaat

Perawat dapat melakukan surgical positioning, guna mendukung upaya


patient safety di ruang operasi, serta memudahkan prosedur pembedahan
sesuai dengan fisiologis pasien.
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Pengertian Surgical Positioning

Surgical positioning adalah tindakan menempatkan pasien pada posisi fisik


tertentu diatas meja operasi untuk suatu tindakan pembedahan, dengan cara
memilih dan menyesuaikan pdosisi bedah tertentu untuk menjaga kleselmatan
pasien dan memungkinkan akses yang optimal di area operasi. (HIPKABI,
2015)
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Tujuan Surgical Positioning

Menciptkanan posisi pasien yang fisiologis


Meminimalkan gangguan pada sirkulasi
Melindungi struktur dan fungsi rangka dan neuromuskuler
Memberikan eksposure yang adekuat pada area operasi dan area anestesi
Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien selama prosedur pembedahan
Mempertahankan martabat pasien
Memberikan posisi yang stabil dan aman
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Prinsip Surgical Positioning


Tidak menyebabkan gangguan pada pernapasan dan sirkulasi
Tidak menyebabkan penekanan pada saraf perifer
Tekanan minimal pada kulit
Kemudahan mengakses area operasi
Kemudahan untuk tindakan anestesi
Tidak menimbulkan ketidaknyamanan muskuloskeletal
Kebutuhan individu tetap dapat dipenuhi
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


1. Supinasi
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar tubuh
sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.
Potensi Bahaya :
Kerusakan plexus bronchial : Gunakan papan penopang tangan dengan sudut kurang
dari 900
Kerusakan saraf ulnaris : tempatkan tangan pada papan penopang tangan dengan
posisi telapak tangan menghadap keatas
Luka bakar : jangan biarkan bagian tubuh pasien melekat pada bagian tempat tidur
yang terbuat dari metal.
Foot drop : gunakan padding penyanggah kaki
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


2. Pronasi
Pasien tidur dalam posisi telungkup berbaring dengan wajah menghadap
kebantal. Indikasi utama operasi dengan posisi ini adalah operasi-operasi
bagian tulang belakang dan bagian posterior lainnya.

Potensi Bahaya :
Kerusakan pada kornea akibat paparan bahan kimia seperti iodine/alcohol: Kelopak mata
ditutup dengan micropore
Tekanan pada bola mata : Gunakan head rest yang terbuat dari jeli silicon
Tekanan pada bdomen dan thorax : Gunakan chest roll disaming kiri dan kanan dimulai
dari klavicula-iliaka untuk mengangkat tubuh pasien, atur posisi mammae ke arah
lateral.
Injury kulit : pastikan tidak ada tekanan pada genitalia pada pasien laki-laki, gunakan bantal
pada lutut dan pergelangan kaki, fleksikan lengan dengan telapak tangan menghadap ke bawah
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


3. Lateral
Posisi lateral adalah posisi miring kekanan atau kekiri.

Potensi Bahaya :
Gangguan respirasi : pastikan rongga dada tidak tertekan, pastikan akses untuk
pernpasan tidak terhalang
Akibat manuver meja operasi : fleksikan ekstremitas bawah, pasang tali
pengaman di pinggul dan tubuh bagian atas bila perlu
Injuri akibat tekanan : gunakan padding pada daerah-daerah penakanan, posisi
kepala sejajar dengan tulang belakang
Foot drop : gunakan bantal pada pergelangan kaki sebagai penopang kaki yang
berada diatas.
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


4. Sims
Posisi sim adalah modifikasi dari posisi lateral. Posisi ini dibutuhkan
untuk tindakan endoscopy melalui anus.

Potensi Bahaya :
Gangguan respirasi : pastikan rongga dada tidak tertekan, pastikan akses untuk pernpasan tidak
terhalang
Akibat manuver meja operasi : fleksikan ekstremitas bawah, pasang tali pengaman di pinggul dan
tubuh bagian atas bila perlu
Injuri akibat tekanan : gunakan padding pada daerah-daerah penakanan, posisi kepala sejajar
dengan tulang belakang
Foot drop : gunakan bantal pada pergelangan kaki sebagai penopang kaki yang berada diatas.
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


5. Fowler
posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala tempat tidur
lebih tinggi atau dinaikkan.

Potensi Bahaya :

Perubahan tekanan darah : atur posisi meja operasi, sesuai dengan instruksi
operator
Perubahan posisi pasien di meja operasi : pasang tali pengaman pada tubuh
bagiian atas pasien
Injuri akibat tekanan : gunakan padding pada daerah-daerah penakanan,
terutama daerah ischial tuberosity
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


6. Litothomy
pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (ditarik atau direnggangkan)
diatas tempat tidur.Posisi ini digunakan untuk prosedur pembedahan daerah
perineal,prostatectomy, dan pembedahan ginekologi.

Potensi Bahaya :
Injury Crushing : letakkan lengan pada lengan penyangga
Gangguan kardiovaskular : kurangi tingginya fleksi kaki & pinggul
Injuri akibat tekanan : gunakan padding pada kaki dan pergelangan kaki,
pastikan tali pengaman tidak terlalu ketat.
Perubahan tekanan darah : kembalikan posisi perlahan-lahan hingga ke
posisi datar dengan 2 petugas
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


7. Trendelenburg
pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
rendah daripada bagian kaki

Potensi Bahaya :
Gangguan kardiovaskular & respirasi : kurangi sudut meja operasi
Akibat manuver meja operasi : gunakan penyangga dan padding pada bahu
Injuri akibat tekanan : fleksikan bagian kaki ke tempat tidur
Perubahan tekanan darah : kembalikan posisi perlahan-lahan hingga ke posisi
datar
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


8. Reverse Trendelenburg
pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih tinggi
daripada bagian kaki

Potensi Bahaya :

Potensi pasien melorot kebawah : Gunakan penyanggah kaki yang ada


padding, pasang safety belt pada daerah 2 inc ddibawah lutut
Tekanan dara : kembalikan posisi pasien pada posisi datar secara
perlahan-lahan
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Macam-Macam Surgical Positioning


9. Kidney Position
pasien berbaring di tempat tidur sama seperti posisi lateral, namun bagian
perut pasien diangkat dengan menggunakan bantalan

Potensi Bahaya :
Potensi terhadap tulang-tulang yang menonjol : kaki yang berada di bawah
diluruskan, sementara kaki bagian bawah di tekuk dengan diberi bantalan di sela
keduanya. Gunakan padding diantara lutut, pergelangan kaki, dan mata kaki
Gangguan tulang belakang : pertahankan kelurusan tulang belakang saat merubah
posisi, gunakan padding bagian kepala untuk mencegah fleksi leher ke lateral
Surgical Positioning
Ria Fadhla, Amd. Kep | Maret, 2024

Kesimpulan
Surgical positioning adalah tindakan menempatkan pasien pada posisi fisik tertentu diatas meja operasi
untuk suatu tindakan pembedahan. (HIPKABI,2015).
Macam-macam pengaturan posisi tubuh sesuai kebutuhan pasien yaitu :
Posisi Supinasi (telentang)
Posisi prone (tengkurap)
Posisi lateral (miring ke kanan/kiri)
Posisi sim (miring ke kanan/kiri dengan tumpuan)
Posisi fowler (duduk)
Posisi litotomy (berbaring dengan kedua kaki diangkat keatas)
Posisi trendlenberg (kepala lebih rendah dari kaki)
Posisi reverse trendelenberg (kepala lebih tinggi dari kaki)
Posisi kidney (lateral dengan perut diangkat kleatas)
Prosedur pelaksanaan tiap pengaturan posisi pasien berbeda-beda antara pengaturan posisi pasien yang
satu dengan yang lain, tergantung indikasi pembedahan dan kondisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai