Jemaah Berhak Mengetahui Siapa Yang Menyembelih Hewan Dam, Kapan Dan
Bagaimana Pendistribusiannya
Kapasitas Dan Kemampuan Rumah Potong Hewan (Rph) Dam Dalam Menyediakan
Hewan Kurban Indonesia Belum Dapat Dipastikan Kemampuannya Sehingga Perlu
Cek Lapangan
Untuk Mengetahui Siapa Yang Menyembelih Hewan Dam, Kapan Dan Bagaimana
Pendistribusiannya
Untuk Memberikan Manfaat dan Kemaslahatan bagi bangsa dan Negara melalui
Distribusi Daging Hewan Dam/Kurban
Untuk Memberikan Kepercayaan Publik bahwa Negara hadir dalam setiap proses
Penyelenggaraan haji.
KENAPA DAM DIKELOLA NEGARA
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Pertahun 221.000, Mayoritas Melaksanakan Haji
Tamattu’, Sehingga Dibutuhkan Hewan Dam Dalam Jumlah Besar Untuk
Memenuhi Dam Nusuk Tamattu’;
Kebutuhan Hewan Dam Yang Cukup Besar Tersebut Mengharuskan Adanya Rph Yang Dapat
Menampung Sembelihan Dan Mampu Mendistribusikan Kepada Masyarakat Yang Berhak;
Fakir Miskin Di Arab Saudi Merupakan Tanggung Jawab Negara, Mereka Tidak Membutuhkan
Bantuan Sedekah dan Daging Dam Dari Jemaah Haji;
Tidak Ada Lagi Fakir Miskin Dari Luar Mekkah Yang Muqim Di Mekkah
Selamanya Sebagaimana Sebelumnya. Karena Saat Ini Bagi Yang Muqim Di
Mekkah Harus Memiliki Visa Izin Tinggal Terbatas Sesuai Kemampuannya.
Dam haji adalah sanksi atau denda yang harus dibayar saat
seseorang menunaikan ibadah haji maupun umrah karena
beberapa sebab. Di antara sebab-sebab pembayaran dam yaitu:
Meninggalkan sesuatu yang diperintahkan.
Melakukan hal-hal yang dilarang dalam ihram.
Terhalang dalam perjalanan menuju Mekah karena sakit
keras atau adanya peperangan, sehingga tidak bisa
melanjutkan ritual haji maupun umrah
MACAM-MACAM DAM
1. Dam Nusuk
Dam Nusuk adalah dam yang diwajibkan bagi jamaah haji yang menjalankan
manasik dengan cara Tamatu atau Qiran. Jadi, dam ini hanya
untuk
memenuhi ketentuan haji Tamatu atau Qiran, bukan karena
ibadah melakukan
pelanggaran.
2. Dam
Dam Isa’ah
Isa’ah adalah denda yang diwajibkan untuk jamaah yang tidak
mengerjakan atau meninggalkan perkara-perkara wajib haji seperti: Tidak
berihram/niat haji/umrah dari mīqāt; Tidak melakukan mabit di Muzdalifah;
Tidak melakukan mabit di Mina; Tidak melontar jumrah; Tidak melakukan
thawaf wada
3. Dam Kafarat
Dam kafarat adalah denda bagi jamaah haji atau umrah, apabila ia
mengerjakan sesuatu yang diharamkan selama masa ihram. Adapun jenis
pelanggaran beserta denda yang harus dibayarkan antara lain
Melanggar Larangan Ihram, Membunuh Binatang Buruan DaratMelakukan
Jima (Berhubungan Suami Istri) sebelum tahallul
(Sumber Wahbah Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adilatuhu Jilid 3 (2021: 585)
PENDAPAT ULAMA TENTANG
TEMPAT MENYEMBELIH DAN DISTRIBUSI DAGING BAGI YANG MELANGGAR
LARANGAN IHRAM DAN MENINGGALKAN WAJIB HAJI
1. HANAFIYAH
SEMBELIH DI HARAM DAN BOLEH DI DISTRIBUSIKAN DI LUAR HARAM TIDAK MESTI BAGI
FAKIR MISKIN HARAM )2/225 ) ـ عئانصال عئادب
2. AL-MALIKIYAH
3. SYAFIIYAH
4.HANABILAH
H
E
W
A
N
R
P
H
PEMBAYARAN DAM
RPH melakukan
pengemasan dan
penyimpanan daging
hewan dam yang telah
disembelih
Distribusi Daging Hewan Dam
RPH mendistribusikan
daging hewan dam
kepada :
● Fakir miskin
Mekkah
● Yayasan Sosial
(Jamiyatul
Khairiyah)
● Kirim ke Indonesia
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama RI
Terima
Kasih