Anda di halaman 1dari 11

Konsep Luka

dan Perawatan nya


Oleh : Fathiya Risvi Naila 236111231
Pengertian Luka
Luka adalah kerusakan pada fungsi
perlindungan kulit disertai hilangnya kontinuitas
jaringan epitel dengan atau tanpa adanya
kerusakan pada tulang dan nervus. Luka adalah
suatu jenis cedera pada kulit yang mengalami
robek, terries, tertusuk, atau ketika terkena
benda tumpul sehingga menyebabkan memar.
Jenis-jenis Luka
01 02 03
Luka Robek Luka sayat
Luka lecet/baret (laserasi) (insisi)
(abrasi) Luka yang disebabkan
Luka yang mengenai lapisan Luka yang terjadi ketika benda
oleh benturan keras yang pipih dan tajam meususk
kulit paling atas(epidermis) yang dengan benda tumpul
di sebabkan oleh gesekan kulit kulit

04 05
Luka memar (contusio) 06
Kerusakan pada kapiler Luka hematoma
Luka Bakar (combustio) sehingga darah Pengumpalan darah
merembes ke jaringan, setempat (biasanya
Luka yang terjadi karena kontak di sebabkan oleh menggumpal) di dalam
dengan api atau benda panas lainnya, benturan dengan benda organ atau jaringan akibat
zat kimia, terkena radiasi, aliran tajam. pecahnya dinding
listrik atau petir
Luka berwarna hitam
Luka Tusuk 09 Luka yang disebabkan oleh gangguan
07 (punchtum) sirkulasi darah yang mengakibatkan
jaringan yang lebih dalam sehingga
Luka yang disebabkan oleh menyebabkan abses, osteomyelitis, atau
tusukan benda tajam. tendonitis
10 Luka berwarna kuning
Luka gigitan
08 (mortum) Luka yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi
Luka yang di sebabkan oleh darah yang mengakibatkan jaringan yang lebih
gigitan hewan atau manusia dalam hingga menyebabkan gangrene di
sebagian kaki depan atau tumit.

11 Luka berwarna kuning


Luka disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah yang mengakibatkan masalah
saraf pada ujung kaki, yang mungkin menyebabkan saraf di ujung kaki rusak,
membuat mati rasa.
Fase Penyembuhan Luka

Inflamasi Penguatan jaringan


Hemostatis Proliferasi
Fase penyembuhan luka
Fase proliferatif
Fase pembentukan jaringan baru. Sel- sel
Hemostatis kekebalan akan mengubah menjadi sel- sel
epitel, yang akan membentuk jaringan baru
Fase pembekuan darah, Kulit yang
yang akan menutup luka.
terluka akan mengeluarkan darah, dan
tahap ini bertujuan untuk menghentikan
aliran darah dan mencegah kehilangan Fase Maturasi (penguat
darah terlalu banyak
jaringan)
Inflamasi Fase pengembangan epitel, epitel akan
Fase peradangan, Sel – sel kekebalan akan membentuk jaringan baru dan
menggeser ke area luka dan mulai memperbaiki kondisi kulit sekitar luka.
membersihkan luka.
Faktor faktor yang mempengaruhi
penyembuhan luka

Faktor sistemik
Faktor Lokal • Usia • Obesitas
• Hormonal • Obat- obatan
 Oksigen • Stress • Alkohol
 infeksi • Nutrisi • Merokok
Masalah yang timbul pada pasien dengan luka

Infeksi Keterbatasan ruang Depresi


gerak Komplikasi lainnya
Luka yang tidak dibersihkan Pasien dengan luka
dengan baik atau tidak Luka yang tidak yang tidak sempurna
diterapi secara tepat sempurna atau tidak atau tidak semakin Luka yang tidak sempurna atau
mungkin menjadi tempat semakin sembuh sembuh mungkin tidak semakin sembuh dapat
terjadinya infeksi. Infeksi dapat menyebabkan menghadapi depresi menyebabkan komplikasi
luka dapat menyebabkan pasien mengalami dan ansietas. Karena lainnya, seperti pengkondisian
gangguan integritas, deformitas dan pasien merasa tidak kulit, pengkondisian tulang, dan
penderitanya lama, dan keterbatasan ruang sehat dan tidak dapat pengkondisian saluran.
memperjelas kemungkinan gerak. melakukan sesuatu
masalah komplikasi. yang di inginkan.
Tindakan keperawatan
• Membersihkan luka
• Memutuskan pendarahan
• Membantu mengendalikan keterbatasan
• Membalut luka nutrisi
• Membantu mengendalikan infeksi • Membantu mengendalikan keterbatasan
klinis
• Membantu mengendalikan kesehatan umum
• Membantu mengendalikan keterbatasan
• Membantu mengendalikan keterbatasan ruang
pembuluh darah
gerak
• Membantu mengendalikan pengankatan
• Membantu mengendalikan deformitas
• Membantu mengendalikan depresi dan ansietas
• Membantu mengendalikan komplikasi lainnya
Thank you, for attention

Anda mungkin juga menyukai