Perawatan Luka
Perawatan Luka
Luka kronis
Luka kronis adalah luka yang proses penyembuhannya mengalami
02 keterlambatan, contoh : decubitus, luka diabetes, dan leg ulcer
B. Berdasarkan Kehilangan jaringan
Stage I
Lapisan epidermis utuh, namun terdapat eritema atau perubahan
warna
Stage II
Kehilangan kulit superficial dengan kerusakan lapisan epidermis
dan dermis. Eritema di jaringan sekitar yang nyeri, panas, dan
edema. Exudat sedikit sampai sedang
Stage III
Kehilangan jaringan sampai dengan subcutan, dengan
terbentuknya rongga (cavity), exudate sedang sampai banyak
Stage IV
Hilangnya jaringan subcutan dengan terbentuknya rongga (cavity)
yang melibatkan otot, tendon, dan atau tulang. Exudat sedang
sampai banyak
D. Berdasarkan mekanisme terjadinya
Primary Healing
Jaringan yang hilang minimal, tepi luka dapat dirapatkan kembali
melalui jahitan, klip atau plester
Secondary Healing
Proses penyembuhan tertunda dan hanya bisa terjadi melalui proses
granulasi, kontraksi dan epitelisasi. Secondary healing menghasilkan scar
Faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka
Tujuan
- Menjaga kebersihan pasien
- mencegah terjadinya infeksi
- Mencegah iritasi sekitar stoma
- Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungan
PERSIAPAN ALAT
Colostomi bag
Kasa
Sarung tangan bersih
Kantong balutan
Salep
Nacl 0,9%
Plester
Perlak/pengalas
Desinfectan
Bengkok
Gunting
Pinset
Persiapan pasien
1. .Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma
4..Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuhpasien.
5. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)’.
6. Membuka kantong kolostomi secara hati2hati denganmenggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien
7. Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok*.Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
8. Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy dengankapas sublimat / kapas hangat (air hangat)
9. .Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati2hatimenggunakan kassa steril11.
10. Memberikan salep (tipis tipis) jika terdapat iritasi padakulit sekitar stoma
11. Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma colostomy
12. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
13. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
14. Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat tanpa udara didalamnya1
15. Merapikan klien dan lingkungannya
16. Membereskan alat2alat dan membuang kotoran1
17. Melepas sarung tangan1
18. Mencuci tangan
19. Dokumentasi
Perawatan
Decubitus
Derajat decubitus
Perawatan luka decubitus
Jika luka tidak terbuka, bersihkan area kulit dengan sabun yang
tidak mengandung alkohol dan pewangi, kemudian langsung
keringkan. Jika sudah muncul luka terbuka, ulkus dekubitus
perlu ditutup dengan perban, agar luka tidak terinfeksi dan kulit
di sekitarnya tetap kering.