KOMUNIKASI PADA ANAK

SESUAI DENGAN TAHAP

TUMBUH KEMBANG

FITRIYATI
 ISSUE
Tindakan
Keperawatan
Anak Rewel/ tidak tepat
menangis
Perawat grogi/
terkesan
memaksa/kasar
Anak menolak KOMUNIKAS I
TIDAK SESUAI
DENGAN
TUMBANG Anak remaja
ANAK cemberut dan
Anak menolak tidak kooperatif

Orang tua Anak takut

komplen
 POKOK BAHASAN

1. Proses Komunikas pada anak

2. Tujuan Komunikasi pada anak

3. Prinsip dasar komunikasi pada anak

4. Tehnik Komunikasi pada anak

5. Tahapan komunikasi
I. PROSES KOMUNIKASI PADA ANAK

KOMUNIKASI

Pengiriman atau tukar menukar Informasi , ide atau lainnya

yang dapat memberikan pengetahuan tentang ide atau
informasi yang disampaikan.

Suatu proses penyampaian pesan untuk mencapai suatu

tujuan

suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan

pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan
atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu
II. TUJUAN KOMUNIKASI PADA ANAK

Membantu anak memperjelas , mengurangi beban

perasaan dan fikiran serta dapat mengambil Tindakan
mengubah situasi yang ada bila anak percaya pada hal-
hal yang diperlukan.

Mengurangi kraguan membantu dalam hal mengambil

tindaakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan
egonya.

Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya

sendiri.
III. PRINSIP DASAR KOMUNIKASI PADA ANAK

Sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak

Memandang anak secara Holistic

Positif dan menggunakan kekuatan

Mampu mmmemenuhi kebutuhan anak termasuk anak

dengan disaaaaaabilitas
IV. TEHNIK KOMUNIKASI PADA ANAK

Sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak:

Bayi : Usia 0-1 tahun

Todler 1-2.5 tahun dan Pra-sekolah 2.5- 5 tahun

Usia Sekolah 5-11 tahun

Remaja 11-18 tahun

KOMUNIKASI PADA ANAK USIA BAYI ( 0-1 TAHUN)

Tehnik
komunikasi

Non- Verbal Verbal

Gerakan Bersuara

Penglihatan : Berespon
bergerak melihat objek ,
cahaya
Pendengaran :
Menoleh mendengar suara,
tersenyum
Perabaan : menyentuh,
menggendong, memeluk
berespon bergerak senyum
Penglihatan : mengeluarkan
suara melihat Cahaya atau
warna yang menarik
Pendengaran : bersuara
Ketika mendengarkan suara
yang asing, mengucapkan kata
awal dan atau spesifik
KOMUNIKASI PADA ANAK USIA TODLER ( 1-2.5 TAHUN) DAN PRA
SEKOLAH ( 2.5-5 TAHUN )

Tehnik
komunikasi

Non- Verbal Verbal

Respon keingin tahuan Perkembangan

dan kecemasan Bahasa

Beri kesempatan menyentuh Memahami 10 kata, beri tahu

alat medis ( Thermometer, apa yang terjadi pada dirinya
statoskop) untuk mengurangi dengan Bahasa yang mudah
rasa cemas dimengerti,
Bersalaman Bercerita, menulis gali
Jangan menyentuh tanpa perasaan anak
seijin anak
KOMUNIKASI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( 5-11 TAHUN)

Tehnik
komunikasi

Non- Verbal Verbal

Berfikir tentang
Tingkat kemampuan
kehidupan
Bahasa tinggi Bahasa

Jelaskan dengan sederhana,

Kemampuan menulis,
menggambar, membaca
mencerminkan fikiran anak
spesifik dan menjawab ketidak
jelasan atau ketidak tahuan anak
Jelaskan fungsi alat dan tujuan
Tindakan yang tidak diketahui
anak dan selalu ditanyakan
KOMUNIKASI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( 5-11 TAHUN)

Tehnik
komunikasi

Non- Verbal Verbal

Berfikir tentang
Tingkat kemampuan
kehidupan
Bahasa tinggi Bahasa

Jelaskan dengan sederhana,

Kemampuan menulis,
menggambar, membaca
mencerminkan fikiran anak
spesifik dan menjawab ketidak
jelasan atau ketidak tahuan anak
Jelaskan fungsi alat dan tujuan
Tindakan yang tidak diketahui
anak dan selalu ditanyakan
KOMUNIKASI PADA ANAK USIA REMAJA ( 11-18 TAHUN)

Tehnik
komunikasi

Terjadi
Konseptualisasi

Tansisi Anaka menjadi

Dewasa

Kemampuan berdiskusi dan berdebat

Pola fikir ke arah positif
Hindari pertanyaan yang menim bulkan rasa
malu
Jaga kerahasiaan menimbulkan kepercayaan
anak
Tahapan Komunikasi therpeutik

• Fase perkenalan
• Mengumpulkan data tentang pasien
• Mempelajari status pasien
Pra Interaksi • Mengeksplorasi perasaan pasien
• Membuat perencanaan komunikasi dan Tindakan ke
pasien

• Mengucapkan salam
• Validasi kondisi pasien
• Kontrak : Topik/ jenis Tindakan, tujuan , cara,
Orientasi tempat waktu
Tahapan Komunikasi therpeutik

• Melakukan kegiatan sesuai rencan

• Melakukan komunikasi dalam Tindakan
• Menjaga privasi pasien
Fase Kerja • Memberikan kesempatan pasien berespon dan
bertanya

• Melakukan evaluasi subjektif dan objektif

• Memberikan Reinforcement positif
• Melakukan Edukasi
Fase terminasi • Memberikan rencana tindak lanjut
• Melakukan Kontrak untuk Tindakan selanjutnya