PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi,
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh
lainnya.
Umumnya luka dapat ditangani sendiri dengan pertolongan pertama di rumah. Misalnya
mencuci dengan air bersih dan membalut luka untuk mencegah infeksi. Berikut ini beberapa
indikasi yang membutuhkan prosedur perawatan luka oleh tenaga medis profesional:
Perdarahan dari luka tidak dapat dihentikan dengan bebat tekan atau memposisikan
lebih tinggi daerah yang mengalami luka
Luka yang dialami disebabkan oleh trauma berat
Luka terbuka yang membutuhkan jahitan
Luka akibat gigitan hewan atau membutuhkan imunisasi rabies
Luka kotor dan sulit untuk dibersihkan
Terdapat tanda-tanda infeksi pada luka seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan
munculnya nanah
Status vaksinasi tetanus belum diperbaharui atau membutuhkan pencegahan tetanus.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar perawatan luka
2. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan dalam merawat luka.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian
Mengangkat atau membuka benang jahitan pada luka yang dijahit. Gunanya
untuk menjegah timbulnya infeksi dan tertinggalnya benang.
Operasional dilakukan pada :
1) Luka operasi yang sudah waktunya diangkat jahitannya
2) Luka pasca bedah yang sudah sembuh
3) Luka infeksi oleh karena jahitan
b. Persiapan
1) Persiapan Klien
a) Cek perencanaan Keperawatan klien
b) Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
2) Persiapan Alat
a) Set angkat jahitan seteril
b) Kapas bulat / lidi kapas
c) Bengkok
d) Gunting dan plester
e) Alkohol 70 % / wash bensin
f) Kantong balutan kotor
g) Kassa / tufer dalam tromol
h) Bethadine 10 %
c. Pelaksanaan
1) Perawat cuci tangan
2) Memasang sampiran disekeliling tempat tidur
3) Atur posisi klien sesuai kebutuhan
4) Meletakan set angkat jahitan didekat klien atau didaerah yang mudah
dijangkau
5) Membuka set angkat jahitan seteril
6) Membuka balutan dengan hati-hati dan balutan dimasukan kedalam kantong
balutan kotor, bekas-bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin
7) Mendisinfeksi sekitar luka operasi dengan kapas alkohol 70 % dan mengolesi
luka operasi dengan bethadine 10 %
8) Melepaskan jahitan satu persatu selang seling, dengan cara :
9) Menjepit simpul jahitan dengan pinset anatomis dan ditarik sedikit keatas
kemudian menggunting benang dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit
atau pada sisi yang lain yang tidak simpul
10) Mengolesi luka dan sekitarnya dengan bethadine
11) Menutup luka dengan kassa kering dan diplester
12) Merapihkan klien dan alat – alat dibereskan
13) Perawat cuci tangan
14) Perhatikan dan catat reaksi klien setelah melakukan tindakan
d. Evaluasi
Perhatikan respon klien dan hasil tindakan
e. Dokumentasi
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, respon klien, hasil
tindakan, Kondisi luka, perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan