Anda di halaman 1dari 14

“lo berat juga ternyata shill. Hampir patah badan gue.

” keluh cakka setelah menidurkan  shilla di


ranjangnya dan tersenyum manis.
“lo ngapain bawa gue ke kamar elo? gue punya kamar sendiri! Minggir lo!.” Usir shilla sambil bangkit
dari ranjang tapi ditahan cakka dengan tatapan mesum.
“percuma dong gue bawa elo berat-berat kesini kalo lo pergi dari kamar gue?! . easy come, hard to go
baby.” Kata cakka menatap shilla
“terus lo maunya apa kka? Gue mau kursus nih!.”
“kita latihan drama aja disini gimana? Kan elo gak pernah masuk teater. Gue sih pernah, walau
akhirnya dikeluarin. Hahahah.” Tawa cakka sambil kedipkan matanya
“bilang aja lo dikeluarin gara-gara hancurin drama orang! Gimana mau latihan drama, naskah aja gak
ada! Saraf lo!.apa lo kedap-kedipin mata? Mulai katarak lo?!” sahut shilla ketus sambil berusaha
bangkit dari tempat tidur cakka. Tapi ditahan dia.
“kita Cuma latihan adegan terakhir aja sayang.” Kata cakka sambil mendekatkan wajahnya kea rah
shilla yang sedang terlentang di ranjangnya sambil memegang kedua tangan gadis itu dengan kedua
tangannya agar tak menyerang secara mendadak, kemudian dia melihat shilla menutup mata dan
mereka beradu hidung hingga akhirnya………

“and everytime I close my eyes and think about that, I’ve got you. And you’ve got me too.”  Bunyi
lagu babyface- everytime I close my eyes di hp shilla sukses membatalkan “acting” cakka. shilla yang
yang sadar handphonenya berdering, segera membuka matanya dan memelintir tangan cakka yang
memegang tangannya sampai cowok itu berteriak kesakitan dan dia berkata “sakit kan?! Rasain lo!.”
Kata shilla puas sambil mengangkat telponnya “halo, ini siapa ya?.”
“lo dimana shill? Ini gue pricill, cepet datang! Pelatih udah nyari elo dari tadi!.” Kata pricill, temen
kursus berenang shilla diseberang sana.
“ok. Gue kesana. Thanks pris. Bye.” Kata shilla menutup telponnya dan berkata pada cakka yang
menatapnya tajam.  “gue kursus berenang dulu, terus dilanjut dengan nari. Mungkin gue pulang sekitar
jam 8 atau jam 9 malam. Kalau mau jalan, jalan aja. gue bawa kunci rumah cadangan.” Kata shilla
hendak membuka pintu kamar cakka.
Melihat shilla mau pergi, cakka mendekati shilla dan berkata “ enak bener lo mau pergi seolah ga
terjadi apa-apa! Kita belum selesai sayang.” Kata cakka sambil menutup kembali pintu kamarnya
kemudian dia mendekatkan wajahnya di wajah shilla yang sedang nyender di balik pintu dan
akhirnya….
CUP! Sebuah kecupan manis mampir di pipi kanan shilla yang sukses menciptakan semburat merah di
kedua pipinya yang putih. cakka yang melihat itu Cuma tersenyum dan berkata “duileee…. Calon bini
gue merah mukanya. Jadi pengen ngecup pipi yang satunya deh.” Sambil menunjuk pipi kiri shilla
“Lo cium sekali lagi, gue tabok ampe jadi ikan kering lo!.” Jawab shilla ketus sambil keluar dari kamar
cakka dan membanting pintu tepat di depan cakka yang tertawa terbahak-bahak.

shilla masuk ke dalam kamarnya, kemudian menutup pintu dan berdiri di belakang pintu sambil
mengelus pipinya yang dicium cakka
“Aisssshh!! Kok gue mau aja sih dicium ama cowok sableng, gila, omes, gak beres itu sih?!
Arrghhh!!!! cakka gila!.” Teriak shilla dalam hati.
“daripada gue jadi ikut-ikutan gak jelas gini, mending gue berangkat aja.” Kata shilla sambil
menyiapkan peralatan renang dan berganti pakaian.
Setelah selesai, dia keluar dari kamarnya dengan hati-hati sambil mengendap-ngendap pas melewati
kamar cakka agar tak ketahuan, setelah selesai melewati kamar dia dan menuruni tangga, tiba-tiba dia
melihat cakka sudah berdiri di depan mobilnya dengan pakaian celana jins selutut seperti dirinya dan
kaos oblong berwarna merah. Sambil tersenyum dia berkata “ gue antar lo ya?.” Dengan wajah
memelas.
“gue gak naik mobil. Elo gak liat apa pakaian gue santai gini? Gue mau gowes aja ke tempat berenang.
Dan gue gak suka diantar-jemput ama cowok gak jelas kayak lo!.” Ucap shilla ketus sambil menaiki
sepedanya.
“Elo malah lebih mirip loper Koran sore daripada orang pergi kursus shill.” Kata cakkka sambil
menilik shilla yang Cuma memakai sepatu kets warna biru, celana jins selutut, baju kaos tanpa lengan
warna hijau dan topi berwarna senada.
“ini kan style gue. mau lo bilang gue kayak loper Koran kek, jual bakso kek, atau apa gitu. Gue gak
peduli!.” Katanya sambil mengambil sepeda kemudian pergi meninggalkan cakka.

*******************
Sesampai di gelanggang..
shilla langsung memarkir sepedanya sembarang tempat dan lari memasuki ruang ganti wanita untuk
mengganti bajunya dengan baju renang kemudian memasukkan tasnya ke loker dan pergi menyusul
teman-temannya yang sudah sedari tadi menunggunya.
“shilla lo kemana aja tadi? Tadi pelatih nyari lo tuh. Duileee… yang anak kesayangan pelatih.” Goda
pricill yang baru beberapa minggu les berenang disini.
“gue tadi ada urusan di rumah bentar. Apaan sih lo.. hahaha… eh itu siapa pris? Anak baru ya?.” Kata
shilla sambil menunjuk seorang cewek yang sedang berbicara dengan pelatihnya.
“iya, namanya ify... Dia baru aja pindah shill” Kata pricill menjelaskan
“oooooooooooo…” balas shilla dengan o bulat.

Selesai pembicaraan, seorang pelatih muda sekitar 20 taunan yang wajahnya kurang lebih kayak
afgansyah reza ini menghampiri shilla
“kamu telat 20 menit shill” ucap pelatih tersebut
“maaf kak, tadi ada sedikit urusan dirumah. Jadi terlambat.” Ucap shilla tersenyum.
“kalo gak si kunyuk itu gak gangguin gue, gak bakal telat gue kesini!.” Gerutu shilla dalam hati.
“yasudah gak papa. Kakak takut aja kamu ada terjadi sesuatu jadi telat gini. Yasudah kamu latihan aja
deh.” Kata pelatih sambil tersenyum manis pada shilla.
“ok kak!.” Balas shilla tersenyum kemudian dia menaiki papan loncat yang paling tinggi dan terjun
indah yang menimbulkan decak kagum bagi yang melihat.

Sekitar jam tujuh malam, les berenang sudah selesai dan shilla mengganti pakaiannya di ruang ganti
dan kaget melihat anak baru itu tersenyum padanya sambil mengulurkan tangan “hai.. gue ify. Anak
baru disini. Salam kenal ya. By the way, gue suka cara lo tadi loncat indah. Nanti lo mau gak kapan-
kapan ajarin gue kayak gitu?.” Sambil tersenyum
“gue shilla. tentu saja boleh. Entar lo kasih tau aja kapan kerumah gue. gue duluan ya. See you.” Kata
shilla sambil pergi meninggalkan ify.

Pada saat berjalan menuju parkiran, tempat dia memarkir sepedanya hilang bersama sepedanya dan
diganti oleh mobil BMW seri terbaru, tau siapa yang membuat begini, shilla langsung mengetok
jendela mobil itu dan berkata “woyy cowok sableng! Mana sepeda gue?! balikin kagak?! Lo mau gue
mampusin disini?!.” Dan kaget ternyata yang membuka jendela mobil itu bukan cakka, melainkan
seorang cowok berwajah indo, mempunyai tatapan lembut, berahang tegas, bibir tipis. kemudian, dia
keluar dari mobilnya sambil melepas kacamata hitamnya dan berkata “ maaf, lo siapa ya?.” Sambil
tersenyum
shilla yang terpesona melihat senyumannya dan malu banget karna salah ketok mobil berkata “ wahhh
maaf… gue kira teman gue! soalnya dia usil gak ketolongan! Aduh malu gue jadinya,,,” sambil garuk-
garuk kepala dan wajahnya merah.
cowok yang melihat itu tersenyum sambil memandang penampilan shilla
“ini cewek cantik banget!, badannya bagus. Pasti jago berenang. Kira-kira siapa namanya ya? Gue
tanyain ah.” Batin cowok itu dalam hati.
“oh gak papa kok. Oh iya, nama lo siapa? Gue Debo Andryos *bener gak namanya?._.sorry kalo
salah :P*, panggil aja debo.” Kata cowok itu sambil mengulurkan tangannya.
“beneran maaf ya. Gue Ashilla Zahrantiara panggil aja shilla. Lo sekolah dimana?.” Tanya shilla
“gue baru aja pindah dari sini, tapi mulai esok gue bakal jadi murid SMA SCAVERS VIOLENCE
*sorry yee pake nama ini,numpang eksis dikit lahh:P*. Kalo elo?.” Jawab debo
“Wah…. Bentar ya. Halo? Iya bentar lagi gue disana. Ok deh.  Bye feb. Sorry deb, gue cabut dulu ya.
Sekali lagi maaf banget udah ketok mobil lo. Btw, lo liat sepeda gue gak?.” Tanya shilla
“sepeda warna biru malam? Gue liat kok, dibawah pohon. Gak papa kok, santai aja.” Jawab debo
tersenyum sambil memamerkan giginya yang putih.
“makasih ya. Sampe jumpa.” Kata shilla melambaikan tangannya kepada debo kemudian dia pergi
menuju tempat selanjutnya
“shitt! Gue lupa minta no hp dia! Haduh debo! Kok lo bisa lupa sih?! Dia sekolah dimana ya? Moga
ketemu aja deh. Manis banget tuh cewek. Moga gak ada yang punya.” Kata debo tersenyum kemudian
meninggalkan tempat itu.
*******

Sesampai di tempat nari…


“kok lama shill? Macet ya? Elo naik sepeda kesini? Mobil lo mana?.” Tanya febby beruntun
“elo nanya satu-satu dong! Gal liat apa teman lo ngos-ngosan gini? Tadi gue ketemu cowok cakep
banget di gelanggang! Huaaaaaaaaa…” teriak shilla histeris
“cakepan mana ama ka cakka,shill? Siapa namanya?.” Goda febby
“cakepan tuh cowok lah! Namanya Debo Andryos. Udah ah, ngobrol mulu kapan latiannya? Ntar kita
dipelototin si banci kaleng tuh.” Kata shilla sambil nunjuk pelatihnya dan membuat mereka cekikikan.

Setelah dua jam tenaga mereka diperas, akhirnya pulang juga, shilla yang sudah sempoyongan berjalan
membuat febby khawatir dan berkata “elo gak apa-apa shill? Gue antar pulang ya.” Sambil memegang
badan shilla
“gue bisa sendiri kok. Rumah gue dekat aja feb. Kalo gue bareng lo, sepeda gue gimana nasibnya?
Udah lo gak usah khawatirin gue.” kata shilla tersenyum
“gue gimana gak khawatir kalo elo sempoyongan kayak orang mabok gitu? Di rumah elo ada siapa?
gue telpon ya?.” Kata febby sambil mengambil ponsel shilla
“dirumah gue gak ada siapa-siapa. udah gue pulang dulu. Bye febby.” Ucap shilla sambil mengambil
ponselnya dan bersepeda menuju rumahnya.
********

Sesampai dirumah..

shilla yang berjalan sempoyongan, menekan bel berulang kali dengan sisa kekuatannya. Membuat
cakka jengkel dan berteriak “siapa sih yang ngebel jam 10 malam gini?! shilla mana lagi gak pulang
jam segini?!  Shill…. … lo kenapa? Sadar woy!.” Ucap cakka kaget ketika dia membuka pintu, shilla
langsung jatuh menimpa tubuhnya.
“pasti gara-gara kecapekan nih. Mana  berat  lagi!.” Keluh cakka sambil menggendong shilla ke kamar
dan menidurkan shilla di ranjang.
Kemudian dia melepas sepatu shilla, topi dan memasang selimut di tubuh shilla kemudian dia
tersenyum duduk di samping shilla sambil menyibakkan poni yang menghalangi matanya, entah
bisikan setan atau malaikat , membuat cakka mendekati  shilla yang sedang tertidur dan mencium
bibirnya yang merah itu.
akhirnya,,, putri tidur mendapatkan ciuman pertamanya dalam tidur…kemudian dia tersenyum dan
berkata “lo sekarang milik gue shill, gue gak akan melepas lo. Gue gak akan pernah ninggalin elo
sampai waktu memaksa gue untuk ninggalin elo. karna di saat itu, elo akan merasakan betapa elo 
kehilangan gue.” dan mengecup kening shilla dan menutup kamarnya.

Dalam mimpi shilla…


Dia sedang tidur di sebuah kasur yang indah dengan memakai gaun berwarna hijau dan mahkota di
kepalanya. Kemudian, dia melihat cakka dengan gagahnya memakai pakaian kerajaan dan
mendekatinya yang sedang tertidur, sejenak shilla melihat, cakka memandanginya dengan penuh
terpesona, kemudian dia mengelus pipi shilla yang merah merona dan berkata “cantiknya gadis ini.
Apakah dia selama ini yang selalu hadir di mimpiku tiap malam? Memaksaku untuk kesini dan
mengatakan bahwa akulah yang bisa menghapus kutukan itu?.” Kemudian, dia mendekati gadis yang
sedang tertidur itu dan mengecup bibirnya lembut. Di saat itulah, shilla bangun dari tidurnya yang
panjang, kemudian dia berkata “now, I’ve find you.” Dan mereka berpelukan.

“OHHH NOOOO!!!!!! Ini pasti mimpi! Pasti karna gue kepengaruh dongeng itu jadi gue mimpi gak
keruan! Aaaaaa!!!!kampretttt!!!” Teriak shilla bangun dari tidurnya sambil mengelus bibirnya.
“kok gue disini? Perasaan tadi gue ngebel terus gue jatuh. Jangan..jangan…. haduh! Mampus gue! dia
nyentuh gue gak ya? Moga enggak deh. sepatu gue mana? Sekarang jam berapa sih?.” Kata shilla panic
sambil melirik jam.
“sekarang jam 12 malam, gue gak bisa tidur, cakka lagi ngapain ya?.” Tanya shilla bangkit dari tempat
tidur nempel di dinding kayak cicak.
“tuh anak ngedengkur juga tidurnya. Sebenernya sih dia baik, tapi tingkahnya itu lo ngusilin! Loh......
kok gue jadi muji dia sih? Gara-gara mimpi gak beres nih, ngelantur kan gue!.” keluh shilla sambil
bersandar di dinding.
mendengar hujan mulai turun, shilla tersenyum senang kemudian berteriak “asekkk!! Hujan! Siapkan
baju, siapkan payung, sepatu boots, kita mandi hujan!.” Sambil bernyanyi riang dan  keluar dari kamar.

cakka yang sedang asyik-asyiknya tidur, mendengar shilla berteriak, langsung bangun dan mengucek-
ngucek matanya sambil memeluk guling, kemudian pada saat tidur lagi, dia mendengar shilla berteriak
di teras bawah  “hujan…hujan..hujaan… I love hujan! Ayoo kita mandi hujan! Yang gak mandi hujan
rugi! Cihuuyy…!.” Dengan suara gila-gilaan sukses membuat cakka melek
“tante meizsa ngidam apa sih jadi anaknya gila hujan gitu?! Gak liat apa sekarang jam 12 malam?!  dan
dia mau mandi hujan! Gue iket juga tuh anak.” Gumama cakka sambil mengambil sweater dan keluar
dari kamarnya sambil nenteng baju handuk yang dia dapat di dapur.

Ketika dia sampai di taman belakang, dia melongo melihat shilla Cuma memakai celana hot pants, baju
kaos you can see warna putih, sepatu boots dan payung sambil menari-nari di tengah taman, cakka
langsung mengahmpiri shilla
“ lo gila apa sinting shill? Ini jam 12 malam dan harinya hujan! Elo mau sakit apa?! Lo itu harusnya
istirahat, bukan teriak-teriak di tengah rumah! Ayo masuk!.” Marah cakka sambil menarik shilla masuk
ke dalam.
“gue gak mau! Elo kenapa sih ganggu kepuasan gue? gue suka hujan! Udah lo sana…sanaaa….”
Sambil dorong cakka masuk dalam rumah.
“gue Cuma gak mau lo sakit sayang, ayoo masuk deh, jangan bikin gue lakuin hal yang ekstrim nih.”
Ancam cakka
“lakuin aja kalo lo mau, toh gue gak peduli.” Sahut shilla cuek sambil melempar payungnya ke atas dan
tertawa menikmati tetes-tetes hujan mengenai wajahnya.
cakka yang gemas melihat shilla tak menurut,  langsung mendekati shilla dan memegang pinggangnya,
tanpa perlawanan, cakka mencium bibir shilla di tengah derasnya hujan sambil memeluk gadis itu yang
mulai gemetar dengan penuh lembut. Setelah selesai, dia melepas tangannya dari pinggang shilla dan 
berkata “masih anggap ancaman gue main-main? Lo gak masuk rumah, gue lakuin hal yang lebih gila
dari ini, sayang. jadi nurut aja yah.” Sambil mengelus bibir shilla yang kemerahan.(sorry yee agak
frontal.__. Emang dari sononya kayak gini:P)
shilla yang kaget dengan “Serangan” cakka, berkata “lo ambil first kiss gue! shittt! Gak mood lagi gue
mandi hujan gara-gara lo!.” Dengan jengkel dia mengambil handuk yang di tangan cakka dan masuk ke
dalam rumah.
cakka tersenyum melihat shilla menuruti keinginannya, tiba-tiba sadar apa yang bisa membuat shilla
luluh dan mau mengikuti keinginannya. Sambil bersiul dia masuk dalam rumah dan mengunci pintu
taman.

shilla masuk ke kamarnya, segera mandi dan memakai pakaian, kemudian dia terduduk di meja rias
sambil mengelus bibirnya yang dicium cakka, dengan muka memerah, dia pergi tidur.

***********

Pagi hari……

cakka yang bangun lebih dulu, segera membuka jendela kamarnya dan pintu balkon agar udara pagi
bisa masuk. Kemudian mendengar bunyi bel. Dia langsung keluar dan membukakan pintu. Kemudian
berkata “mpok mimi? Akhirnya mpok nongol juga.” Kata cakka tersenyum.
mpok mimi yang kaget karna yang membuka pintu adalah cakka, kecengannya. Segera menyesali
kenapa dia tidak dandan sebelum ke rumah shilla
“ eh den cakka. Mbak shilla mana? Belum bangun?.” Ucap mpok mimi sambil masuk dalam rumah
menuju dapur.
“belum kayaknya mpok. Kemaren dia hujan-hujanan tengah malam. Gila hujan ternyata tuh anak.”
Kata cakka geleng-geleng kepala.
“iya den. Mbak shilla memang begitu waktu kecil, liat hujan rintik aja, langsung keluar dari rumah
sambil nari-nari. Tapi kalo denger petir, dia langsung masuk rumah dan nyungsep di kolong tempat
tidur sambil nangis. Lucu banget. Sampe sekarang dia takut petir den. Kalo dia bangun terus denger
petir, langsung deh nangis sambil manggil mpok. Apalagi kalau lampunya mati, bisa stress dia.” Jelas
mpok mimi panjang lebar.
“oh gitu mpok. Mpok masak nasi kan hari ini? Saya gak bisa makan roti soalnya. Minta bikinin shilla,
malah marah-marah dia.” Pinta cakka
“masak nasi dong den. Mpok siapin dulu ya.” ucap mpok mimi sambil ngambil beras.
“hoaammmmm.. eh mpok mimi. Udah lama datang mpok?.” tanya shilla baru bangun sambil
mengucek matanya.
“baru aja mbak. Udah mandi sana. Mbak shilla bau.” Jawab mpok mimi tertawa melihat shilla
merengut dan mengambil handuk untuk mandi.

Selesai mandi dan berpakaian sekolah, shilla dan cakka duduk di meja makan berhadapan. Shilla yang
masih malu dengan kejadian semalam Cuma menundukkan wajahnya sambil makan. Selesai makan,
dia langsung mengambil tas disebelahnya untuk pergi sekolah. Cuma ditahan cakka ..
“lo ikut gue” ucap cakka
“lo jangan mulai pertengkaran deh kka. Gue mau buru-buru!.” Elak shilla
“kita satu sekolah juga kan. Udah jangan banyak ngeyel. Mpok kami duluan.” Sambil mengambil
tasnya di samping dengan tangan satunya memegang shilla

sepanjang jalan menuju sekolah, shilla Cuma diam di mobil cakka sambil menatap kearah luar. Cakka
mencoba membuka pembicaraan tapi gak direspon shilla. Ketika hpnya bergetar ada sms, dia langsung
mengambil hpnya dan membalas sms-sms dengan wajah sumringah. cakka yang curiga hal itu,
langsung mengambil hp shilla dan memasukkan ke kantong celananya. Shilla yang kaget langsung
berkata “lo kenapa sih? Sudah untung gue mau ikut mobil lo CICAKK ehh salah Cakka ding
maksdunya! Udah balikin hp gue sini!.” Sambil menengadahkan tangannya.
“lo ngomong sama siapa Shil?Cicak adanya didinding bukan dimobil” ucap cakka polos.
“gue ngomong ama lo lah! Udah deh ga usah pura-pura bloon! Sini hp gue.” Ucap shilla ngotot.
cakka tidak menghiraukan perkataan shilla, dia konsen dengan mobil dan akhirnya sampai ke sekolah.
Kemudian dia turun dari mobil tanpa menghiraukan shilla yang keluar dari mobilnya dan membuat
sekitar  mereka bingung, termasuk iel dan rio yang tau “Sejarah” mereka.
“Cakka! Balikin hp gue sini! Gue gak suka lo ambil hp gue!.” Teriak shilla
cakka menoleh kearah shilla, sambil tersenyum penuh misteri, dia berkata “ambil aja kalo lo mau tau
apa yang akan terjadi.” Dan pergi meninggalkan shilla yang melongo.
“tuh anak kenapa sih? Marah karna gue cuekkin dia dari pagi tadi? Salah dia juga ambil first kiss gue!.”
batin shilla bingung.
Rio dan iel langsung mendekati shilla dan berkata “ tuh anak salah makan apa shill dirumah lo jadi
aneh gitu?.” Tanya rio. “shilla juga bingung kak kenapa dia aneh gitu.” Jawab shilla sambil garuk-
garuk kepalanya tak gatal.
“Pengumuman, bagi semua anggota osis terutama yang menjadi pemeran inti drama putri tidur, harap
segera ke ruang teater segera juga.” Terdengar suara zahra di ruang pengumuman.
“kita dipanggil tuh. Ayo shill. Ngapain lo bengong?.” Ucap rio sambil menarik shilla yang terdiam dan
menuju ruang teater.

sedangkan di kelas lain…


“perkenalkan, nama saya Alyssa Saufika Umari.Kalian bisa memanggil saya Ify.. Salam kenal
semuanya.” Ucap Shilla tersenyum manis dan memancing komentar-komentar dari anak cowok lain.
“manis bener nih cewek bro. walau masih kalah dengan shilla. tapi ini bolehlah.” Komentar anak
cowok lain yang disambut anggukan oleh yang lain.
“ok ify. Kamu duduk di sebelah aren ya. Makasih atas perkenalannya.” Kata bu winda sambil
menunjuk bangku untuk dipersilahkan.
“makasih bu.” Jawab ify

Sedangkan diruang teater.


Mereka duduk melingkari zahra dan dan angel yang memberi arahan.
 “nah, kalian sudah liat kan pengumuman gue tempel kemarin, ada pertanyaan?.” Tanya Zahra
membuka pembicaraan yang langsung direspon shilla
“Saya ka. Kenapa saya dipilih jadi putri tidur dan pangerannya adalah dia?!.” Tanya Shilla sambil
menunjuk cakka yang asik memainkan ponselnya.
“kenapa lo gak mau jadi putrid tidur?itu kan usul loe shill..” Tanya Zahra balik
 “itu memang usul saya kak, tapi bukan berarti saya harus berpasangan dengan cowok sengak ini kan?!
Satu sekolah aja udah bikin gila ka, ditambah lagi dengan satu drama dengan dia, mending saya jadi
pohon, jadi bangunan atau jadi apa kek gitu supaya gak berurusan dengan tuh cowok!.” Ucap shilla
cetus
Rio dan Gabriel yang mendengar “curhat dadakan” shilla, tertawa pelan sambil menyenggol cakka
“ tuh, calon bini lo ngamuk tuh. Bujuk deh.wkwk” Jail gabriel
“lo mending dekatin tuh calon pacar lo, si via daripada entar gue ambil.” Balas cakka enteng.
“sayangnya, kamu gak bisa mengubah keputusan itu shill. Karna kami semua setuju dengan keputusan
itu. jadi kamu terima nasib aja ya.” ucapa zahra tegas
“udah shill lo terima nasib aja napa. Kayak lo bakal mati gitu kalo berpasangan dengan cakka, gue aja
mau.” Kata febby nyenggol shilla
“Apa kata lo deh.” Jawab shilla cuek sambil menatap cakka tajam, yang dibalas dengan kerlingan nakal
cakka (apa banget dehh cakka._.:P)
“nah, sebulan lagi drama kita akan dimulai. Jadi gue mohon kita tampilin yang terbaik, khususnya
untuk angkatan kita. naskahnya udah gue sama angel bikin dan kalian latihan dengan pasangan masing-
masing.” Kata zahra sambil membagikan naskah.

Via yang tegang berpasangan dengan iel, begitu juga sebaliknya. Saling pandang memandang sampai
akhirnya iel mendekati via dan berkata “latihan yuk.” Dan mengulurkan tangannya.
“ya Allah, gue jantungan! Gue jantungan!!! Teriak via dalam hati.
“iya kak.” Dengan malu-malu tapi mau via menyambut uluran tangan iel dan mulai latihan dengan
serius yang ditatap kagum oleh yang lain.

sedangkan cakka Cuma tersenyum sambil memandang shilla


 “nih hp lo gue balikin.” Bisik Cakka  dan mengedipkan matanya nakal.
“bikin hp gue rusak. Gue makan lo!.” Ucap Shilla sengit dan menaroh hpnya di kantongnya
“nah shilla, gue kan jadi pembaca cerita di drama itu, pas gue bilang, akhirnya setelah 18 tahun, putri
Ashilla sudah dewasa dengan kecantikan yang mempesona, sesuai dengan pemberkatan oleh tujuh peri.
Elo keluar sambil nyanyi. Gimana?.” Tanya zahra memotong pembicaraan shilla dan cakka
“eum.. boleh juga ka. Tapi shilla nyanyi apa? Dan kenapa saya harus nyanyi disitu?.” Tanya shilla
dengan mimic bingung.
“begini shill, gue sama angel dapat ide, kalau elo selama 18 taun selalu memimpikan pangeran tampan
tiap malam saat lo tidur, dan dia yang akan hapus kutukan elo. dan elo jatuh cinta sama pangeran itu
tanpa lo pernah melihatnya secara langsung. Lo nyanyi disitu seolah-olah lo cerita sama kami semua,
kalau elo suka sama pangeran itu dan ingin bertemu. Bagus kan? Benang merah cerita ini ada di lo
semua shill” Jelas zahra panjang lebar.
“kalo pangerannya bukan cakka  sih gue iklas lahir batin nerima penjelasan itu, laaa ini pangerannya
cakka! Gue mimpiin dia tiap malam lagi! Mimpi dia sekali aja bakal kena sial gue!.” sungut shilla
dalam hati.
“bagus kak. Shilla nyanyi apa disitu? Terus endingnya gimana?.” Tanya shilla lagi.
“lo tau gak lagu savage garden yang judulnya I knew I loved you? Itu pas banget dengan drama yang
bakal kita bawain. Nah.. kalo udah endingnya ini gue semangat banget bahasnya. Jadi entar kan elo
pingsan tuh karna tertusuk jarum pintal oleh penyihir angel, terus gue bilang, 100 taun kemudian,
munculah seorang pangeran tampan dari negeri antah berantah yang selalu penasaran dengan mimpinya
yang mengatakan bahwa dialah yang akan mencabut kutukan seorang putri cantik yang tertidur selama
100 taun. Disitu lo muncul kka dengan rio. Cakka please dehh lo denger gue kan?.” Jelas dan tanya
zahra sinis melihat cakka asyik melihat iel dan via berpegangan tangan.
“gue denger kok. Terus apa lagi?.” Tanya cakka yg lngsung memalingkan wajahnya kearah Zahra (?)
“bagus deh lo denger, soalnya kalo lo gak denger, gue korek tuh telinga pake cangkul!.  Kemudian lo
cerita sama rio yang disitu jadi kakek bijak. Dia yang artiin mimpi lo dan membawa lo ke istana ini.
Terus lo nebas semua rumput, ilalang pokoknya apa aja yang halangin pandangan lo terus lo naik ke
menara tua dan terpesona meliat shilla tertidur pulas. Elo pegang tangannya sambil berkata “apakah
cewek ini yang selalu mengganggu tidur gue dengan pesona kecantikannya yang luar biasa? Yang
selalu berkata bahwa gue adalah orang yang bisa menghapus kutukan ini dan menghidupkan semua
orang  istana dia lagi? Tapi gimana caranya? Terus lo dekatin shilla dan akhirnya lo ciuman  deh. Terus
lo bangun shill. Dan elo meluk dia sambil bilang “now, I’ve find you.” Dan semua anggota istana
terbangun dan kalian menikah. Horeeeeee.” Teriak zahra girang.
“ciuman? Ciuman di pipi kan?.” Tanya shilla penuh harap.
“Sayangnya menurut cerita yang gue baca, elo akan dicium cakka di bibir shill. Elo bakal bikin semua
cewek patah hati!.” Jelas zahra semangat tanpa mempedulikan tatapan mengerikan shilla
“bisa di praktekin sekarang?.” Tanya cakka semangat sambil memandang shilla yang menatapnya
ngeri.
“boleh banget ayoooo.. “ jawab Zahra kemudian menarik shilla dan cakka dan memanggil semua
anggota untuk latihan.
*****
SEBULAN KEMUDIAN….

Akhirnya, hari yang dinanti oleh semua siswa-siswi SMA SCAVERS VIOLENCE  akhirnya datang
juga. Shilla yang sudah bangun dari pagi tadi, langsung mandi dan menyiapkan diri untuk latihan
terakhir untuk dirinya sendiri.
cakka yang sudah selesai bersiap-siap, terpesona mendengar shilla menyanyikan lagu yang dia
bawakan untuk drama nanti. dia membatalkan niatnya untuk keluar kamar dan mendengarkan shilla
bernyanyi.
“I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life.”
Setelah selesai latihan, dia keluar kamar dan melewati kamar cakka, merasa akan terjadi sesuatu, dia
buru-buru turun sebelum ditangkap cakka.

Cakka  yang keluar dari kamarnya, melihat shilla sedang makan roti gandum dan disebelahnya ada nasi
goreng. Membuat cakka semangat dan mendekati shilla
 “udah siap shill hari ini?.” Tanya cakka
“gue siap aja. Tapi gue gak siap adegan terakhir itu.” Jawab shilla pelan
“adegan terakhir yang mana? Oh… lo mau latihan sekarang yang paling terakhir itu? gue sih siap
aja.Ayo latihan supaya ntar gak mapet pas ciumannya *yaastaga cakka._.* ” ucap cakka nakal dan
mengedip-ngedipkan matanya..
“Mata loe katarak yaa sampe dikedip-kedipin kayak gitu!lo jangan gila deh! Udah gue duluan dulu.
Bye.” ucap shilla meninggalkan cakka yang makan pagi dengan muka merah merona.

Sesampai di sekolah..

Shilla yang sedang berjalan buru-buru keruang teater, tiba-tiba bertemu dengan debo,cowok yang
pernah dia kira cakka itu, sambil tersenyum dia berkata “lo debo kan?.” Tanya shilla sambil mendekati
debo yang ngobrol dengan temannya
“eh shilla, lo sekolah disini juga? Wah kebetulan banget lo ada disini.” Jawab debo tersenyum
“iya deb gue sekolah disini. Lo kelas berapa? Maaf kemarin pembicaraan kita kepotong.” Jawab shilla
“gue kelas XII IPA 2. Kalo lo? Gak papa kok. Lo kan kemaren kayak sibuk gitu.”
“wah berarti gue adek kelas lo dong?Gue kelas XI IPA1. Iya kemarin gue ditelpon temen gue. eh udah
dulu ya kak. Gue masuk ke dalam dulu”ucap shilla sambil tersenyum.
“Elo main shill? Jadi apa?.” Tanya debo penasaran.
“Entar lo juga tau. Bye.” Pamit Shilla sambil tersenyum dan masuk ke dalam ruang teater.

Debo yang tersenyum bisa ketemu dengan shilla lagi, tiba-tiba dicolek temannya
“ lo dimana kenal shilla deb? Lo kan baru sebulan sekolah disini. Kok langsung kenal dengan
primadona sekolah?.” Tanya riko temennya debo
“oh dia primadona sekolah? Wajar aja sih, cantik begitu, ramah lagi.” Batin debo senang.
“ceritanya panjang , kok dia dibilang primadona sekolah?.” Jawab dan Tanya debo
“ya jelas lah cantik begitu, dia itu pintar banget kka! Pokoknya banyak cowok dulu dekatin dia, tapi
sekarang, semenjak dia didekatin seseorang, mereka pada mundur.” Kata riko dengan suara pelan karna
pada saat itu cakka melewati mereka dengan tatapan tajam ke arah debo
“Siapa yang dekatin shilla jadi kalian pada mundur?.” Tanya debo
“lo liat gak cowok yang lewat tadi? Itu namanya cakka, dia dekatin shilla mulu tiap hari, kemarin aja
mereka semobil dan beberapa hari lalu mereka pelukan. Sampai ada gossip mereka berdua pacaran.
Tapi, ga mungkin kan pacaran berantem mulu kayak anjing dan kucing dikumpulin dalam karung?.”
Jawab riko
“iya juga sih.”
“moga aja tuh cewek gak punya pacar. Gue dekatin ah….” Batin debo
“eh kita masuk yuk. Kayaknya udah mulai deh.” Ajak debo sambil memasuki ruang teater.
****

Diruang hias teater.


“shilla mana ra? Kok gue gak liat daritadi?.” Tanya cakka setelah selesai memakai pakaian pangeran
yang membuat cewek-cewek disekitarnya pada terpesona, termasuk zahra.
“lagi ganti pakaian tuh, eh itu shilla keluar. Ya ampun! Cantik banget! Ga salah dia jadi putri tidur!.”
ucap zahra histeris sambil menunjuk shilla yang baru keluar dari ruang ganti.
cakka yang mendengar itu, langsung menoleh dan terpesona melihat shilla tersenyum dengan memakai
gaun tanpa lengan berwarna biru muda, dengan rambut terurai dan sebuah kalung menghiasi lehernya
yang jenjang.
kemudian shilla melihat via memakai gaun panjang berwarna cokelat dengan tiara di atas kepalanya
dan rambut panjangnya terurai indah.
“ya ampun via! Lo cantik banget!”kata ify histeris
via yang sedang ngobrol dengan iel menoleh kea rah shilla…
“lo itu bikin telinga gue jadi sumpek deh! Lo juga cantik kok. Banget malah. Ga sia-sia lo jadi anak gue
di drama ntar, hahhaa. Eh ada yang mau nyamperin lo tuh.” Ucap via menunjuk cakka.
spontan, cakka mendekati shilla yang sedang ngobrol dengan Via dan berkata “elo cantik shill. Tapi
lebih cantik lagi kalo lo make ini. Beneran deh gak ada peletnya.”kata cakka tersenyum sambil
memasang jepit rambut yang pernah dia kasih ke shilla yang membuat cewek-cewek pada iri
dengannya.
“iya shill. Lo cantik kok make itu. tiaranya di lepas aja deh.” Kata zahra sambil melepas tiara di kepala
shilla
“iya shill.Loe cantik kalo pake itu..Suer dehh,gak boong gue. “ timpal febby dengan oik memakai baju
dress selutut berwarna putih.
shilla menghela napas dan membiarkan jepit itu menempel dikepalanya.
Rio keluar dari ruang ganti dan berkata “siap ra? Udah jamnya ini.” Sambil colek zahra yang sibuk
memuji shilla.
“eh iya.. ayo semua pemain gabung sini. Kita berdoa menurut agama kita masing-masing agar
semuanya dimudahkan, berdoa mulai.” Kata zahra memimpin doa sambil menundukkan kepala diikuti
yang lain.
“smoga kita sukses aja semuanya. Semua latihan kita gak sia-sia.” Ucap Zahra setelah mereka selesai
berdoa..Kemudian dengan  penuh semangat zahra lari ke depan panggung
“nah, terima kasih bagi kalian sudah datang kesini untuk menghadiri acara kami. Silahkan duduk
dengan rapi karna acara sebentar lagi akan dimulai.” Kata Zahra kemudian tirai ditutup.
DRAMA DIMULAI

“Pada suatu hari, disebuah negeri antah berantah, ada seorang Raja dan Ratu yang tengah berbahagia
karna dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik setelah bertahun-tahun mereka menikah. Untuk
merayakan itu, Raja mengundang seluruh rakyatnya dan 7 peri untuk menghadiri acara ini.” Terdengar
suara zahra membuka drama.
Kemudian, Sivia dan gabriel masuk ke dalam pentas sambil menggendong anak mereka dan berkata
“lihat ayah, anak kita cantik sekali. Bagaimana kalau namanya Ashilla?.” Kata ratu sivia sambil
menggendong anaknya penuh sayang.
“iya sayang. dia cantik seperti kamu. Nama yang cantik. Seperti wajahnya.” Kata Raja gabriel sambil
tersenyum.
“kemudian, datanglah tujuh peri dan menghampiri raja dan ratu mereka yang sedang bercengkrama.”
Kata zahra kemudian
“Wahai raja dan ratu yang kami sayangi, ijinkanlah kami memberkati putri cantik ini agar dia disayangi
oleh semua rakyat dan berbudi baik.” Kata febby  yang berperan sebagai peri pertama.
Kemudian ratu menangis dan berkata pada suaminya “bagaimana ini ayah? Anak kita akan mati pada
umur 18 tahun! Hiksshiksshikss..” sambil mendekap bayinya.
kemudian, majulah dea, sebagai peri ketujuh dan berkata “aku tidak bisa mematahkan kutukan itu, tapi
aku bisa melunakkannya, anakmu memang akan tertusuk jarum pintal, tapi dia tidak mati. Dia hanya
tertidur pulas selama 100 tahun. Setelah 100 tahun, akan datang seorang pangeran tampan dan
menghilangkan kutukan itu.” sambil mencium kening bayi itu.
Raja yang lega mendengar pemberkatan itu berkata pada seluruh undangan yang hadir “mulai hari ini,
bakar semua jarum pintal yang ada di negeri ini, bahkan yang tersembunyi di jerami sekalipun! Bila
aku tau kalian menyembunyikannya, akan aku gantung kalian di menara istana sebagai hukuman karna
kalian menentangku!.” Sambil bersuara nyaring.
“setelah kutukan itu, tidak ada satupun jarum pintal ditemukan di negeri itu. hingga putri berumur 18
tahun, dia tumbuh dengan paras yang sangat cantik dan berbudi baik, banyak pangeran yang
menyukainya, tapi dia tidak bisa menerimanya. Karna selama 18 tahun, dia selalu memimpikan seorang
pangeran tampan yang suatu saat akan menyelamatkannya. Dan dia jatuh cinta pada pangeran itu walau
dia tak pernah bertemu.” Kata zahra.
“udah lo masuk shill. Good luck ya putri.” suruh cakka sambila tersenyum.
“iya…iyaa.” shilla pun keluar dari belakang panggung.

Melihat shilla keluar, banyak penonton yang terpesona dengan kecantikan shilla dan ada yang berkata
“gila shilla cantik banget! Pantes aja dia dipilih jadi putri tidur!.” Diamini oleh yang lain.
debo terpesona dengan kecantikan shilla dan berkata pada temannya “dia cantik banget ya!.” Dan
dijawab oleh anggukan yang lain,

kemudian sang putri duduk di sebuah kursi taman dan berkata “siapa pangeran yang selalu aku impikan
tiap malam? Yang berkata bahwa dia akan menghapus kutukanku? Kutukan apa? Aku tidak pernah
bertemu dengannya, tapi aku jatuh cinta padanya.” Sambil tersenyum dia bernyanyi.
Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes, I see my future in an instant
And there it goes,
I think I found my best friend
I know that it might sound
More than a little crazy
But I believe

I knew I loved you before I met you


I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

There's just no rhyme or reason


Only the sense of completion
And in your eyes, I see
The missing pieces I'm searching for
I think I've found my way home
I know that it might sound
More than a little crazy
But I believe

reff : I knew I loved you before I met you


I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

A thousand angels dance around you


I am complete now that I've found you

I knew I loved you before I met you


I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

I knew I loved you before I met you


I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
*savage garden – I knew I loved you*

Penonton yang mendengar suara shilla mengalun merdu, sontak terpesona dan bertepuk tangan, cakka
yang mendengar suara shilla Cuma bisa tersenyum manis.

Selesai bernyanyi, shilla melihat sebuah menara tua yang tak pernah dia lihat sebelumnya, kemudian
dia berkata “itu menara punya siapa? kenapa aku baru meliatnya? Aku samperin deh.” Kemudian
berlari menuju menara tua.*tirai ditutup*
“Akhirnya, sampailah sang putri di puncak tertinggi menara tua itu, dia melihat nenek tua yang
sebenarnya peri jahat yang mengutuk dia sedang memintal dengan sesuatu yang runcing tak pernah dia
lihat sebelumnya, karna penasaran, mendekatlah putri itu ke tempat nenek itu.” kata zahra dan tirai
terbuka kembali
“nenek lagi ngapain? Itu apa nek?.” Kata sang putri sambil menyentuh pundak angel yang pura-pura
jadi nenek-nenek tua.
“oh cu, ini adalah jarum. Nenek lagi pengen menjahit buat bikin sweater. Sekarang kan musim dingin.
Kamu mau nenek ajarin?.” Tanya nenek itu ramah.
“mau banget nek!.” Angguk sang putri sambil duduk disamping nenek.
“ini jarumnya dan ini benangnya. Sini nenek ajarin.” Sambil mencoba mengajari sang putri dan dengan
sengaja menusuk jari sang putrid dengan jarum.
“Aduh nek. Sakit.” Keluh sang putri sambil mengusap jarinya yang berdarah karna tertusuk jarum.
“Aduh.. maaf cu. Nenek gak sengaja. Kamu gak papa kan?.” Kata nenek pura-pura khawatir.
“putri gak papa nek. Putri Cuma….” Kalimat sang putri tak selesai karna dia jatuh tertidur di hadapan
nenek yang berubah menjadi penyihir jahat.
“HAHAHAHHAHAAA! Akhirnya kutukanku berhasil juga!.” Kemudian menghilang.
“Sedangkan di istana, sedang terjadi keributan karna sang putri menghilang sejak pagi tadi dan tak ada
seorang pun yang melihat. Raja dan Ratu memerintahkan semua pengawalnya untuk mencari sang
Putri. Dan tibalah seorang Pengawal menggendong sang Putri yang sudah tertidur pulas dengan jari
yang berdarah karna tertusuk jarum. Sadar bahwa kutukan sudah berlangsung, Raja langsung
menggendong sang Putri ke kamarnya dan menidurkan di sebuah ranjang yang indah dan
memerintahkan pengawalnya untuk memanggil tujuh peri.” Jelas zahra membuka drama selanjutnya.

“pengawal! Sekarang juga kalian panggil tujuh peri itu! dan suruh mereka untuk segera ke kamar
Ashilla.” Perintah sang Raja.
“baik raja.” Kata ketua pengawal dan pergi melesat bagai meteor.
Sementara itu, sivia yang menjadi ratu, menangis tersedu dan berkata “bagaimana ini yah? Anak kita
sekarang kena kutuk.”
“Sudahlah sayang. semua akan ada jalannya. Ashilla pasti akan sadar lagi.” Kata raja sambil memeluk
ratu.
“huaa!! Gue dipeluk iel! Dipeluk iel! Gak mimpi kan? Haduwhh.. gue gak akan mandi selama
seminggu deh agar pelukan iel gak ilang!.” jerit sivia histeris dalam hati.
“huaa…. Via dipeluk iel! Mau dong!!!.” teriak seorang penonton penyuka iel merana diikuti oleh yang
lain.

“Kemudian, datanglah tujuh peri baik hati itu ke istana. Dan salah satu peri menyihir semua orang yang
berada di lingkungan istana untuk tertidur selama 100 tahun supaya kelak apabila sang Putri terbangun,
mereka terbangun bersama-sama. Kemudian menyihir tumbuh-tumbuhan liar agar tak bisa ditembus 
oleh manusia dan hewan buas. Peri yang lain menjaga sang putri sampai pangeran tampan itu datang.”
Jelas zahra dan tirai ditutup tanda cerita berganti.

“masa 100 tahun berganti, datanglah seorang pangeran tampan menemui seorang kakek bijak yang
tinggal dihutan sana untuk menjelaskan arti mimpinya. Maka berangkatlah sang Pangeran itu ke tengah
hutan.” Jelas zahra dan tirai terbuka.
Keluarlah cakka dari belakang panggung dan membuat para cewek histeris melihat dia memakai
pakaian pangeran, dengan pedang di samping kanannya dan senyumnya yang membuat dia semakin
tampan. Kemudian dia sampai di rumah sang kakek tua bijaksana dan pintar yang sedang duduk dan
bertanya tentang misteri sebuah kerajaan yang tak jauh dari tempatnya dan mengatakan mimpinya yang
selalu membuat sang pangeran kebingungan.
“kakek, apakah kakek tau tentang sejarah kerajaan yang disekitar sini? Banyak yang bilang bahwa
disitu tinggallah seorang penyihir jahat, hewan buas dan sebagainya.” Kata sang pangeran.
“sebenarnya kerajaan itu adalah kerajaan yang besar dan mempunyai seorang putri yang sangat cantik.
Tapi karna putri itu dikutuk oleh seorang penyihir jahat, maka semua orang di kerajaan itu disihir oleh
tujuh peri untuk tertidur sampai sang Putri menemukan pangeran yang dapat mematahkan sihir kutukan
itu. sudah banyak pangeran yang mencoba untuk masuk kesitu, tapi tak ada yang sanggup” kata sang
kakek panjang lebar.
“Apakah itu berhubungan dengan mimpi saya?.” Tanya sang pangeran penasaran.
“Apa mimpimu wahai anak muda sehingga kau berkata bahwa itu berhubungan dengan kerajaan itu?.”
tanya sang kakek.
“Saya bermimpi selama bertahun-tahun, bahwa ada seorang putri cantik jelita mengatakan bahwa
hanya saya yang bisa menyelamatkannya dari kutukan dan membangunkan kerajaannya. Itu membuat
saya bingung.” Jelas pangeran panjang lebar.
“mungkin kamu adalah orang yang dimaksud untuk menghapus kutukan itu, pergilah nak.” Kata sang
kakek lagi.
“baiklah kek.” Kata sang pangeran kemudian pergi meninggalkan sang kakek menuju kerajaan.
“Sampailah sang pangeran di kerajaan yang dimaksud. Dengan gagah berani dia menebas semua semak
belukar dan pohon-pohon untuk menembus wilayah kerajaan itu. setelah berhasil masuk, ia melihat
hewan-hewan peliharaan, orang-orang terbaring dimana-mana, tapi tidak mati. Hanya tidur sangat
pulas. Kemudian, masuklah sang pangeran dalam istana untuk mencari sang putri.” jelas zahra

Masuklah sang pangeran ke dalam istana dan membuka semua kamar yang ada, ketika dia membuka
kamar terakhir, dia melihat seorang putri cantik jelita yang selalu membayangi mimpinya setiap malam
tertidur pulas di ranjangnya. Terpesona dengan kecantikannya, sang pangeran terduduk dan berkata
“inikah putri yang selalu mengganggu tidurku setiap malam? Yang berkata bahwa akulah yang bisa
menyelamatkan dia dan kerajaannya. Tapi bagaimana caranya? Sungguh cantik sekali putri ini.” Kata
sang pangeran sambil mengelus wajah sang putri dengan lembut.

Kemudian, hadirlah tujuh peri yang selama ini menjaga sang putri. salah satu peri berkata “kamulah
yang akan menghapus kutukan sang putri. ciumlah dia, maka kutukan akan berakhir.” Kemudian tujuh
peri itu menghilang.

Sang pangeran alias cakka, tersenyum manis dan menundukkan wajahnya, penonton mulai tegang
termasuk para pemain di belakang panggung. Iel yang melihat itu berkata “tuh anak bener-bener bakal
cium shilla deh.” Disambut anggukan rio dan angel

Ketika wajah mereka semakin dekat, perlahan, shilla berbisik ketika mereka beradu idung “cium
kening gue aja kak, atau pipi deh. Jangan bibir ya.” Sambil memohon.
cakka yang mendengar itu tersenyum kemudian berkata “naskahnya enggak begitu sayang.” dan
mengecup bibir gadis itu dihadapan semua orang. (-_-)

Sang putri terbangun dalam tidur panjangnya, sambil menatap sang pangeran
“akhirnya, aku menemukanmu dan kau menghapus kutukan itu.”kata sang putri kemudian mereka
berpelukan dan seluruh penduduk kerajaan bangun dari tidur panjang mereka dan melakukan aktifitas
seperti biasanya.
“setelah kutukan itu berakhir, menikahlah sang pangeran dan putri tidur. Mereka bahagia selamanya.
Sekarang, mari kita tepuk tangan pada pemain kita.” Kata zahra keluar dari panggung dan bertepuk
tangan.

Via keluar dengan memegang tangan iel dan mereka berpelukan disusul dengan angel dengan rio,
cakka dan shilla saling memandang. Kemudian cakka berbisik di telinga shilla “nanti kita lanjutin
drama itu dirumah ya.” Dan mengerling nakal
“gue makan lo!.” Ucap shilla ketus.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedari menonton pertunjukan mereka..
“sebentar lagi lo akan kehilangan putri tidur lo untuk selamanya cakka. Sebagai balasan lo tinggalin
gue.” Ucap orang itu dengan sinis dan pergi meninggalkan tempat itu bersama yang lain..

Anda mungkin juga menyukai