Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI


KELUARGA BERISIKO STUNTING
(KONSEP VERVAL KRS)

Orientasi Tim Pendamping Keluarga


Tahun 2024
OUTLINE
1. Konsep Dasar

2. Mekanisme Verval

3. Pengorganisasian Lapangan

4. Pemanfaatan Data Verval KRS


PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI
DATA KELUARGA BERISIKO STUNTING (VERVAL KRS)

adalah suatu proses membandingkan antara data hasil


pendataan keluarga dan pemutakhirannya dengan
kondisi terkini di lapangan, untuk kemudian
dimutakhirkan sesuai kondisi terkini melalui kunjungan,
wawancara, dan observasi keluarga sasaran.
KENAPA TPK HARUS MELAKUKAN VERVAL?
ALUR KERJA TPK
TARGET 2024:
• Data Keluaga Berisiko Stunting
dimutakhirkan 2x setahun
• Pendampingan Keluarga Berisiko
Stunting 90%
• KB Pasca Persalinan 70%

Kunjungan Verval sekaligus pendampingan Pada keluarga berisiko OUTPUT KERJA TPK

DATA SASARAN
TER-UPDATE
Sesuai kondisi lapangan saat ini

BERENCANA ITU KEREN


DEFINISI KELUARGA BERESIKO STUNTING
KELUARGA SASARAN PENAPISAN FAKTOR
RISIKO
Keluarga sasaran yang memiliki faktor
PUS, adalah keluarga yang Keluarga tidak punya sumber air minum layak, adalah
risiko untuk melahirkan anak stunting, memiliki istri dengan usia 15 s.d 49 X keluarga dengan sumber air minum SELAIN sumber air
tahun. minum sebagai berikut: air kemasan/isi ulang,
dengan keluarga sasaran terdiri dari:
ledeng/PAM, sumur bor/pompa, sumur terlindung, dan
PUS, ibu hamil, keluarga dengan anak mata air terlindung.

0-23 bulan, dan keluarga dengan anak PUS hamil, adalah keluarga yang
memiliki istri dengan usia 15 s.d 49
24-59 bulan, tahun dan sedang hamil. Keluarga tidak punya jamban layak, adalah keluarga
yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar
serta penapisan faktor risiko yang mudah SELAIN milik sendiri atau MCK komunal dengan leher
angsa dan tangka septik/IPAL.
diamati dan memenuhi signifikansi dalam
Keluarga punya baduta, adalah
mempengaruhi terjadinya stunting, yaitu keluarga yang memiliki anak dengan
usia 0 s.d 23 bulan.
sanitasi, akses air bersih, serta kondisi ▪ PUS 4 Terlalu, adalah Terlalu Muda (< 20 tahun),
Terlalu Tua (35-40 tahun), Terlalu Dekat (jarak antar
4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu anak kurang dari 2 tahun), dan Terlalu Banyak
Keluarga punya balita, adalah memiliki anak (lebih dari 2 anak), serta
dekat, terlalu banyak) dan kesertaan KB
keluarga yang memiliki anak dengan ▪ PUS bukan peserta KB modern adalah PUS yang
modern. usia 24 s.d 59 bulan sedang menggunakan alat/obat/cara KB tradisional atau
tidak sedang alat/obat/cara KB.

BERENCANA ITU KEREN


APAKAH SELURUH KELUARGA SASARAN DILAKUKAN VERVAL?

PRIORITAS
PRIORITAS 1: PRIORITAS 2: 3 :
PENDATAAN/INPUT PEMUTAKHIRAN DATA * Keluarga PUS
PEMUTAKHIRAN DATA tidak memiliki ibu
KELUARGA BARU KELUARGA DENGAN ANAK
KELUARGA hamil/baduta/balita
USIA 24-59 BULAN
• PUS HAMIL BARU yaitu , TIDAK DIVERVAL,
memutakhirkan/meng-update/memperbaiki NAMUN TETAP
• KELUARGA PUS BARU dilakukan
MELAHIRKAN/PASCA
keluarga sudah terdata hasil PK/ pemutakhiran
PK yang tersedia pada Aplikasi/Formulir Cetak PENDAMPINGAN
SALIN
Output dengan sasaran: JIKA
• KELUARGA PUS BARU BERISIKO
MENIKAH/BELUM • IBU HAMIL
TERDATA
• KELUARGA DENGAN ANAK USIA 0-23 BULAN
MEKANISME VERVAL
Mekanisme Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting

Identifikasi Sasaran Update Data Sasaran Pengolahan Data

1 • Keluarga sasaran verval ADA pada cetak output Metode Formulir


• Mengidentifikasi seluruh sasaran Perbaikan (R/I/KRS) atau aplikasi web
Verval menggunakan Form • Lakukan VERVAL
R/I/KRS/ dan daftar keluarga pada
Data • Perbaiki/update data dengan kondisi terkini
Input data hasil kunjungan rumah
ke rumah (R/I/KRS) pada aplikasi
aplikasi web oleh operator data
• Cetak Output dan daftar keluarga CONTOH :
 keluarga yang awalnya memiliki anak 0-23 bulan
pada aplikasi berisi seluruh keluarga namun saat ini badutanya sudah berusia lebih dari
sasaran dan hasil penapisan faktor 23 bulan
risiko stunting berdasarkan data  PUS yang pada Pendataan Keluarga dan Metode Smartphone
hasil Pemutakhiran, Verifikasi dan Pemutakhirannya terdata hamil namun sekarang
Validasi Keluarga Berisiko Stunting sudah melahirkan. Input data kunjungan rumah ke
2023 rumah langsung di aplikasi web
/aplikasi android melalui
2 • Keluarga sasaran verval namun TIDAK ADA
handphone TPK
Tambah pada cetak output (R/I/KRS) atau aplikasi web
Data Baru • Lakukan VERVAL
• TAMBAH DATA BARU
Lakukan Verval KRS
sekaligus melakukan CONTOH :
pendampingan KIE kepada  Keluarga pindah ke wilayah tsb dan berencana menetap min
12 bulan.
keluarga sasaran  Keluarga belum terdata di Pendataan Keluarga dan
Pemutakhirannya serta Permutakhiran Verval KRS 2023
ALUR PERTANYAAN PADA VERVAL KRS

1. Peningkatan cakupan
data sasaran terdata

3. Pendampingan Saat VERVAL: 4. Peningkatan cakupan pendampingan


KIE KB PP keluarga berisiko
KIE KB pada PUS 4 Terlalu

2. Identifikasi faktor risiko sensitif


PENGORGANISASIAN LAPANGAN
VERVAL KRS:
SIAPA YANG TERLIBAT?
SDM PELAKSANA VERVAL KRS

Pelaksana Pengumpulan Data/Pewawancara

• Kegiatan pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh TPK melalui kunjungan rumah ke rumah bersamaan dengan proses
pendampingan.

Pembina dan Pengawas Pengumpulan Data


• Di tingkat kecamatan kegiatan pembinaan pengumpulan data dilakukan oleh Verifikator kecamatan yang terdiri unsur Kepala UPT
atau Koordinator PKB/PLKB, Petugas Lapangan (PKB/PLKB dan PPPK).
• Pembina Pengumpulan Data berkoordinasi dengan TA Stunting di tingkat Kabupaten/Kota.

Penanggungjawab Wilayah

• Penanggungjawab kegiatan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting di tingkat desa/kelurahan ke bawah adalah Ketua RT,
Kepala Dusun/RW dan Kepala Desa/Kelurahan.
ALUR KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
PEMANFAATAN DATA
VERVAL KRS sebagai
PETA KERJA TPK
CONTOH PEMANFAATAN DATA VERVAL KRS
Sebagai dasar TPK dalam PENDAMPINGAN fasilitasi Rujukan, fasilitasi Pemberian Bansos,
pemberian KIE, pelaporan pada ELSIMIL atau intervensi lainnya

*Ket
V : keluarga terpenuhi kategori sasaran
X : keluarga tidak terpenuhi kategori sasaran

Keluarga bukan perserta KB Keluarga berada dalam


Keluarga memiliki anak usia 0-23 dan 24-59 bulan Modern MAKA menjadi tingkat kesejahteraan
TETAPI pada kolom Pendampingan belum Keluarga tidak mempunyai jamban yang prioritas untuk diberikan rendah 1-4 MAKA dapat
mendapatkan pendampingan Surveilans/Pelaporan layak MAKA menjadi prioritas fasilitasi KIE penggunaan KB diusulkan sebagai keluarga
pada ELSIMIL dan EPPGBM MAKA dapat diberikan pada pemberian bantuan penyediaan Modern calon penerima BANSOS
KIE untuk mengikuti Posyandu dan di sarana sanitasi & diberikan KIE PHBS
register/dilaporkan di ELSIMIL (Perilaku Hidup Bersih & Sehat)
PEMANFAATAN DATA VERVAL KRS sebagai PETA KERJA TPK

Berdasarkan data sasaran KRS TPK dapat


melakukan pembagian tugas dalam TIM : Berdasarkan data sasaran KRS
1. Wilayah kerja anggota TIM TPK melaporkan
2. Jumlah dan kriteria sasaran yang update/perubahan/
didampingi oleh masing-masing perkembangan Data KRS
anggota TIM melalui VERVAL KRS

Data verval memberikan informasi 4 TEPAT PENDAMPINGAN:


keluarga yang “Berisiko Stunting” dan 1. Tepat Mendampingi
“Berada dalam Tingkat Kesejahteraan 2. Tepat Memfasilitasi Layanan Rujukan
Rendah” sehingga dapat dipetakan : 3. Tepat Memfasilitasi Sasaran Bantuan
1. Keluarga yang menjadi Prioritas Utama Sosial atau Bantuan Lainnya
untuk di lakukan pendampingan 4. Tepat Surveilan/pelaporan data pada
2. Wilayah/lokus yang menjadi Prioritas ELSIMIL
Utama untuk dilakukan intervensi
TERIMA KASIH
BERENCANA ITU KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

PUSDIKLAT KEREN

Anda mungkin juga menyukai