Anda di halaman 1dari 10

Identitas Nasional

(Nasionalisme Indonesia)
Disusun Oleh :
AndrianFirdiansyah 11171113395
Mohammad Febry C 151710383037
Bianti Deva Cesaria 111811133205
Ayu Rahmadani 112011133013
 Pendahuluan
 Sejarah
Nasionalisme
Poin Presentasi  Karakteristik
Identitas Nasional
 Cita-cita, Tujuan dan
Visi Negara Indonesia
Pendahuluan

Identitas Nasional Contoh dari Identitas Nasional


Negara Indonesia
Identitas Nasional hakikatnya 1. Bahasa Indonesia
merupakan manifestasi nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang dalam 2. Bendera negara yaitu merah putih
berbagai aspek kehidupan suatu 3. Lambang negara yaitu Pancasila
bangsa (NATION) dengan ciri-ciri khas 4. Semboyan negara adalah Bhineka Tunggal Ika
yaitu suatu bangsa berbeda dengan
bangsa yang lain dalam hidup dan 5. Konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945
kehidupanya.

(Koenta Wibisono. 2005)


Pendahuluan
Nasionalisme Contoh dari Nasionalisme Negara Indonesia :
1. Membela kedaulatan negara
Nasionalisme adalah paham
kebangsaan yang tumbuh karena 2. Menjunjung tinggi nilai persatuan kesatuan
adanya persamaan nasib dan sejarah negara
serta kepentingan untuk hidup Bersama 3. Menjaga ketertiban dengan mematuhi
sebagai suatu bangsa yang merdeka,
Bersatu, berdaulat, demokratis, maju peraturan yang berlaku
dalam satu kesatuan bangsa dan negara 4. Turut mempertahankan dan memajukan negara
serta cita cita Bersama guna mencapai, 5. Menggunakan produk dalam negeri
memelihara, dan mengabdi identitas,
persatuan, kemakmuran, dan kekuatan
atau kekuasaan negara yang
bersangkutan

(Departemen Pendidikan RI, 1990)


Sejarah Nasionalisme Indonesia
SERIKAT DAGANG ISLAM (1911)
BOEDI OETOMO (1908)
Berbasis subkultur jawa
Kaum entrepreneur islam yang
bersifat ekstrovert dan politis
MUHAMMADIYAH (1912)
Subkultus islam modernis yang INDISCHE PARTY (1912)
Proses bernegara dimulai sejak tahun bersifat introvert dan sosial Subkultur campuran Indo,
1908, masyarakat mempunyai kesadaran Belanda Chinese, Indo Arap, dan
untuk bersatu membentuk suatu negara TRIKORO DHARMO (1915) asli pribumi yang mencerminkan
itu berjalan 10 tahun dan baru Sebagai embrio JONG JAVA (1918) elemen politis nasionalisme non
membentuk negara pada tahun 1945 . dan INDONESIA MUDA (1931) rasial yang berslogan “Tempat
Berbasis subkultur jawa yang memberi nafkah yang
Proses Nasionalisme menjadikan Indonesia sebagai
Indonesia tanah airnya

NAHDATOEL OELAMA (1926)


Subkultur santri dan ulama JONG AMBON, JONG SUMATRA,
JONG CELEBES

Dari proses tersebut makalahirlah


Pergerakan Nasionalisme yang berjati diri “Indonesia”
Dan aktualisasi tekad berbentuk Sumpah Pemuda
Karakteristik Identitas
Nasional
A. Unsur-unsur Identitas Nasional B. Pelaksanaan Unsur Identitas Nasional
Di Indonesia, Identitas Nasional : merupakan Hakekat Identitas Nasional  pancasila
manifestasi nilai budaya yg sudah tumbuh dan Aktualisasinya : Tercermin dlm berbagai
berkembang sebelum masuknya agama di penataan kehidupan misalnya dalam : -
Nusantara dlm berbagai aspek kehidupan dari Pembukaan, UUD, sistem pemerintahan, nilai
ratusan suku  dihimpun dalam SATU nilai etik, moral, tradisi, mitos dan ideologi yg
KESATUAN INDONESIA  kebudayaan nasional secara normatif diterapkan dlm pergaulan baik
dg acuan PANCASILA dg roh BHINEKA TUNGGAL tataran nasional-internasional.
EKA sbg dasar dan arah pengembangannya dlm Nilai budaya yg tercermin dlm identitas nasional
kehidupan berbangsa dan bernegara bukan barang jadi yg sudah selesai dlm
kebekuan normatif dan dogmatis  tetapi
terbuka cenderung terus menerus bersemi
sejalan dg hasrat menuju kemajuan yg dimiliki
masyarakat
Pemberdayaan
Identitas Nasional
B. Revitalisasi Pancasila sebagai Pemberdayaan
A. Tantangan Globalisasi
Identitas Nasional
bersifat disintegrasi dan mengancam eksistensi Agar identitas nasional di fahami generasi
bangsa & negara kesatuan yg berdasar ideologi penerus  maka harus tetap bermakna dlm arti
Pancasila. Banyak sekali contoh tantangan relevan dg dan fungsional bagi kondisi yg sedang
globalisasi salah satunya adalah hilangnya rasa berkembang dlm masyarakat. Pada akhirnya
gotong royong dan cinta tanah air, hal tersebut revitalisasi pancasila sebagai manifestasi
sesuatu hal yang serius dan diupayakan dengan idenstitas nasional harus diarahkan pada
mengembangkan rasa cinta tanah air atau rasa pembinaan dan pengembangan moral bangsa.
nasionalisme pada diri kita. Misalnya dengan moralitas pancasila akan menjadi tanpa makna,
memulai dari hal-hal kecil seperti membaca menjadi karikatur apabila tdk disertai dukungan
buku tentang perjuangan pahlawan, dan lebih suasana kehidupan di bidang hukum secara
mencintai produk dalam negeri kondusif dan suprematif.
• Bangsa Indonesia bercita-cita mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil dan
makmur, hal tersebut berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan sesuai dengan
amanat dalam Alinea II Pembukaan UUD 1945.

• Tujuan Negara Indonesia terjabar dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945. secara rinci
sebagai berikut :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
Cita- cita, Tujuan, 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
dan Visi Negara perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Indonesia
• Visi bangsa Indonesia adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,
demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh masyarakat Indonesia yang sehat,
mandiri, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran
hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan teknologi, serta memiliki etos
kerja yang tinggi serta disiplin.

Cita- cita, Tujuan,


dan Visi Negara
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai