Materi Pembelajaran Orang Dewasa
Materi Pembelajaran Orang Dewasa
Y
Pembelajaran
Orang Dewasa
KESIAPAN
BELAJAR KOMUNIKASI ALASAN
Biologis Vs Kebutuhan One way BELAJAR
communication Vs Motivation from
Multi Communication others Vs Self
Hirarki Kebutuhan
Maslow
PRINSIP PROBLEM
PEMBELAJA
RAN CENTERE
ANDRAGOGY D
RELEVAN INVOLVE
& ADULT
IMPACFUL LEARNERS
EXPERIENCE
AS FONDATION
LEARNING
Tujuan Pendidikan
Orang Dewasa
Kuntoro dan Suharto (2008)
11
ASUMSI PEMBELAJARAN ORANG
DEWASA
Konsep Diri
• Mampu bertanggungjawab & mengambil keputusan sendiri
Pengalaman
• Sumber belajarnya adalah pengalaman
Kesiapan Belajar
• Ditunjukkan adanya kesadaran pada tugas dan kebutuhan
Orientasi Belajar
• Sensasi yang menyenangkan, bersama dengan pembelajaran, memori, fungsi sistem motorik,
dan banyak lagi.
Serotonin
• suasana hati serta tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori
Oksitosin
• untuk persalinan, menyusui, dan ikatan orangtua-anak yang kuat.
• Membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan relasi
• meningkat dengan kasih sayang fisik seperti ciuman, pelukan, &hubungan intim.
Endorfin
• pereda nyeri alami tubuh, yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres atau
ketidaknyamanan yang terjadi
• Meningkat saat melakukan aktivitas yang menimbulkan perasaan memuaskan seperti makan
makanan lezat, olahraga, atau berhubungan intim
HORMON NEGATIF
Adrenalin
• Dihasilkan oleh kelenjar adrenal setelah mendapatkan sinyal dari otak ketika situasi
yang cukup membuat stres muncul.
• Bekerjasama dengan hormon stres lain, yaitu norepinephrine bertanggung jawab
untuk memutuskan reaksi Anda ketika stres muncul
Norephnephryne
• Berfungsi membuat seseorang tetap fokus dan terjaga selama mengalami stres
sehingga lebih waspada, tak bisa tidur, dan fokus pada masalah.
Kortisol
• Sering disebut hormon stres. Hormon ini yang menentukan respon seseorang
terhadap situasi yang menegangkan dan yang bisa membuat stres.
Bentuk-Bentuk
Emosi Positif
meras k ur
a
mend r c aya mera
rs
yu
hibur apat s
e
a p t)
sa
(sere tenang be de)
(amus an ra s nity) sa atitu
emen me (tru a
r r
t)
Me (g
me
r ik ra ga
t a sa ng meras
te r (jo gem ba terins a
rasa rest) y) sa
ra ride) (inspi pirasi
me (inte bir me (p ration
a )
agum
mer
as a ci k
s a Merasa memiliki
(love nta Mera )
) (awe harapan (hope)
Peran Emosi Positif dan Negatif
Emosi Positif
Emosi Negatif
Broadening & Building
Narrowing
(memperluas dan membangun
(mempersempit kapasitas dan kapasitas dan sumberdaya
sumberdaya Individu) individu
Peran Emosi Positif : (The Broaden and Build theory Fredrickson)
undoing
(menunda)
penangkal emosi
Building negatif dan
(membangun) mengurangi
Sumberdaya pengaruh yang
pribadi yang merusak
dimiliki)
Broadening
(memperluas)
Potensi dan
kapasitas positif
yang dimiliki
Teknik-Teknik
Yang Dapat
Digunakan
Diskusi kelompok
Aktivitas problem
solving
Studi kasus
Scenario based
Simulation exercise
Storytelling
Games, gamification
Strategi Optimalisasi
Pembelajaran Orang
Dewasa
Melaksanakan pembelajaran yang praktis dan berpusat pada masalah
Mengintegrasikan informasi baru dengan pengalaman-pengalaman peserta didik
Menciptakan iklim pembelajaran yang meningkatkan harga diri peserta didik
Suasana belajar yang kondusif bagi orang dewasa menurut Suprijanto (2007) adalah
Mendorong peserta didik untuk aktif dan mengembangkan bakat
Suasana saling menghormati dan saling menghargai
Suasana saling percaya dan terbuka
Suasana penemuan diri
Suasana tidak mengancam
Suasana mengakui kekhasan pribadi
Suasana memperbolehkan perbedaan, berbuat salah, dan keraguan
Memungkinkan peserta belajar sesuai dengan minat, perhatian, dan sumber
daya lingkungannya
Memungkinkan peserta mengakui dan mengkaji kelemahan dan kekuatan
pribadi, kelompok,
dan masyarakatnya
Memungkinkannya peserta tumbuh sesuai dengan nilai dan norma yang ada di
masyarakat
Bentuk Evaluasi Pendidikan Orang
Dewasa
UMPAN DISKUSI
BALIK KELOMPOK
TIM
PENGELOLA REFLEKS KUESION
I ER
Penilaian Kinerja Perlu
Mempertimbangkan
• Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta
untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.
• Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam
kinerja tersebut.
• Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas.
• Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak,
sehingga semua dapat diamati.
• Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan
pengamatan.
SEKIAN
Terima
Kasih