Anda di halaman 1dari 36

Perkembangan Bumi dan Munculnya

Makhluk Hidup
Berlangsung sekitar 2,5 Berlangsung sekitar 500–245 Berlangsung sekitar 245–65
miliar tahun lalu, bumi juta tahun lalu. Suhu bumi juta tahun yang lalu. Suhu
masih seperti bola panas masih belum stabil, namun bumi sudah semakin stabil
sehingga belum ada curah hujan cukup tinggi dan dan bermunculan hewan
kehidupan. terdapat makhluk bersel satu. raksasa (dinosaurus).
Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup Muncul pulau-pulau baru,
termasuk pulau-pulau di
Berlangsung sekitar 600.000 tahun lalu. Masa ini Indonesia. Selain itu,
terbagi menjadi dua, yakni masa glasial dan makhluk-makhluk raksasa
interglasial. mengalami kepunahan dan
mulai berkembangnya
kehidupan manusia purba.
Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup
Semua makhluk hidup berasal dari makhluk bersel satu. Manusia adalah hasil
paling maju dari mekanisme teori evolusi. Adanya manusia modern (Homo
sapiens) seperti sekarang berkembang dari jenis primata, antropoidea,
sumber: wikimedia.org

kemudian hominidae (bangsa kera dan simpanse). Teori ini juga


menggolongkan manusia ke dalam bangsa (ordo) primat, yaitu kelompok
mamalia yang termasuk prosimia, monyet, dan kera.

CHARLES DARWIN

Ilustrasi tahap-tahap evolusi manusia


berdasarkan Teori Darwin, sampai saat
ini masih menjadi kontroversi.
sumber: shutterstock.com
Perkembangan Bumi dan Munculnya
Makhluk Hidup

01 Tenaga Endogen 03 Perubahan Iklim

02 Tenaga Eksogen 04 Letusan Gunung Api


01 Tenaga Endogen

• Indonesia dibentuk oleh tiga Lempeng besar dunia, yakni Lempeng Indo-
Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
• Subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan
terbentuknya deretan pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan
gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, serta Palung Jawa
(Sunda).
02 Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari tiga (i) atmosfer, yaitu
perubahan suhu dan angin; (ii) air, yaitu berupa aliran
air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser,
dan sebagainya; (iii) organisme, yaitu berupa jasad
renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
03 Perubahan Iklim • Perubahan iklim berupa turunnya
permukaan laut sekitar 60–70 meter di
bawah permukaan laut.
• Pada kala Pleistosen, bagian barat
Kepulauan Indonesia terhubung dengan
daratan Asia Tenggara, sedangkan bagian
timur seperti Pulau Papua dan sekitarnya
pernah terhubung dengan daratan
Australia.
• Daratan di wilayah barat yang
menghubungkan Indonesia dengan daratan
Asia Tenggara kemudian disebut Paparan
Sunda (Sunda Shelf), sedangkan di wilayah
timur daratan yang menghubungkan Pulau
Papua dan pulau-pulau sekitarnya dengan
Australia disebut Paparan Sahul (Sahul
sumber: wikimedia.org
Shelf).
04 Letusan Gunung Api

Keadaan alam yang belum stabil Lempeng-lempeng yang terus


tampak dari adanya letusan gunung bergerak ini pada suatu saat akan
api. Lempeng tektonik berupa mengalami gesekan atau benturan
massa batuan yang sangat besar yang cukup keras.
sehingga energinya besar pula.
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
• Homo sapiens (manusia
Peta persebaran manusia awal
modern) diperkirakan
telah muncul sejak
400.000–100.000 tahun
lalu di Afrika.
• Dari Afrika, Homo
sapiens menyebar ke
Eropa dan Asia,
termasuk Indonesia.

sumber: wikipedia.org
• Terdapat beberapa teori
mengenai persebaran
Homo sapiens ke
Nusantara.
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

1 2 3
Teori Teori Out of Teori Out of
Out of Africa Taiwan Yunnan
Padi yang dibudidayakan oleh
Teori ini memandang Homo sapiens para petani di daerah Taiwan
berasal dari satu tempat di Afrika (penutur bahasa Austranesia),
sekitar 100.000–70.000 tahun lalu. menyebar ke Nusantara
Salah satu kelompok migrasi Homo (kebudayaan bercocok tanam).
sapiens tersebut sampai ke Indonesia
kemudian berlanjut ke Australia.
sumber: wikimedia.org
Peta persebaran manusia purba menurut teori Afrika.
3 • Manusia dari Yunnan diyakini bermigrasi menyusuri Sungai
Teori Out of Mekong , menyebar hingga ke Nusantara.
• Ada tiga gelombang migrasi manusia dari Yunnan ke Indonesia.
Yunnan
Deutero-Melayu
Proto-Melayu
Negrito

Mendiami sebagian besar daerah Papua Suku Dayak, Toraja, Suku Jawa, Melayu,
dan pedalaman Riau (suku Siak atau Sakai) Batak, dan Papua. Bugis, dan Minang.
sumber: wikimedia.org
Peta wilayah Yunnan (Tiongkok) yang diyakini sebagai asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia.
Manusia Purba di Indonesia

Manusia purba tertua di dunia muncul pertama kali


di Afrika dari jenis Australopithecus afarensis yang
hidup sekitar 4 juta tahun lalu.

Australopithecus afarensis mengalami


perkembangan menjadi Homo erectus sekitar
1,8 juta tahun yang lalu.

Homo erectus mengalami perkembangan menjadi


Homo sapiens sekitar 300.000–200.000 tahun lalu. sumber: wikimedia.org
Manusia Purba di Indonesia

01 02 03
Meganthropus Pithecanthropus
paleojavanicus erectus
Homo
Fosil Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh G.H.R. von
01 Koenigswald antara tahun 1936–1941 di Sangiran, Jawa Tengah.
Meganthropus
paleojavanicus Meganthropus paleojavanicus berarti ‘manusia raksasa dari Jawa’.

sumber: Tropenmuseum/wikimedia.org
Hasil penelitian lebih lanjut menggolongkan
manusia purba ini ke dalam Homo erectus.

Ciri-cirinya tulang pipi tebal, otot kunyah kuat,


tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang
tajam, tidak memiliki dagu, perawakan tegap, dan
memakan tumbuhan.
Meganthropus adalah nama
yang umum untuk fosil-fosil
geraham dan tengkorak
berukuran besar yang
Keluarga ditemukan di Sangiran, Jawa
Meganthropus
Tengah. Namun, kini nama
genus Meganthropus
dipandang keliru. Para ahli
kini menyebutnya dengan
Homo erectus paleojavanicus
sumber: dokumen penerbit karena dipandang masih
memiliki hubungan dengan
Homo erectus.
02 Fosil Pithecanthopus erectus
pertama kali ditemukan oleh
Pithecanthropus Eugene Dubois pada 1891–1892
erectus di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Pithecanthropus erectus berarti manusia-kera yang


mampu berdiri tegak dan lurus.

Ciri-cirinya volume otaknya sekitar 900 cc, tengkoraknya


pendek, tetapi memanjang ke belakang, tulang kening
sangat menonjol, tinggi badan berkisar antara 165–180
cm dan telah berjalan tegak.
sumber: wikimedia.org
Berikut ciri-ciri manusia Wajak.
03 Tinggi badan sekitar 170 cm.
Volume otak sekitar 1.550 cc– 1.650 cc.
Homo Bermuka lebar dan berhidung lebar namun rata.
Rahang bawah dan gigi berukuran besar.

Temuan fosil manusia modern awal yang paling tua di Indonesia


adalah fosil Homo wajakensis (manusia Wajak).

Fosil tengkorak manusia Wajak ditemukan pertama kali oleh


B.D. van Rietschoten di Campurdarat, Jawa Timur, tahun 1889.
Liang Bua, gua
tempat
ditemukannya fosil
Homo floresiensis.
Gambar inset adalah
gambaran Homo
floresiensis
berdasarkan hasil
rekonstruksi para
ahli (gambar atas)
dan tengkorak asli
hobbit ini (gambar
bawah).
sumber: wikimedia.org
Corak Kehidupan Manusia
Zaman Praaksara
Berdasarkan corak
kehidupannya, periodisasi
masyarakat Indonesia dapat
dibedakan menjadi tiga,
yakni masa berburu dan
mengumpulkan makanan,
masa bercocok tanam, dan
masa perundagian. sumber: wikimedia.org
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan
Berdasarkan hasil-hasil kebudayaannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN:


PALEOLITIKUM
MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN:
MESOLITIKUM
PALEOLITIKUM

Berlangsung ±600.000
tahun lalu.
Manusia purba jenis
Meganthropus,
Pithecanthropus, dan
Homo Sapiens. Flakes Alat-alat Alat serpih Kapak
tulang batu perimbas
Hidup nomaden dan
berkelompok dengan Benda hasil kebudayaannya berupa alat batu yang masih kasar.
jumlah 10−15 orang dan Benda-benda hasil kebudayaannya dibagi menjadi dua
telah mengenal konsep kebudayaan, yakni Ngandong dan Pacitan.
primus interpares.
MESOLITIKUM

Pembuatan api Kjokkkenmoddinger Lukisan dinding gua Kapak Sumatralith

Menghasilkan sampah dapur


(kjokkenmoddinger).
Berlangsung kira-kira 10.000−2.500 Dikenal dengan peradaban abris sous
tahun lalu. roche dan semisedenter.
Benda hasil kebudayaannya berupa batu Mengenal cara bercocok tanam
yang di salah satu sisinya dihaluskan. dengan teknik slash and burn.
Manusia yang hidup, yakni ras
Australomelanesoid dan ras Mongoloid.
Masa Bercocok Tanam
Pada masa ini, Nusantara kedatangan bangsa Proto-Melayu yang berasal dari Yunnan,
wilayah Tiongkok bagian selatan. Mereka membawa tradisi bercocok tanam dan
kebudayaan baru yang disebut budaya Neolitik (Batu Muda).
sumber: wikimedia.org
Zaman Megalitikum
Zaman Megalitikum atau batu besar berbeda dengan masa batu lainnya karena
tidak dapat dimasukkan dalam kelompok periodisasi praaksara Indonesia.

Istilah megalit berasal dari kata mega yang berarti ‘besar’ dan lithos yang berarti
‘batu’.

Ciri khas masa ini adalah adanya benda-kebudayaan berbentuk batu-batu besar
yang dibangun dengan tujuan tertentu.
MENHIR DOLMEN
Tugu batu tempat pemujaan Meja batu tempat
kepada roh nenek moyang. meletakkan sesaji.

PUNDEN BERUNDAK WARUGA


Bangunan tempat pemujaan Kubur atau makam leluhur
kepada roh nenek moyang, orang Minahasa yang
dibuat dalam bentuk terbuat dari batu dan terdiri
bertingkat-tingkat. dari dua bagian.

SARKOFAGUS ARCA BATU


Pemujaan terhadap roh
Tempat untuk menyimpan
nenek moyang.
jenazah yang umumnya dibuat
dari batu.
Barang-Barang  Berlangsung sekitar 1500 SM. Kapak Lonjong
Obsidian
 Mengenal sistem barter.
 Benda hasil kebudayaan
Gerabah
berupa alat batu sudah mulai Mata Panah
dihaluskan pada kedua sisi.
 Menetap di desa-desa kecil
dalam komunitas petani.
Perhiasan
 bangsa Melayu Proto-Melayu
Beliung Persegi
(Melayu Tua).
Masa Perundagian Masa perunggu di Indonesia ditandai
dengan penemuan nekara, kapak corong,
Pada masa ini, Nusantara kedatangan bangsa
arca, perhiasan, dan senjata.
Deutro-Melayu atau Melayu Muda yang
berasal dari Yunnan. Mereka adalah bangsa Berdasarkan lokasi
yang terampil membuat alat-alat dari logam. penemuannya di
Nusantara dan ciri khas
Masa Logam terbagi atas masa tembaga,
reliefnya, nekara dapat
perunggu, dan besi. Bukti-bukti tertua
dibedakan menjadi dua
temuan artefak besi dan perunggu di
tipe, yakni tipe pejeng
Indonesia terjadi dalam kurun waktu yang
dan tipe heger.
bersamaan, yakni 500 SM.
sumber: wikimedia.org

Artefak besi antara lain ditemukan di dalam kubur batu


Wonosari (Yogyakarta), Besuki dan Punung (Jawa Timur).
Pengaruh Kebudayaan
Dong Son
Kebudayaan Dong Son terletak
di wilayah Lembah Song Hong,
Sungai Ma, Teluk Tonkin,
Vietnam, dan berkembang sumber: wikimedia.org

pada 1500–500 SM.


Corak Nekara Dong Son
Puncak dari kebudayaan Nekara Dong Son termasuk tipe Heger I.
perunggu dan munculnya Masuk ke wilayah Indonesia melalui
artefak dari besi di Vietnam. jalur Semenanjung Malaya yang
dibawa oleh bangsa Austronesia.
Nekara perunggu didatangkan
ke Indonesia setelah 200 SM.
Pengaruh Kebudayaan
Sa Huynh dan Kalanay
Kebudayaan Sa Huynh, kebudayaan gerabah
Vietnam yang menyebar hingga ke Indonesia.
sumber: shutterstock.com

Berkembang sekitar 600 SM di wilayah Kebudayaan Kalanay


Vietnam bagian utara. berkembang di Filipina pada
abad V SM dan menyebar ke
Ciri kebudayaan Sa Huynh terlihat dari pola Indonesia saat masyarakat
gerabah, yakni pola geometri dan pengolesan memasuki tahap perundagian.
dengan warna merah dan putih.
Nilai-nilai Budaya Masyarakat Masa
Praaksara yang Masih Bertahan
Seiring berkembangnya kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa,
masyarakat praaksara mewariskan nilai-nilai dan pandangan hidup melalui cara lisan.
Ada dua cara menyampaikannya, yaitu secara:

1 Langsung

2 Tidak Langsung
Tradisi, Tradisi Lisan, dan Folklor
Tradisi juga dipahami sebagai suatu adat kebiasaan yang dipertahankan
turun-temurun dan masih dihayati oleh masyarakat pendukungnya.

Karena penyampaiannya dilakukan secara lisan, kemudian dikenal istilah


tradisi lisan.

Folklor adalah bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang tersebar dan
bersifat tradisional yang diwariskan secara lisan dan turun-temurun.
Jenis-Jenis Folklor

01 Mitos 04 Nyanyian rakyat

02 Legenda 05 Upacara

03 Dongeng

Anda mungkin juga menyukai