Anda di halaman 1dari 8

Kisi-Kisi Sejarah Peminatan

Dapat 100, ditraktir Aziz


1. Teori Persebaran Manusia Praaksara
Jadi di kalangan para ahli/pakar baik dari dalam negeri maupun luar negeri, ada 4 teori
terkenal, yakni:
a. Teori Yunan
Teori ini mencetuskan bahwa asal usul nenek moyang orang Indonesia berasal
dari wilayah Tiongkok, lebih tepatnya Yunnan, Cina. Dipercaya bahwa mereka
telah meninggalkan wilayah Yunan di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai
Mekong dengan memiliki tanah yang subur. Mereka terpaksa pindah dikarenakan
bencana alam dan serangan suku lain yang lebih kuat. Adapun beberapa ahli
yang setuju dengan teori ini:
● J.R. Logon
● R.H Geldern
● J.R. Foster
● Muhammad Ali (Orang dalam negeri)

Nah, Teori Yunan ini menandakan ada 3 gelombang kedatangan ke Indonesia,


yakni Proto Melayu, Deutro Melayu dan Melanesoid.
1. Proto Melayu
Proto Melayu atau Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia yang
datang ke Indonesia pada tahun 1500 SM. Bangsa ini memasuki
Nusantara dengan menggunakan 2 jalur, yakni jalur Malaysia-Sumatera,
dan jalur Filipina-Sulawesi. Keturunan Proto Melayu yakni : Dayak dan
Toraja. (Kebudayaan Batu Baru)
2. Deutro Melayu
Bangsa Deutro Melayu/Melayu Muda kemudian berhasil mendesak dan
akhirnya berasimilasi (bergabung) dengan Proto Melayu. Terjadi sekitar
400-300 SM. Bangsa ini memasuki Nusantara menempuh rute dari Teluk
Tonkin, Vietnam, ke Malaysia, hingga akhirnya ke Indonesia. (Sudah
menggunakan perunggu & besi)
3. Melanesoid
Yang paling awal masuk Indonesia, hadir di wilayah Papua sekitar 7000
SM.

NB : Sebenarnya sebelum 3 ras ini, ada ras asli yang mendiami


Indonesia seperti Suku Negroid dan Suku Wedoid
:
b. Teori Nusantara
Teori ini mencetuskan bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari wilayah
Indonesia itu sendiri tanpa proses migrasi. Teori ini didukung oleh beberapa ahli
yakni:
● Sutan Takdir Alisjahbana
● M. Yamin
● Gorys Keraf
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
Dasar utama teori Nusantara adalah berdasarkan pada bangsa Melayu yang
merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah tinggi. Anggapan tersebut
didasari pada hipotesis bahwa bangsa Melayu telah melewati proses
perkembangan budaya sebelumnya di wilayahnya. Jadi kesimpulannya, bangsa
Melayu asli di Nusantara yang akhirnya tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya tanpa adanya perpindahan ke wilayah tersebut.

c. Teori Out of Africa


Seperti namanya, teori ini mengatakan bahwa nenek moyang berasal dari Afrika.
Dasar teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia ini berdasarkan ilmu
genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan laki-laki.

Menurut ahli dari Amerika Serikat, Max Ingman, manusia modern yang ada
sekarang ini berasal dari Afrika, antara kurun waktu 100-200 ribu tahun lalu. Dari
Afrika menyebar ke luar Afrika.

d. Teori Out of Taiwan


Teori ini mencetuskan bahwa nenek moyang berasal dari kepulauan Famosa
atau wilayah Taiwan. Teori ini disetujui oleh Harry Truman Simanjuntak.. Menurut
pendekatan bahasa, dijelaskan bahwa bahasa yang digunakan di Nusantara
memiliki rumpun yang sama, yakni rumpun Austronesia atau lebih dikenal
rumpun Taiwan.

:
2. Fosil fosil yang ditemukan di lapisan tanah pleistosen bawah dan atas di Indonesia
a. Pleistosen Bawah (Lapisan Jetis):
Pithecanthropus Mojokertensis
Meganthropus Paleojavanicus
Belum ditemukan kebudayaannya

b. Pleistosen Tengah (Lapisan Trinil):


Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Soloensis
Hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan

c. Pleistosen Atas (Lapisan Ngandong)


Homo Soloensis
Homo Wajakensis
Juga hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan

3. Manusia Praaksara yang ditemukan di situs Trinil, Sambungmacan, Ngandong, dan


Flores.
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
a. Trinil
Manusia Praaksara yang berada di situs ini adalah Pithecanthropus Erectus dan
Homo Erectus, yang keduanya ditemukan oleh Eugene Dubois. Inilah temuan
yang disebut dengan “The Missing Link” atau mata rantai yang hilang yang
membuat situs ini terkenal seluruh dunia.

b. Sambungmacan
Situs Sambungmacan adalah sebutan untuk situs-situs mengandung tinggalan
kehidupan masa purba yang berada di sepanjang meander Sungai Bengawan
Solo, di sekitar Desa Cemeng dan Desa Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kedua desa tersebut merupakan lokasi penemuan empat spesimen Homo
erectus.

c. Ngandong
Penelitian pertama di Ngandong dilakukan oleh G.H.R von Koenigswald, C. Ter
Haar, dan W.F.F Oppenoorth. Di situs ini juga Homo Erectus ditemukan fosilnya

d. Flores
Homo Floresiensis, atau dikenal juga Hobbit (manusia berbadan kecil).ditemukan
di Gua Liang Bua, Flores ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood.

4. Pembagian zaman batu


a. Zaman Batu Tua (Paleolitikum) [Kebudayaan Pacitan, dan Ngandong]
b. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum) [Kebudayaan kapak genggam Sumatera]
c. Zaman Batu ? (Neolitikum) [Kebudayaan kapak persegi, dan lonjong]
d. Zaman Batu Besar (Megalitikum) [Sarkofagus, Peti Kubur Batu, Menhir]

5. Hasil-hasil peninggalan berunsur religi dari Megalitikum


Menhir = Batu yang dibentuk oleh manusia untuk pemujaan
Peti Kubur Batu = Wadah penguburan mayat yang terbuat dari batu
Sarkofagus = Peti mayat/wadah kubur
Arca = Berbentuk manusia/binatang yang dianggap sebagai nenek moyang.

6. Makna dari “Survival of the Fitness” oleh Charles Darwin


Dimana di seleksi alam, dia yang dapat beradaptasi akan bertahan dan mewariskan
adaptasi tersebut kepada keturunannya.

7. Sistem Religi pada masa praaksara


a. Dinamisme → Kekuatan Ghaib
b. Animisme → Roh
c. Totemisme → Binatang-binatang tertentu yang dianggap mempunyai kekuatan

8. Pengertian dari Zaman Perundagian


Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
Secara bahasa Perundagian diambil dari bahasa Bali “Undagi” yang bermakna
seseorang/sekelompok orang yang mempunyai kepandaian dalam usaha tertentu.
Secara istilah, Zaman Perundagian ini adalah akhir masa praaksara di Indonesia,
dimana peradaban pada kala itu sudah sangat berkembang atau zaman pengrajin besi.

9. Letak Geografis Mesopotamia


Mesopotamia terletak di antara 2 sungai, yakni Eufrat dan Tigris kurang lebih 170 mil
dari teluk Persia. Sungai-sungai tersebut mengalir dari kawasan pegunungan Asia Minor
sebelah barat daya Mesopotamia. Nah letaknya yang diapit 2 sungai ini membuat
wilayah Mesopotamia sangat subur.

10. Bangsa Bangsa yang menghuni Mesopotamia


a. Akkadia
b. Babilonia
c. Assyria
d. Babilonia Baru
e. Sumeria

11. Periode Bangsa Sumeria dan Hasil-Hasil Kebudayaannya


a. Periode
b. Hasil Kebudayaan :
Menguasai Huruf Heroglif
Mengenal banyak dewa dan menyembah di kuil Ziggurat
Runtuh karena diserang bangsa Akkadia dibawah raja Sargon

12. Bangsa Luar yang berhasil menaklukkan Mesopotamia


Bangsa luar yang berhasil menaklukkan Mesopotamia adalah bangsa Persia yang
dipimpin oleh Koresh Agung yang mengalahkan Babilonia. Mereka berlangsung cukup
lama, hingga Persia dikalahkan oleh Bangsa Yunani yang dipimpin oleh raja Makedonia,
Alexander The Great. Lalu Mesopotamia direbut lagi oleh Kekaisaran Seleukia. Dan
seterusnya hingga beratus-ratus tahun kemudian.

13. Pengertian Codex Hammurabi


Pada prasasti ini tertera 282 hukum. Menurut kepercayaan, hukum Hammurabi
merupakan pemberian dari Dewa Marduk. Agar dapat dibaca, maka hukum tersebut
dituliskan di atas tugu batu setinggi 8 kaki dan ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari
hukum Hammurabi adalah pembalasan, seperti mata diganti mata, gigi ganti gigi.
Penerapan hukuman ini sangat keras seperti apabila seseorang mencuri, maka pencuri
tersebut dihukum dengan dibunuh dan dibakar didepan rumah tempat ia melakukan
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
kejahatan. Hukum Hammurabi menyebutkan tindakan – tindakan yang termasuk dalam
kejahatan secara spesifik serta menetapkan hukuman – hukuman secara spesifik pula.

14. Peran Bangsa Amori


Bangkitnya kerajaan-kerajaan orang Amori di Mesopotamia memberi dampak yang
mendalam dan tahan lama di bidang politik, sosial, dan ekonomi, khususnya di
Mesopotamia selatan. Pembagian wilayah menjadi kerajaan-kerajaan menggantikan
negara-negara kota di Mesopotamia selatan. Rakyat, tanah, serta ternak tidak lagi
secara fisik menjadi milik para dewa, kuil-kuil, ataupun raja. Para penguasa Amori
menganugerahkan, atau membebaskan untuk jangka waktu yang tidak tertentu,
berbidang-bidang tanah milik kerajaan dan kaum rohaniwan, membebaskan warga di
sejumlah kota dari kewajiban membayar pajak dan kerja bakti, dan tampaknya telah
mendorong terbentuknya suatu masyarakat baru, yakni masyarakat yang terdiri atas
petani-petani besar, orang-orang merdeka, dan saudagar-saudagar giat yang bertahan
selama berabad-abad. Para imam mengurus peribadatan pada dewa-dewa serta
pemeliharaan kesejahteraan para bawahannya, tetapi urusan perekonomian negara
tidak lagi secara eksklusif (atau nyaris eksklusif) berada di tangan mereka.

15. Hasil Peninggalan Mesopotamia yang difungsikan untuk Religi


a. Zigurat
Tempat ibadah dan penyembahan para dewa dalam agama Mesopotamia Kuno
b. Patung
Patung dewa/dewi yang sering digunakan untuk upacara keagamaan
c. Tabut
Wadah kecil yang sering digunakan untuk menyimpan barang yang dianggap
sakral atau suci
d. Teks Keagamaan
Berisi tentang cerita-cerita mitologis, ritual keagamaan, dan tata cara beribadah
masyarakat Mesopotamia.

16. Peninggalan bangsa Khaldea pada masa Babilonia Baru


● Taman Gantung
● Menara Babil
● Sistem Zodiak
● Kumpulan Teks Matematis
17. Hasil Peninggalan Kebudayaan Mesir Kuno
a. Piramida (Makam para Fir’aun)
b. Sphinx (Penjaga Piramida)
c. Mumi (Pengawetan Mayat)
d. Makam Tutankhamun (Tutankhamun adalah salah satu raja terbesar di Mesir
Kuno)
e. Batu Rosetta
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
f. Tinta Hitam
g. Jam air dan matahari

18. Corak Kehidupan Masyarakat Mesir Kuno


a. Corak Politik
Pada masa Mesir Kuno, para penguasa, atau fir’aun sering dianggap sebagai
jelmaan dewa. Mereka juga memiliki kedudukan keagamaan tertinggi sebagai
pendeta dalam ritual-ritual. Umumnya mereka akan berpenampilan seperti Dewa
Ra/Dewa Horus yang dianggap sebagai dewa yang paling berkuasa. Corak
politik ini disebut teokratis dimana para fir’aun menggunakan kepercayaan
masyarakat untuk mendapat dukungan
b. Corak Ekonomi
Berhubung Mesir terletak di pinggiran sungai Nil. Mata pencaharian masyarakat
setempat berpusat pada agrikultur. Produksi utamanya ialah gandum, makanan
pokok orang Mesir kala itu
c. Corak Sosial Budaya
Masyarakat Mesir Kuno menganut kepercayaan
politeisme dengan menyembah berbagai macam
dewa, Selain itu, masyarakat Mesir Kuno
memiliki sistem sosial yang tertutup. Artinya,
seseorang pada kelas sosial tertentu sulit untuk
naik ke kelas sosial yang lebih tinggi.

19. Julukan Mesir Kuno yang sering disebutkan oleh


Herodotus
“Mesir adalah hadiah dari Sungai Nil”

20. Fungsi Piramida dan Sphinx


a. Piramida
Makam para raja/Fir’aun
b. Sphinx
Dipercaya untuk menjaga Piramida/Makam
21. Perbedaan antara Athena dan Sparta
Athena : Otak
Sparta : Otot

22. Penduduk asli kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa


Bangsa Dravia merupakan penduduk asli Mohenjodaro dan Harappa

23. Fungsi dari Tembok Besar Cina


Melindungi dari Bangsa Mongol yang selalu menginvasi pertanian Cina untuk hewan
ternak mereka.
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz
24. Peran Romulus dan Romus dalam peradaban Romawi
Mereka berdua adalah keturunan dari Aeneas, tokoh perang dalam Perang Troya, yang
dipercaya sebagai pendiri utama kota Romawi.

25. Pembagian Zaman di Kebudayaan Romawi


a. Periode Kerajaan Romawi
b. Republik Romawi
c. Kekaisaran Romawi
26. Sumbangan bangsa Maya untuk Dunia
● Menciptakan perhitungan tahun hingga 2012
● Prank Kiamat 2012
● Kegiatan Astronomi
● Sistem pertanian terbuka, hanya menanam jagung saja di lahan mereka, tidak
menanam yang lain.

27. Latar Belakang Aztec Mengorbankan Manusia


a. Untuk mengontrol populasi
b. Dipercaya dapat menyuburkan lahan mereka
c. Dipercaya untuk menjaga dewa agar mereka dapat mengerjakan pekerjaan
mereka.
28. Epos yang membangun bangsa Eropa
● Ellyad, Kuda Trojan/Troya
● Odyssey

29. Hasil Peninggalan Bangsa Inca


a. Machu Picchu
b. Winay Wayna
c. Kota tinggi Llactapata
d. Benteng Sangsachuayman
30. Peran Von Koeningswald dan Eugene Debois
Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald (G. H. R. von Koenigswald) merupakan
seorang berkebangsaan Jerman-Belanda yang mendedikasikan sebagian besar
hidupnya untuk perkembangan studi paleontologi dan geologi. Penemuannya dan
penelitiannya mengenai fosil manusia purba di Jawa dan penelitiannya mengenai fosil
penting lainnya di Asia Tenggara memberinya reputasi sebagai salah satu figur
paleoantropologi terpenting abad ke-20.

Eugene Dubois merupakan Paleontologi berkebangsaan Belanda. Paleontologi


mencakup studi fosil untuk menentukan evolusi suatu organisme, interaksi, dan
lingkungannya. Adapun hasil penemuan Eugene Dubois di wilayah Indonesia, antara
lain Homo wajakensis yang ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur pada
tahun 1889 serta Pithecanthropus erectus yang ditemukan di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
pada tahun 1890. Penemuan Pithecanthropus erectus ini menggemparkan dunia dan
membuat nama Eugene Dubois terkenal.
Kisi-Kisi Sejarah Peminatan
Dapat 100, ditraktir Aziz

31. Manusia Cina dan Eropa


● Sinanthropus Pekinensis (Homo Erectus Pekinensis)
● Sinanthropus Lantianensis (Homo Erectus Lantianensis)
● Homo Cro Magnon (Ditemukan di Goa Cro Magnon, Eyzies de Tayac, Dordogne,
Perancis Selatan
● Homo Heidelbergensis (Ditemukan oleh Dr. Schoetensack di desa Maurer dekat
kota Heidelberg (Jerman).)
● Homo Neanderthalensis (Ditemukan di Lembah Neander, di Duesseldorf,
Jerman)

Anda mungkin juga menyukai