RENATA NURFIDYAH
IIN NURHAYATI
SELPI HANDAYANI
SITI NURWULAN
KELAS : X IPS 2
MATERI TENTANG SEJARAH KEMUNCULAN
KEBUDAYAAN
Indonesia merupakan bangsa yang besar. Dari Sabang sampai Marauke,
beragam kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Mulai dari kekayaan alam,
Nah, terkait dengan itu, Quipper Blog akan membahas mengenai asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia. Dengan begitu, kamu akan lebih memahami salah
satu bagian materi dari mata pelajaran sejarah ini. Yuk, langsung saja dibaca
artikel ini!
Sebelum masuk ke dalam pembahasan, kamu perlu paham bahwa ada sejumlah
teori terkait asal-usul manusia Indonesia dari berbagai teori. Dalam artikel ini,
Beberapa teori yang akan dibahas di antaranya teori Yunan, teori Nusantara,
simak aja ya pembahasan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia di bawah
ini!
1. Teori Yunan
Foto: Pexels.com
Teori Yunan merupakan teori yang menyatakan bahwa asal usul bangsa Indonesia berasal
dari wilayah yunan (china selatan). Teori ini di dukung oleh para ahli seperti R.H Geldern,
J.H.C. Kern, J.R. Foster, dan J.R. Logon. Robert Barron Von Heine berpendapat bahwa
pada masa neolitikum (2000 SM-200 SM) terdapat sebuah bangsa yang melakukan
perpindahan atau migrasi dalam beberapa gelombang dari utara menuju selatan. Gelombang
Migrasi dari orang-orang yunan sampai hari ini muncul 3 gelombang migrasi yang
meliputi orang negrito, Proto-Melayu dan Deutro Melayu
Orang Negrito
Menurut teori ini kedatangan orang Negrito di nusantara diyakini sebagai penduduk
awal nusantara. Orang negrito diperkirakan telah ada di nusantara sebelum masuk orang-
orang proto melayu dan deutro melayu. Ciri-ciri fisik dari orang negrito yaitu 1) berkulit
gelap, 2) berambut kriting, 3) bermata bundar, 4) berhidung lebar, 5) berbibir penuh dan
6) berbadan pendek.
Teori Yunan menyatakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
Yunan, Tiongkok. Ada sejumlah ahli yang mendukung teori ini. Para ahli tersebut
ialah R.H Geldern, J.H.C. Kern, J.R. Foster, dan J.R. Logon.
Secara garis besar, teori ini memiliki beberapa dasar utama. Pertama, teori
tersebut didukung oleh penemuan kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki
kesamaan dengan kapak tua yang terdapat di wilayah Asia Tengah. Hal tersebut
menunjukkan ada proses migrasi manusia dari wilayah Asia Tengah menuju ke
Kepulauan Nusantara.
Selain itu, dasar kedua yang mendasari pendapat bahwa manusia Indonesia
berasal dari Yunan ialah ditemukan adanya kesamaan bahasa yang berkembang
Melayu Polinesia.
Hal tersebut menandakan bahwa penduduk yang berada di Kamboja berasal dari
Yunan.
Teori Yunan tak hanya didukung oleh para ahli dari luar negeri, termasuk juga
ahli dalam negeri, yakni Moh. Ali. Ia menyatakan asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia merupakan manusia yang berasal dari Yunan yang didasari
oleh ada dugaan migrasi atau perpindahan dari daerah Mongol keke selatan
kuat.
Berdasarkan teori Yunan, proses migrasi tersebut melalui tiga gelombang. Ketiga
gelombang tersebut terdiri dari orang Negrito, Proto Melayu, dan Deutro Melayu.
2. Teori Nusantara
Foto: Pexels.com
Teori Nusantara ini sangat berbeda dengan teori Yunan. Dalam teori Nusantara
disebutkan bahwa manusia Indonesia berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri,
bukan melalui proses migrasi dari daerah lain. Teori Nusantara didukung oleh
Dasar teori Nusantara ini mencakup beberapa hal. Pertama, teori Nusantara
peradaban yang tinggi. Pandangan itu didasari oleh hipotesis bahwa bangsa
Lalu, teori tersebut didukung pula dengan adanya kesamaan antara bahasa
bahwa ada peluang bangsa Melayu keturunan manusia kuno berasal dari Jawa.
Dan, argumen terakhir dari teori ini didasari adanya perbedaan bahasa. Hal itu
3. Teori Out of Africa
Foto: Pexels.
com
Teori ini lebih berbeda lagi dari dua teori sebelumnya. Teori ini menyatakan
mitokondria gen perempuan dan gen laki-laki. Mereka bermigrasi dari Afrika
hingga ke wilayah Australia. Teori ini juga menyebutkan bahwa manusia Afrika
Dalam teori ini, disebutkan bahwa sekitar 70.000 tahun yang lalu, bumi
memasuki akhir dari zaman glasial ketika permukaan air laut menjadi lebih
dangkal disebabkan oleh air yang masih berbentuk gletser. Pada masa itu,
sampai ke Australia.
Hal tersebut diperkuat dengan penemuan fosil laki-laki di wilayah Lake Mungo.
Ada dua jalur migrasi yang diperkirakan ditempuh manusia pada masa itu, yakni
jalur menuju Lembah Sungai Nil yang melintasi Semenanjung Sinai kemudian ke
Utara melewati Arab Levant dan jalur yang melewati Laut Merah.
4. Teori Out of Taiwan
Foto: Pexels.com
berasal dari Kepulauan Famosa atau Taiwan. Teori yang didukung oleh pakar
Pertama, menurut teori ini, tidak adanya pola genetika yang sama antara
masih menurut teori ini, bahasa yang digunakan dan berkembang di wilayah
Austronesia ini digunakan oleh leluhur bangsa Indonesia yang menetap di Pulau
Formosa.