Anda di halaman 1dari 28

Handy Wiradharma

 Perubahan parameter kesehatan di luar batas-batas


normal
 Gagal mempertahankan lingkungan internal yang
homeostasis
 Struktur dan fungsi tubuh menyimpang dari normal
(sampai keadaan homeostasis dirusak dan individu
gagal memenuhi tantangan lingkungan)
 Secara subyektif, individu mempersepsikan penyakit
sebagai ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-
hari dengan nyaman
 Gangguan, kerusakan, kekurangan, kelebihan,
kelemahan, disfungsi, maladaptif, penyimpangan,
ketidakmampuan, kegagalan, abnormalitas, dsb.
Normal dan abnormal menunjukkan segi-segi yang berbeda
pada sebuah spektrum kontinum yang sama
PATOLOGI ?
 Ilmu yang mempelajari penyakit
 Disebabkan karena perubahan struktur
dan fungsi dari sel dan jaringan tubuh
 Tujuan utama untuk mengidentifikasi
sebab suatu penyakit, untuk program
pencegahan suatu penyakit.
 Patologi → ilmu yang mempelajari tentang
penyakit
 Patologi anatomi: ilmu yang mempelajari
tentang perubahan morfologi sel dan
jaringan → patologi bedah, sitopatologi,
patologi otopsi
 Patologi klinis: ilmu yang mempelajari
tentang perubahan kimia klinis (reaksi
biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi,
hematologi, imunologi, imunohematologi
 Patofisiologi: ilmu yang mempelajari tentang
perubahan fisiologik akibat penyakit
 Patofisiologi merupakan integratif ilmu:
anatomi, fisiologi, biologi sel dan molekuler,
genetika, farmakologi dan patologi
 Patofisiologi fokus pada mekanisme penyakit,
atau proses dinamik yang menampakan tanda
(sign) dan gejala (symptom)
 Histopatologi : menemukan dan
mendiagnosa penyakit dari hasil
pemeriksaan jaringan
 Sitopatologi : menemukan dan
mendiagnosis penyakit dari hasil
pemeriksaan sel tubuh yang dapat
diambil.(aspirasi cairan tubuh)
 Patologi forensic : aplikasi patologi untuk
tujuan yang legal (misalnya menemukan
sebab kematian pada kondisi yang
tertentu.
APAKAH PENYAKIT ITU
Penyakit adalah suatu kondisi dimana terdapat
keadaan tubuh yang abnormal yang
menyebabkan hilangnya kondisi normal yang
sehat.
Ditandai secara spesifik oleh gambaran yang
jelas (sebab, tanda dan gejala, perubahan
morfologi dan fungsi dsb).
KARAKTERISTIK PENYAKIT
 Etiologi (sebab)
 Patogenesis (mekanisme)
 Komplikasi atau cacat (efek)
 Prognosis (keluaran)
Suatu agen primer yg bertanggung jawab
untuk memulai proses selanjutnya yg
menghasilkan sakit
Etiologik faktor:
Biologi: bakteri,virus,jamur
Fisik: trauma,luka bakar,radiasi
Kimia:racun,alkohol
Genetika:keturunan
 alopesia
 hemofilia
 diabetes mellitus
PATOGENESIS
 Patogenesis penyakit merupakan suatu mekanisme
yang menghasilkan tanda dan gejala klinis maupun
patologis.
Contoh :
 inflamasi : respon terhadap kuman/agen yang
menyebabkan kerusakan jaringan
 Degenerasi : kemunduran sel atau jaringan yang
merupakan respon atau kegagalan dari penyesuaian
terhadap berbagai agen
 Karsinogenesis : mekanisme dimana bahan
karsinogen menyebabkan terjadinya kanker
KOMPLIKASI DAN CACAT
Penyakit dapat lama , efek sekunder
atau jauh ,yang dapat menyebabkan
komplikasi yang jauh disertai
kelainan bentuk anatomi /fungsi
Contoh:
Diabetes Militus
Komplikasi : Kebutaan, Jantung
Koroner, Kerusakan Ginjal.
Lepra
Kecacatan Pada Organ Gerak Perifer.
 Etiologi: studi mengenai penyebab atau
alasan suatu fenomena (penyakit)
 Etiologi → konsep yang komplek karena
sebagian besar penyakit causanya
multifaktorial dan akibat interaksi faktor
instrinsik (genetik) dan lingkungan
 Tanpa mengetahui etiologi , pencegahan dan
pengobatan menjadi sulit
 pengobatan (campur tangan medis)
 Patogenesis: rangkaian kejadian (proses)
perkembangan penyakit dari permulaan yang
paling awal serta faktor yang mempengaruhi
 Riwayat penyakit alamiah: perjalanan
penyakit dari awal sampai akhir tanpa
 Tahap Prepatogenesis
 Tahap Patogenesis
 Tahap Pasca Patogenesis
 Sembuh
 Kronik/ Karier
 Cacat
 Mati
 Kondisi Host masih normal/sehat
 Sudah ada interaksi antara Host dan Agent,
tetapi Agent masih diluar Host
 Jika interaksi Host, Agent dan Environment
berubah → Host jadi lebih rentan atau Agent
jadi lebih virulen → masuk tahap patogenesis
 Tahap Inkubasi → tahap masuknya Agent
kedalam Host, sampai timbul gejala sakit
 Tahap penyakit dini → tahap mulainya
timbul gejala penyakit dalam keadaan awal
(ringan)
 Tahap penyakit lanjut → tahap penyakit
telah berkembang pesat dan menimbulkan
kelainan patologis (timbul tanda dan gejala)
 Tahap penyakit akhir → tahap berakhirnya
perjalanan penyakit, dapat dalam bentuk;
 Sembuh sempurna → Agent hilang, Host
pulih dan sehat kembali
 Sembuh dengan cacat → Agent hilang,
penyakit tidak ada → Host tidak pulih
sempurna (ada cacat)
 Karier → Agent masih ada, Host pulih
→gangguan Agent masih ada (minimal)
 Manifestasi: pada awal perkembangan
penyakit, agent sudah membuat perubahan
fisiologik tetapi belum menunjukan gejala →
disebut stadium subklinis
 Gejala: perasaan subyektif adanya sesuatu
yang salah dan hanya dapat dilaporkan oleh
pasien kepada pengamat.
 Tanda: manifestasi penyakit yang dapat
diobservasi (Obyektif) oleh pengamat.
 Lesi: perubahan struktural didalam jaringan
akibat penyakit (yang jelas terlihat secara
makroskopis maupun mikroskopis)
 Sekuele: perubahan akibat /pengaruh setelah
terjadi penyakit atau cedera (dapat berupa
parut atau kelainan lain)
 Komplikasi: keadaan yang tidak diduga atau
penyakit skunder yang terjadi dalam proses
perjalanan penyakit primer, misal peritonitis
akibat apendisitis
 Penyakit Herediter: penyakit akibat kelainan
kromosom atau gen dalam herediter
 Penyakit Kongenital: penyakit yg terjadi sejak
lahir (penyebab diketahui atau tidak)
 Penyakit Toksik: penyakit akibat racun
 Penyakit Infeksi: penyakit akibat agent biologis
masuk kedalam tubuh
 Penyakit Traumatik: penyakit disebabkan
cedera fisik
 Penyakit Degeneratif: disebabkan degenerasi
berbagai bagian tubuh → osteoporosis,
arteriosklerosis
 Penyakit Imunologik: disebabkan
hipersensitivitas, autoimune, imunodefisiensi
 Penyakit Neoplastik: disebabkan pertumbuhan
sel abnormal → tumor atau kanker
 Penyakit Gizi: disebabkan defisiensi gizi
(protein, kalori, vitamin, mineral)
 Penyakit Metabolik: disebabkan gangguan proses
metabolik/ hormonal
 Penyakit Molekuler: disebabkan kelainan molekul
tunggal yang menyebabkan abnormalitas → anemia
bulan sabit, akibat kesalahan urutan asam amino
dalam Hb –nya
 Penyakit Psikogenik: disebabkan gangguan mental →
Neurosa, skizofrenia
 Penyakit Iatrogenik: disebabkan tidak sengaja akibat
pengobatan tenaga kesehatan → efek diuretik tiazid
→ hipokalemia → aritmia
 Penyakit Idiopatik: penyakit yang penyebabnya tidak
diketahui
Sensored !!!
PROGNOSIS
Prognosis merupakan perkiraan terhadap apa
yang diketahui atau terhadap perjalanan
suatu penyakit, sebagai kemungkinan yang
akan dihadapi oleh penderita.
Dipengaruhi:
Umur, jenis kelamin dan stadium penyakit
Contoh:
Stadium Pada Penyakit Kanker.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai