HOMEOSTASIS

(Yun, 1959:

homoios :sama
stasis : kedudukan)

Homeostasis:

mekanisme pemeliharaan
kondisi internal tubuh supaya dalam
keadaan tunak
merupakan sentral pembahasan fisiologi.

Standar kompetensi:
Mahasiswa mampu:
memberikan contoh homeostasis
mengidentifikasi komponen homeostasis
menjelaskan mekanisme pengaturan
homeostasis

Pusat pengatur
Reseptor
Faktor peningkat

Kondisi normal

Efektor
Respon koreksi

Kondisi normal

1. Konsentrasi oksigen dan karbon dioksida

2. PH lingkungan internal
3. Konsentrasi nutrien dan hasil metabolisme
4. Konsentrasi garam dan elektrolit lainnya
5. Volume dan tekanan CIS

CAIRAN TUBUH HEWAN

Terdiri : CES dan CIS

CES: cairan yang mengelilingi sel hewan,
(dapat berbeda konsentrasi, komposisi)
CIS: cairan yang terdapat dalam sel hewan.
CIS harus memiliki konsentrasi total solute
yang sama dengan CES untuk menjaga
keseimbangan osmotik (isoosmotik).
Perbedaan osmotik ini dapat menimbulkan
kondisi hipoosmotik, hiperosmotik.

OSMOLARITAS

Hiperosmosis
Hipoosmosis
Isosmosis
Isotonis
Larutan B
1M NaCl

Larutan A
2M NaCl

Larutan C
1M KCl

Lingkungan internal dapat berubah karena

aktivitas sel dan perubahan lingkungan
eksternal.
Berdasar kemampuan mempertahankan
keajegan lingkungan internal:

Kelompok hewan regulator

Kelompok hewan konformer

SISTEM PENGATURAN
HOMEOSTATIS

mekanisme umpan balik

Positif
Negatif

feedforward.

message

Reseptor

Efektor

Faktor peningkat

Kondisi normal

Respon Koreksi

Kondisi normal

Faktor pengurang

Respon koreksi

Reseptor

Efektor
Message

Diagram mekanisme terjadinya umpan balik negatif

KOMPONEN SISTEM UMPAN BALIK

STIMULUS

RESEPTOR

Neuron aferen
INTEGRATING CENTRE

Neuron eferen
EFEKTOR

RESPON