Anda di halaman 1dari 14

MEKANIKA TANAH

IR. I WAYAN ARYA, MT


IR. IGAG SURYANEGARA DWIPA, MT

PRODI D3 TEKNIK SIPIL


2020
PERTEMUAN 1
• SILABUS
• RENCANA PEMBELAJARAN
• KONTRAK PEMBELAJARAN
• PENDAHULUAN
SILABUS
1. PENDAHULUAN, SIFAT – SIFAT FISIS TANAH DAN
KLASIFIKASI TANAH
2. KUAT GESER TANAH
3. TEKANAN TANAH
a. TEKANAN TANAH VERTIKAL
b. TEKANAN TANAH LATERAL (HORISONTAL)
4. PEMADATAN
5. STABILITAS LERENG
RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER)
• PERTEMUAN 1 : SILABUS, RPS, KONTRAK PEMBELAJARAN DAN PENDAHULUAN
• PERTEMUAN 2,3 : SIFAT – SIFAT FISIS TANAH, TUGAS 1
• PERTEMUAN 4,5 : KLASIFIKASI TANAH, TUGAS 2
• PERTEMUAN 6,7,8 : KUAT GESER TANAH, TUGAS 3
• PERTEMUAN 9 : UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
• PERTEMUAN 10, 11, 12, : TEKANAN TANAH VERTIKAL, TEKANAN,
TUGAS 4
• PERTEMUAN 13,14,15, 16 : PEMADATAN TANAH, TUGAS 5
• PERTEMUAN 17, 18, 19 ,20 : STABILITAS LERENG, TUGAS 6
KONTRAK PEMBELAJARAN
Kriteria dan Bobot Penilaian:
Penilaian dilakukan berdasarkan ujian tertulis, evaluasi terhadap proses
pembelajaran, tugas, dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut:
•Tugas Individu : 20%,
•UTS : 30%,
•UAS : 30%
•Prilaku / Sikap dan keaktifan saat perkuliahan : 20%.
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-100) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
81 – 100 4 A
76 – 80 3,5 AB
66 – 75 3 B
61 – 65 2,5 BC
56 – 60 2 C
41 – 55 1 D
0 – 40 0 E
MEKANIKA TANAH

BANGUNAN AIR JALAN RAYA


TEKNIK PONDASI
CONTOH LAPISAN TANAH
CONTOH PERMASALAHAN GEOTEKNIK
Mekanika Tanah adalah ilmu yang mempelajari gaya – gaya yang terjadi pada tanah
sehubungan dengan adanya beban suatu bangunan yang bekerja padanya.
Tanah diartikan dalam ilmu mekanika tanah adalah menyangkut semua endapan alam
mulai dari butiran yang paling halus yaitu tanah lempung ( clay ) sampai butiran yang paling
kasar / besar yaitu berangkal ( batu-batu yang besar). Pengertian tanah dalam ilmu
mekanika tanah lebih berat dibedakan atas pembagian ukuran butiran tanah saja (gradasi).
Seringkali terjadi suatu permasalahan pada bangunan yang disebabkan oleh karena kegagalan pada tanah sebagai
pendukung terakhir dari seluruh berat bangunan,misalnya :
 Terjadinya keruntuhan pondasi karena kemampuan daya dukung tanah lebih kecil dibandingkan dengan beban
bangunan.
 Terjadinya penurunan pondasi bangunan (settlement ) yang tidak merata yang mengakibatkan retak pada struktur
bangunan.
 Terjadinya erosi/bahaya piping yang disebabkan oleh rembesan air pada bagian pondasi bangunan (khususnya pada
bangunan-bangunan air ) yang menyebabkan keruntuhan pondasi.
 Terjadinya kelongsoran pada lereng tebing tanah yang dapat mengakibatkan kerugian material maupun jiwa.
 Konstruksi dinding penahan tebing tanah yang jebol.
 Permukaan jalan yang bergelombang akibat proses pemadatan tanah dasar yang tidak memenuhi persyaratan atau
kondisi tanah dasar yang tidak baik
I
SIFAT – SIFAT FISIS TANAH

KOMPOSISI TANAH :
•BUTIR – BUTIR TANAH (SOLID)
•PORI TANAH (VOID)
AIR (WATER)
UDARA (AIR)

SOLID
AIR (UDARA)

WATER

VOID
•WATER SOLID
•AIR
Va AIR (UDARA)
Vv
Vw WATER Ww
V
W

Vs SOLID Ws
Vs

Keterangan
W : Weight / Berat
Ws : Weight of solid / Berat butir – butir tanah W = Ws + Ww
Ww : Weight of water / Berat air pori V = Vs + Vv
V : Volume Vv = Vw + Va
Vs : Volume of solit / Volume butir – butir tanah
Vv : volume of void / Volume pori tanah
Vw : Volume of water / Volume air pori
Va : Volume of Air / Volume udara
BERLANJUT KE PERTEMUAN KE 2
TERIMA KASIH UNTUK PERTEMUAN KE 1

Anda mungkin juga menyukai