Anda di halaman 1dari 12

PERDAGANGAN

Boediono (1992):
Perdagangan atau pertukaran dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain, bukan antar suatu negara dengan negara lain.
Penduduk yang dimaksud bisa warga biasa
(individu), bisa sebuah perusahaan ekspor-impor,
bisa perusahaan industri dan perusahaan negara.
Perdagangan atau pertukaran dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai
proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari
masing-masing pihak. (gains from trade)

• Perdagangan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi (Engine of Growth):


memperbesar kapasitas konsumsi, meningkatkan output, menyajikan akses ke
sumber-sumberdaya yang langka dan pasar-pasar yang potensial untuk berbagai
produk. Perdagangan membantu semua warga negara dalam menjalankan usaha-
usaha pembangunan mereka melalui promosi serta pegutamaan sektor-sektor
ekonomi yang mengandung keuntungan komperatif (Todaro, 2000).
• Perdagangan antar wilayah atau perdagangan antar negara dapat mengakibatkan
terjadinya kesenjangan daerah yang kaya menjadi semakin kaya dengan merugikan
masyarakat daerah miskin.
Pelaku dan aktivitas perdagangan dikenal dengan istilah
Pedagang .

• Pedagang besar adalah pedagang yang membeli barang secara grosir


kepada pedagang yang lebih kecil (retail) untuk diecerkan kepada
konsumen. Pedagang besar dapat pula membeli dengan cara
mengumpulkan dari pedagang kecil untuk dijual dalam partai besar.
• Pedagang kecil (eceran) adalah pedagang yang membeli barang secara
grosir kepada pedagang besar untuk diecerkan kepada konsumen.
Pedagang kecil membeli barang dari para penghasil kemudian dijual
kepada konsumen.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan
perdagangan (gains from trade) oleh Sukirno (2002)

• Memperoleh barang yang tidak diproduksi di daerah yang bersangkutan. Pengalaman empirik
membuktikan bahwa tidak ada daerah yang mampu menghasilkan sendiri semua barang yang dibutuhkan
oleh penduduknya, sehingga konsumen lokal harus berupaya memperoleh atau mebeli barang kebututhan
tersebut dari daerah lain. Dengan demikian, kegiatan perdagangan memberi manfat berupa peluang atau
kesempatan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya terhadap barang yang tidak diproduksi di
daerah setempat.
• Memperluas pasar bagi produk yang dihasilkan oleh suatu derah. Ada beberapa daerah yang dapat
menghasilkan suatu barang tertentu dalam jumlah yang banyak, lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan
oleh penduduknya. Apabila kelebihan produksi tersebut dijual atau dipasarkan ke daerah lain kemungkinan
harganya bisa menjadi lebih tinggi dibanding harga lokal, sehingga produsen bisa memperoleh keuntungan
yang lebih besar. Disamping, perluasan pasar ini juga dapat meningkatkan volume produksi dan
menambah atau memperluas kesempatan kerja.
• Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Walaupun suatu daerah dapat menghasilkan jenis barang yang
sama dengan yang dihasilkan oleh daerah lain, tetapi mungkin daerah yang bersangkutan lebih memilih
untuk membeli barang tersebut dari daerah lain. Hal ini dilakukan untuk lebih mendorong produksi barang
lain yang dapat memberikan keuntungan atau manfaat lainnya yang lebih besar.
Penyebab Timbulnya Kegiatan Perdagangan
• Adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, baik kuantitas maupun kualitas dan jenisnya,
sehingga produsen di suatu perekonomian tidak mampu menghasilkan semua barang dan jasa
yang dibutuhkan penduduk di suatu daerah atau negaranya.
• Biasanya pasar yang ada di suatu daerah/negara tidak mampu untuk menyerap seluruh barang
dan jasa yang dihasilkan oleh produsen, sehingga harus dipasarkan di daerah atau negara lain
guna memperluas pasar bagi produk tersebut.
• Melalui kegiatan perdagangan, maka pelaku ekonomi di suatu daerha atau negara dapat
mengimpor teknologi dari daerah atau negara lain, sehingg penyebaran teknologi dapat pula
dilakukan melalui kegiatan perdagangan.
• Kegiatan perdagangan dapat pula menciptakan keuntungan, utamanya keuntungan yang
diperoleh dari adanya spesialisasi produksi barang dan jasa tertentu yang paling
menguntungkan bagi suatu daerah atau negara (konsep keunggulan komparatif dan
keunggulan kompetitif)
• Faktor perbedaan harga suatu produk di derah atau negara tertentu dengan tingkat harga
produk yang sama di derah atau negara lain merupakan faktor yang menimbulak terjadinya
perdagangan. Dimnaa kegiatan perdagangan tersebut didorong oleh keinginan pelaku
ekonomi, baik produsen maupun pedagang, untuk memperoleh keuntungan yang bersumber
dari adanya perbedaan harga tersebut.
MEKANISME PERDAGANGAN

• BARTER : - tradisional, sederhana, kebutuhan dan produksi


terbatas
• TRANSAKSI UANG : modern, kompleks kebutuhan dan
produksi
Pengaruh ekonomis lainnya dari Perdagangan
(Boediono,1992):
• Dampaknya terhadap konsumsi masyarakat
• Dampaknya terhadap produksi (Production Effect):
Spesialisasi produksi, Kenaikan surplus investasi, Vent for surplus,
Kenaikan produktivitas,
• Dampaknya terhadap distribusi pendapatan (Distribution Effect).

Konsekuensi atau pengaruh non-ekonomis perdagangan adalah berupa


pengaruh politik, pengaruh budaya termasuk pengaruh terhadap perilaku
masyarakat lokal yang cenderung meniru perilaku masyarakat daerah lain.
Pengaruh-pengarih tersebut juga sama halnya dengan pengaruh ekonomis,
bisa bersifat positif maupun bersifat negatif.
PRINSIP DAN KONSEP GEOGRAFI PADA
PERDAGANGAN
• PRINSIP
prinsip persebaran, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip
korologi.

•KONSEP
konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai
kegunaan, interaksi/interdependensi, differensiasi areal, dan keterkaitan
ruang.
TRANSPORTASI
Abbas Salim (2004: 6), transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.

• pemindahan/ pergerakan (movement)

• secara fisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat
lain.

Fidel Mirro (2004: 4), transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan,


menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat
lain, dimana objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan
tertentu.

• kata usaha berarti transportasi juga merupakan sebuah proses yakni proses pindah,
proses gerak, proses mengangkut dan mengalihkan
• Abbas Salim (2004: 8), sistem transportasi terdiri atas
angkutan muatan (barang) dan manajemen yang mengelola
angkutan tersebut.
• Sistem yang digunakan untuk mengangkut barang-barang
dengan menggunakan alat angkut Tertentu dinamakan moda
transportasi (mode of transportation), :Pengangkutan melalui
laut (sea transportation), Pengangkutan melalui darat (kereta
api, bis, truk), dan Pengangkutan melalui udara.
• Tiap moda transportasi mempunyai sifat dan karakteristik
yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Manajemen sistem transportasi

• Manajemen pemasaran dan penjualan jasa angkutan


• Manajemen lalu lintas angkutan
Menurut Morlok (1991: 34-55), peranan transportasi:

• Peranan transportasi dalam peradaban manusia


• Peranan ekonomi transportasi
• Peranan sosial transportasi
• Peranan politik transportasi

Menurut Abbas Salim (2004: 11),


• Transportasi dan kehidupan masyarakat
• Spesialisasi secara geografis
• Produksi yang ekonomis
• Pembangunan nasional dan hankamnas

Anda mungkin juga menyukai