Anda di halaman 1dari 12

Teori imoge.

M
king
KELOMPOK 8
Neng silvi Julianti
Ressa Selviana
siti Agis Triyani
Biografi
Biografi Raja Imogene Imogene King lahir pada tanggal 30 Januari
1923 di West Point, Iowa. Louis, Missouri, pada tahun 1945. Pada
tahun 1948, ia memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang
Keperawatan dari St. Louis University, dan melanjutkan untuk
menyelesaikan Master of Science di bidang Keperawatan.
Keperawatan, juga dari St. Louis University pada tahun 1957.
Beliau juga memperoleh gelar doktor dari Teachers College,
Columbia University pada tahun 1961. Beliau meninggal pada
tanggal 24 Desember 2007
Sekilas awal mula
teoriimogene.M king
Imogene M. King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan,
ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa teman sejawat dan
menghadiri beberapa konferensi serta alasan-alasan induktif dan deduktif dari
beberapa pemikiran-pemikiran kritis. Dari informasi yang terkumpul tersebut,
kemudian King memformulasikan kedalam suatu kerangka kerja konseptual
(Conceptual Framework) pada tahun 1971. King mengidentifikasi kerangka kerja
konseptual (Conceptual Framework) sebagai sebuah kerangka kerja sistem
terbuka, dan teori ini sebagai suatu pencapaian tujuan. King mempunyai asumsi
dasar terhadap kerangka kerja konseptualnya. Bahwa manusia seutuhnya (Human
Being) sebagai sistem terbuka yang secara konsisten berinteraksi dengan
lingkungannya.
Konsep Utama Paradigma
Keperawatan Menurut?Imogene M.
King
King memandang manusia sebagai suatu system terbuka yang
berinteraksi dengan lingkungan yang memungkinkan benda,
energi, dan informasi dengan leluasa mempengaruhinya. Konsep manusia

Konsep lingkungan
Menurut king lingkungan adalah system social yang ada dalam masyarakat yang
saling berinteraksi dengan system lainya secara terbuka. Lingkungan merupakan
suatu system terbuka yang menunjukkan penukaran masalah, energi, informasi
dengan keberadaan manusia.
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup
manusia yang dinamis, yang secara berkelanjutan
melakukan penyesuain terhadap stressor internal dan
eksternal melewati rentang sehat sakit, dengan
menggunakan sumber- sumber yang dimiliki oleh
seseorang atau individu
Kesadaran pengguna

Konsep keperawatan
King menyampaikan pola intervensi keperawatanya adalh
proses interaksi klien dan perawat meliputi komunikasi
dan persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan jika ada
gangguan, menetapkan tujuan dengan maksud tercapinya
suatu persetujuan dan membuat transaksi.
Teori Imogene M. King
dalam Proses Keperawatan

a. Terjadi selama interaksi antara perawat dan pasien/klien. Perawat


membawa pengetahuan khusus dan ketrampilan sedangkan klien

Pengkajian membawa pengetahuan tentang diri dan persepsi masalah yang


menjadi perhatian, untuk interaksi ini.
b. Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang klien,
diantaranya adalah : Tingkat tumbuh kembang. Pandangan tentang
diri sendiri. Persepsi yang merupakan dasar pengumpulan dan
interpretasi data terhadap status kesehatan
Diagnosa keperawatan

a. Dibuat setelah melakukan pengkajian.


b. Dibuat sebagai hasil interaksi antara perawat
dengan pasien/klien
c. Stress merupakan konsep yang penting dalam
hubungannya dengan diagnosa keperawatan
Intervensi
a. Dibuat berdasarkan dengan keperawatan.
b. Setelah diagnosis, perencanaan intervensi
untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan.
c. Dalam perencanaan pencapaian tujuan
diawali dengan menetapkan tujuan dan
membuat keputusan.
IMPLEMENTASI

a. Dalam keperawatan melibatkan proses


implementasi kegiatan aktual untuk
mencapai tujuan.
b. Dalam pencapaian tujuan itu adalah
kelanjutan dari transaksi.
Evaluasi
a. Merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil
tujuan yang dicapai.
b. Dalam evaluasi membahas tentang pencapaian
tujuan dan keefektifan proses keperawatan
tersebut
Ayo Presentasikan hasil
penelitian kalian..!

Anda mungkin juga menyukai