43097733BIDANGKETERSEDIAAN
43097733BIDANGKETERSEDIAAN
Dukuhseti
Gembong Sluke
Kramat Jati Sumber
Losari Batang Sayung
Pagerbarang Weleri Jiken
Gubug Wirosari
Salem Kandangserang Bejen Juwangi Gabus Cepu
Wanareja Baturraden Pagentan Jambu Klego
Sidareja Kemangkon Sapuran Pakis Gondang
Teras
Patimuan Maos Pituruh Matesih
AyahAmbal Ngluwar
WediWonogiri
Pracimantoro
BIDANG
KETERSEDIAAN
DAN
KERAWANAN
PANGAN
TUGAS :
Melaksanakan
penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan
teknis serta pemantauan
dan evaluasi dibidang
ketersediaan pangan dan
kerawanan pangan.
BIDANG KETERSEDIAAN
DAN KERAWANAN
PANGAN
FUNGSI :
a.Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang
Ketersediaan Pangan;
b.Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Sumber
Daya Pangan;
c.Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang
Kerawanan Pangan;
d.Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan
1.Kegiatan Peningkatan Ketersediaan
Pangan
2.Kegiatan Pengembangan Sumber Daya
Dan Infrastruktur Pangan
3.Kegiatan Peningkatan Kemandirian dan
Penanganan Kerentanan Pangan
Indikator Kinerja Kegiatan Peningkatan
Ketersediaan Pangan :
a. Ketersediaan pangan utama : 5.816.198
beras
b. Terpantaunya ketersediaan pangan
c.Tersedianya hasil analisis NBM
(Sosialisasi; Workshop; Pelatihan)
d.Terpantaunya ketersediaan HBKN
Rincian Kegiatan
1. Pertemuan Ketersediaan Pangan
- Lokasi kegiatan: Jawa Tengah
- Waktu : Agustus
3. Ketersediaan HBKN
- Lokasi kegiatan: Jawa Tengah
- Waktu : Mei ; Desember
NERACA BAHAN MAKANAN (NBM):
Tabel yang memberikan gambaran menyeluruh tentang
penyediaan / pengadaan dan penggunaan/ pemanfaatan
pangan di suatu wilayah
(negara/provinsi/kabupaten/kota)
dalam kurun waktu tertentu.
9
Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Dan
Infrastruktur Pangan
J F M A MJ J AS O N D
NO URAIAN KEGIATAN A E A P E U U GE K O E
N B R R I N L S P T V S
J F M A M J J AS O N D
NO URAIAN KEGIATAN A E A P E U U GE K O E
N B R R I N L S P T V S
SASARAN :
RUMAH TANGGA MISKIN
DI DESA RAWAN PANGAN
(daerah rawan pangan
dengan KK miskin diatas 26,33%/
PPLS 2011)
PENDEKATAN KEGIATAN DMP
1. Pemberdayaan Masyarakat
2. Penguatan Kelembagaan Masyarakat
a. Kelompok afinitas
b. Tim Pangan Desa
c. Lembaga Keuangan Desa
3. Penguatan Sistem Ketahanan
Pangan
INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan Pelaksanaan Desa Mandiri Pangan
tercermin dalam indikator
OUTPUT :
Meningkatnya ketrampilan usaha dan jaringan
pemasaran;
Meningkatnya modal usaha;
Meningkatnya aksesbilitas pangan.
OUTCOME
Makin meningkatnya kemandirian pangan
Makin meningkatnya kesejahteraan dan gizi masyarakat.
TAHAP PERSIAPAN LOKASI TAHUN 2018
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
1 Pati Batangan 1. Bulumulyo 1. Mandiri Sejahtera
2. Mulyo Mandiri Makmur
Wedarijaksa 2. Wedarijaksa 1. Koki Makmur
2. Kebon Makmur
2. Purworejo Pituruh 1. Somogede 1. Argawana
2. Dukuh Mukti
Loano 2. Kalisemo 1. Tani Berkah
2. Tani Sari
Gebang 3. Redin 1. Maju Jaya
2. Maju Lancar
Kemiri 4. Loning 1. Lestari
2. Rahayu
3 Demak Karangawen Rejosari 1. Utomo Makaryo
2. Ngudi Makmur
Temuroso 1. Tani Makmur
2. Budi Luhur
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
4. Pemalang Belik Gombong 1. Tunas Muda
2. Ngudi Rejeki
Kuta 1. Sawung Bangkok
2. Sekar Maju
Badak 1. Karang Kenanga
2. Harapan Maju
Mendelem 1. Krida Tani IV
2. Mejingklak
5. Kendal Sukorejo Ngadiwarno 1. Suka makmur
2. Ngdi Rahayu
Gondang 1. Wahyu Gondang Makmur
2. Karya Utama
6. Batang Wonotungga Silurah 1. Sari Bumi 2
l
2. Sejahtera
Gringgingsari 1. Tani Muncul
2. Sri Rejeki
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
Bandar Tombo 1. Makaryo Rejo
2. Makaryo Utomo 2
Wonomerto 1. Wahana Tani
2. Barokah
7. Banyumas Wangon Klapagading Kulon 1. Bojongsari
2. Mendasari
Randegan 1. Sakti Madukoro
2. Jongkeng Sari
8. Jepara Batealit Ngasem 1. Sari Urip
2. Sari Lancar
Geneng 1. Lestari
2. Sejahtera
Bangsri Tengguli 1. Grenjengan Berkarya
2. Sumber Makmur
Guyangan 1. Berkah Utomo
2. Krajan Maju
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
9. Kebumen Kutowinangun Pejagatan 1. Berkah
2. Tani Makmur
Ayah Karangduwur 1. Berkah
2. Mekarsari
Adimulyo Sugihwaras 1. Setiobudi Rahayu I
2. Mendo Mulyo
Karanggayan Logandu 1. Sidomulyo
2. Sido Dadi
10. Sukoharjo Bulu Ngasinan 1. Mendo Makmur
2. Mendo Sejahtera
Mertan 1. Makmur Bersama
2. Ngemboko Makmur
Tahap Penumbuhan Tahun 2017
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
1 Wonosobo Sapuran 1. Batursari 1. Makmur
2. Sri Rejeki
2. Ngadikerso 1. Maju
2. Budidaya
3. Rimpak 1. Ringkuk
2. Karya Tani
Kalibawang
1. Kali Karung 1. Dadi Lestari
2. Urip Lestari
2 Sukoharjo Polokarto 1. Polokarto 1. Domba Lestari I
2. Domba Lestari II
2. Mraggen 1. Karya Manunggal I
2. Karya Manunggal II
Tawangsari 1. Dalangan 1. Bager I
2. Bager II
2. Pojok 1. Putra Bengawan I
2. Putra Bengawan II
No Kabupaten Kecamatan Desa Kelompok
Wonotunggal 1. Bahagia
2. Mendo
(Menurut Permentan/Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan
Nomor 43/Permentan/OT.140/7/2010 Tentang Pedoman SKPG)
Tujuan SKPG :
1. Menyediakan data dan informasi tentang
keadaan pangan dan gizi secara rutin, yang
digunakan dalam pengambilan keputusan
pemerintah diberbagai tingkat administrasi,
terutama pengaturan sumberdaya dan dana
dalam memenuhi kebutuhan program pangan
dan gizi.
Catatan:
D’ = jumlah balita yang ditimbang – jumlah balita yang pertama kali
ditimbang – jumlah balita yang tidak datang pada penimbangan bulan sebelumya.
KEGIATAN TAHUN 2017 SKPG:
◦ Peta SKPG Bulanan se Jawa Tengah
◦ Peta SKPG Tahunan se Jawa Tengah
Peta Ketersediaan Pangan Peta Akses Pangan Peta Pemanfaatan Pangan
Jepara
Kudus Kudus Kota Pekalongan
Kudus Rembang
Kota Tegal
Brebes Brebes Demak
Tegal Pekalongan
Brebes
Blora
Grobogan
Cilacap Banjarnegara Purbaingga
Cilacap Banjarnegara Banjarnegara
Wonosobo Boyolali
Karanganyar
Cilacap
Karanganyar Karanganyar
Kebumen Sukoharjo
Klaten
Wonogiri
Jepara
Kota Pekalongan
Rembang
Kudus
Demak
Brebes Pekalongan
Blora
Cilacap Banjarnegara
Kebumen Karanganyar
Wonogiri
C. Sasaran
Rumah Tangga Miskin (RTM) Rawan Pangan yang mempunyai potensi
pengembangan komoditas unggulan spesifik lokal dan potensi pengembangan titik
tumbuh sebagai pusat ekonomi di kawasan
37
D. Indikator Keberhasilan
1. Output :
2. terselenggaranya pelatihan dan pendampingan untuk penyusunan
database;
3. tersalurnya dana bantuan pemerintah kepada kelompok sasaran;
4. terselenggaranya pertemuan pendampingan kawasan;
5. terselenggaranya apresiasi pengembangan kawasan dan konsolidasi
pendampingan.
6. Terselenggaranya pelatihan optimasi pemanfaatan SDA secara
berkelompok;
7. terselenggaranya pelatihan pendamping, FKK, LKK, dan kelompok;
8. terselenggaranya kegiatan usaha produktif dan evaluasi kelompok
Outcome :
1.Meningkatnya usaha-usaha produktif masyarakat.
2.Meningkatnya perekonomian komunitas (adat), perbatasan dan
kepulauan, peningkatan nilai tambah dari sumber pangan lokal.
3.Meningkatnya cadangan pangan masyarakat.
4.Penguatan diversifikasi aneka bahan pangan yang bersumber dari bahan
baku lokal
38
TAHUN 2017:
◦ Bantuan Pemerintah (Banpem) Lanjutan 4
Kawasan Mandiri Pangan (Blora, Jepara,
Wonogiri, Banjarnegara) sebanyak 20 desa
◦ Banpem Per kawasan @ Rp. 100 juta
TAHUN 2018:
◦ Pembinaan Kegiatan Lanjutan 4 Kawasan Mandiri
Pangan (Blora, Jepara, Wonogiri, Banjarnegara)
sebanyak 20 desa
◦ Operasional pembinaan di kabupaten @ Rp. 36
juta per kawasan
Penyusunan Peta Kerentanan dan
Ketahanan Pangan (Food Security
and Vulnerability Atlas-FSVA)
TUJUAN FSVA
Pracimantoro
Prioritas
KRITERIA WARNA
Penanganan
Sangat Rentan MERAH TUA
Prioritas 1 Pangan
Rentan Pangan MERAH JAMBU
Prioritas 2
Cukup Rentan PINK
Prioritas 3 Pangan
CukupTahan HIJAU PERTIWI
Prioritas 4 Pangan
Pangan
45
TERIMA KASIH
46