Ejaan Bahasa Indonesia (m3)
Ejaan Bahasa Indonesia (m3)
INDONESIA
PENGERTIAN EJAAN
• Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang
melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat.
• Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda
baca.
• Mengutip dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020) karya Widya Fitriantiwi, yang
dimaksud ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan
keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai.
FUNGSI EJAAN
Menurut Siti Mutmainah dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2019), ejaan harus diterapkan
dalam penulisan bahasa. Ejaan memiliki sejumlah fungsi penting, yaitu:
• Landasan pembakuan tata bahasa Penggunaan ejaan dalam penulisan bahasa akan membuat tata bahasa yang
digunakan semakin baku.
• Landasan pembakuan kosa kata serta istilah Tidak hanya membuat tata bahasa semakin baku, ejaan juga
membuat pemilihan kosa kata dan istilah mennadi lebih baku.
• Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa Indonesia Ejaan juga memiliki fungsi penting sebagai
penyaring bahasa lain ke bahasa Indonesia. Sehingga dalam penulisannya tidak akan menghilangkan makna
aslinya.
• Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi Penggunaan ejaan akan membuat penulisan
bahasa lebih teratur. Hal ini membuat pembaca semakin mudah dalam memahami informasi yang
disampaikan secara tertulis.
1. HURUF KAPITAL
• Dipakai sebagai huruf pertama kalimat berupa petikan langsung.
Archimedes berkata,”Setiap benda yang dimasukkan ke dalam zat cair akan
mendapat tekanan ke atas sehingga beratnya berkurang seberat zat cair yang
dipindahkannya.”
• Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan
keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti-Nya
Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Alquran, Injil, Weda
pada-Mu, hamba-Nya
• Dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, jabatan, dan pangkat yang diikuti
nama orang.
Pada masa revolus peranan Jendral Soedirman tidak dapat dilupakan.
• Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Kehidupan suku Piliang sebagian besar bertani
• Dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
peristiwa sejarah
Biasanya, umat Islam seluruh dunia merasa sangat berbahagia pada hari
Lebaran.
• Dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip
dalam karangan.
Buku Negarakertagama dikarang oleh Mpu Tantular
Berita itu sudah saya baca dalam surat kabar Angkatan Bersenjata dan Republika
• Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau
kelompok kata.
Huruf pertama kata ubah ialah u. Jadi, jika kata ubah ditambah awalan meng-
akan muncul mengubah, bukan merubah.
• Istilah asing dalam penulisan ilmiah
Nama ilmiah buah manggis ialah carcinia mangestana
TANDA BACA
PUNGTUATION
TANDA TITIK (.)
• Tanda titik tidak digunakan pada singkatan yang terdiri atas huruf-huruf awal
kata atau suku kata dan pada singkatan yang dieja seperti kata (akronim).
Misalnya :
SMA Negeri XX Polsek
Sekjen Depdiknas Satpol
Radar tilang
TANDA TITIK (.)
• Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara
di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Misalnya :
Para pemikir mengatur strategi dan langkah yang harus ditempuh; para
pelaksana mengerjakan tugas sebaik-baiknya; para penyandang dana
menyediakan biaya yang diperlukan.
TANDA TITIK DUA (:)
• Dipakai pada akhir suatu pernayataan • Tidak dipakai kalau rangkaian atau
lengkap yang diikuti oleh rangkaian pemerian itu merupakan pelengkap
atau pemerian. yang mengakhiri pernyataan. Misalnya :
Perguruan Tinggi Nusantara Perguruan Tinggi Nusantara
mempunyai tiga jurusan : sekolah tinggi mempunyai Sekolah Tinggi Teknik,
teknik, sekolah tinggi ekonomi, dan Sekolah Tinggi Ekonomi, dan Sekolah
sekolah tinggi hukum. Tinggi Hukum.
TANDA HUBUNG (-)
• Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
khusus di luar bangun kalimat, menegaskan adanya aposisi atau keterangan yang
lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas , dan dipakai diantara dua bilangan atau
tanggal yang berarti ‘sampai dengan’ atau di antara dua nama kota yang berarti ‘ke’
atau ‘sampai’ panjangnya dua ketukan ( dua kali tanda hubung) misalnya :
Kemerdekaan bangsa itu – saya yakin akan tercapai– diperjuangkan oleh bangsa itu
sendiri.
Pemerintahan habibie Mei 1998 – Desember 1999
TANDA PETIK
• Dipakai untuk menyatakan dan atau atau; per yang artinta ‘tiap’; tahun
akademik atau tahun ajaran; nomor rumah setelah nomor jalan; nomor
surat. Misalnya :
Harga laptop Rp5.000.000,00/unit.
Surat bernomor 31/A/ IV/2011
Presiden/Wakil Presiden RI memimpin sidang kabinet.
SUMBER
• EYD
• https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-penulisan-dan-
pemakaiannya?page=all