Spoilage, Scrap, Rework
Spoilage, Scrap, Rework
Biaya
Akuntansi biaya adalah cabang ilmu akuntansi yang berfokus pada identifikasi,
pengumpulan, dan analisis biaya terkait dengan produksi barang atau jasa. Topik-
topik yang dibahas dalam akuntansi biaya mencakup spoilage (kerusakan),
rework (perbaikan), dan scrap (sisa produksi).
Spoilage Rework
Spoilage mengacu pada produk cacat atau Rework adalah proses mengubah atau
rusak yang tidak dapat diperbaiki dan harus memperbaiki produk cacat sehingga dapat
dibuang selama proses produksi. Ini adalah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Ini
hasil dari kerusakan material, kesalahan membutuhkan tambahan biaya dan waktu
manusia, atau kondisi lingkungan yang tidak untuk mengembalikan kualitas produk.
menguntungkan.
Scrap
Scrap adalah material sisa atau produk akhir yang tidak dapat digunakan lagi dan harus dibuang. Ini
sering terjadi saat proses manufaktur dan memiliki nilai ekonomi yang rendah.
Penyebab Terjadinya Spoilage, Rework,
dan Scrap
1. Kualitas bahan baku yang buruk atau tidak sesuai spesifikasi
2. Proses produksi yang tidak terkendali, seperti kesalahan pengoperasian mesin atau kerusakan peralatan
5. Desain produk yang kurang optimal, sehingga rentan terjadi cacat atau kerusakan
6. Perubahan permintaan pasar yang terlalu cepat, sehingga menyebabkan produksi berlebih
Klasifikasi Biaya Spoilage, Rework, dan
Scrap
1 Biaya Spoilage
Biaya spoilage adalah biaya yang timbul karena ada produk yang tidak dapat digunakan lagi atau
menjadi tidak layak jual selama proses produksi. Contohnya adalah makanan yang busuk, barang
yang rusak, dan lain-lain.
2 Biaya Rework
Biaya rework adalah biaya yang timbul karena ada produk yang perlu diperbaiki atau diolah ulang
agar memenuhi standar kualitas. Misalnya, memperbaiki produk cacat sebelum dikirim ke
pelanggan.
3 Biaya Scrap
Biaya scrap adalah biaya yang timbul karena ada bahan baku atau komponen yang tersisa atau
tidak dapat digunakan lagi dalam proses produksi. Contohnya adalah sisa potongan bahan baku
atau komponen yang tidak terpakai.
Pencatatan Biaya Spoilage,
Rework, dan Scrap
Pencatatan biaya spoilage, rework, dan scrap merupakan bagian penting dalam
sistem akuntansi biaya perusahaan manufaktur. Biaya-biaya ini harus dicatat
secara terpisah dari biaya produksi normal untuk memudahkan pengendalian dan
analisis.
Pencatatan biaya spoilage, rework, dan scrap dilakukan dengan membuat akun-
akun khusus dalam buku besar, seperti "Biaya Spoilage", "Biaya Rework", dan
"Biaya Scrap". Setiap transaksi terkait biaya-biaya ini dicatat dalam akun-akun
tersebut.
Perhitungan Biaya Spoilage, Rework, dan
Scrap
10% 20%
Tingkat Spoilage Tingkat Rework
5% —
Tingkat Scrap Persentase Biaya Produksi
Perhitungan biaya spoilage, rework, dan scrap merupakan hal penting dalam akuntansi biaya. Tingkat spoilage,
rework, dan scrap yang terjadi dalam proses produksi akan mempengaruhi total biaya produksi. Perusahaan harus
dapat menghitung besaran biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing jenis pemborosan tersebut agar dapat
mengendalikannya secara efektif.
Pengendalian Biaya Spoilage, Rework, dan
Scrap
Analisis Varians
3 Varians antara biaya aktual dan standar biaya
spoilage, rework, dan scrap diidentifikasi.
Biaya spoilage, rework, dan scrap yang terjadi dalam proses produksi dilaporkan dalam laporan biaya produksi.
Selanjutnya, biaya-biaya tersebut dimasukkan dalam beban pokok penjualan pada laporan laba rugi. Analisis
varians juga dilakukan untuk mengetahui penyimpangan antara biaya aktual dan biaya standar yang dianggarkan.
Contoh Kasus dan Pembahasan