Diskusi 6
Nama : Cindy Rosa Beta Sintiya Putri
NIM : 042641493
Matkul : Akuntansi Biaya (EKMA4315.87)
Produk Rusak
Ada dua jenis produk rusak : produk rusak normal dan produk rusak tidak normal.
Produk rusak normal terjadi dalam kondisi operasi yang efisien dan tidak dapat
dikendalikan dalam jangka pendek dan diperhitungkan sebagai bagian dari biaya
produk. Sedangkan produk rusak tidak normal menyebabkan kerugian melebihi atau
di atas perkiraan dalam kondisi operasi yang efisien dan dibebankan sebagai
kerugian dalam periode berjalan. Biasanya produk rusak ditemukan pada akhir
proses dengan demikian ia telah menyerap biaya produksi sehingga harus
dimasukkan dalam perhitungan unit ekuivalen.
Produk Cacat
Sebagaimana diketahui, produk cacat adalah produk yang tidak sesuai standar dan
masih dapat diperbaiki. Maka membutuhkan biaya perbaikan., dapat berupa biaya
bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Persoalannya adalah perlakuan
atas biaya perbaikan tersebut. Produk cacat dapat bersifat normal ataupun tidak
normal. Perlakuan atas biaya tambahan adalah sebagai berikut :
o Jika cacat normal : biaya perbaikan akan menambah biaya produksi.
o Jika cacat tidak normal : biaya perbaikan diperlakukan sebagai rugi produk
cacat. Biaya produksi tidak bertambah.
Produk cacat masuk dalam perhitungan unit ekuivalen.
3. Apa yang saudara ketahui tentang produk hilang karena alami atau normal?
Produk Hilang karena Alami atau Normal – Average
Dalam beberapa proses produksi , unit fisisk hilang karena adanya penguapan atau proses
alami lainnya yang bukan merupakan kegagalan internal. Kehilangan atau penyusutan
unit fisik ini harus terus dimonitor untuk memperoleh keyakinan bukan karena terjadinya
kegagalan internal. Kos dari penyusustan atau hilangnya unit fisik ini terserap dalam
produk yang masih ada.
Produk Hilang karena Alami atau Normal-FIFO
Dalam kasus terjadi penyusutan (evaporation) secara alami, semua kos produksi hanya
dibebankan ke produk ke produk sisanya yang masih ada. Penyusutan diperlakukan
seolah-olah hanya terjadi dari proses produk berjalan, bukan dari barang dalam proses
awal. Tentu hal ini merupakan penyederhanaan dan dapat diterima jika proses produksi
sama pada setiap periode.
SUMBER REFERENSI :
Narsa, I Made. 2020. BUKU MATERI POKOK AKUNTANSI BIAYA
EKMA4315. Tangerang Selatan: PT. Mancananjaya Cemerlang