Anda di halaman 1dari 10

Produk gagal (Spoilage)

Capaian Pembelajaran Khusus

Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan perhitungan


produk gagal serta penerapnnya dalam process-costing dan
job-costing
Spoilage dan Process Costing

Spoilage adalah produk yang gagal untuk memenuhi standar


mutu perusahaan.

Kegagalan umumnya diiringi dengan munculnya biaya, yakni


biaya yang timbul akibat terjadinya kegagalan dan biaya
untuk memperbaiki kegagalan tersebut.
Produk gagal akan teridentifikasi pada saat inspection point,
yaitu perusahaan menetapkan suatu titik pemeriksaan, yang
jika alur produksi mencapai titik yang ditentukan perusahaan
tersebut maka akan diadakan pemeriksaan langsung atas fisik
produk.
Ada dua macam spoilage yang diakui perusahaan:

1.Normal spoilage – produk mengalami kegagalan akibat


dari kesalahan dalam aktivitas normal produksi. Biaya
spoilage akan dijumlahkan sebagai total biaya produksi.

2.Abnormal spoilage – produk gagal yang disebabkan oleh


kejadian yang jarang terjadi. Biaya spoilage diakui di
akun terpisah.
Spoilage dapat dilakukan rework.

Rework adalah spoilage yang diperbaiki kembali agar


memenuhi standar perusahaan.
Perhitungan spoilage untuk perusahaan tergatung dari metode
yang digunakan apakah process costing atau pun job costing.
Scrap

Scrap adalah bahan mentah yang terbuang dalam proses


produksi.

Terbuang karena ketidakmampuan perusahaan untuk


mengelola bahan mentahnya dengan baik.
Perlakuan srap:

1.Perusahaan mengakuinya setelah menjual scrap kepada


pihak luar.

2.Scrap diakui saat selesai produksi.


Terima Kasih
Disclaimer: PPT hanyalah panduan dalam
memahami materi, untuk itu saudara/i WAJIB
untuk membaca modul dan buku agar
mendapatkan pemahaman yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai