Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan Ke-10

Kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan formal dan non formal


Tenaga Kependidikan
Merupakan tenaga-tenaga (personil) yang berkecimpung dalam lembaga atau
organisasi pendidikan yang memiliki wawasan pendidikan (memahami falsafah dan
ilmu pendidikan), dan melakukan kegiatan pelaksanaan pendidikan (mikro atau
makro) atau menyelenggarakan pendidikan. (Hartati Sukirman, 2000:8)
(SR)

dalam Pasal 1 UU No. 20 tahun 20113 tentang Sistem Pendidikan. Dalam undang-
undang tersebut dinyatakan bahwa Tenaga Kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaran
pendidikan yang dimana termasuk pendidik didalamnya.
(KL. 6)
Merupakan profesionalis yang berkecimpung dalam kegiatan pensuksesan
penyelenggaraan pendidikan
TR
Pembagian Tenaga Kependidikan
• Tenaga Kependidikan Formal
Yaitu pendidikan yang diperopleh secara teratur, sistematis, bertingkat dan dengan
mengikuti syarat-syarat yang jelas serta melalui sistematika yang terstruktur. (SR)
Ini terdiri dari Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya
seperti wakil-wakil, tata usaha, laboran dan tenaga perpustakaan. (KL. 6)

• Tenaga Kependidikan non Formal


Merupakan tenaga kerja yang menanganin pendidikan non formal yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran (KL. 6)Tenaga kependidikan
ini bersifat lebih mandiri dan lebih mengedepan kan pembelajaran yang mandiri
(SR).
Jenis- Jenis Tenaga Kependidikan
• Tenaga Struktural
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan eksekutif umum
(pimpinan) yang bertanggungjawab baik langsung mau pun tidak langsung atas
satuan pendidikan (ex: kepala sekolah/wakil, sekjen/dirjen, dll). (TR)
• Tenaga Fungsional
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yakni
jabatan yang mengandalkan keahlian akademis pendidikan (ex: guru, pengawas,
pelatih, dll). (TR)
• Tenaga Teknis Kependidikan
Merupakan tenaga kependidikan yang dituntut kecalapan teknis operasional/
administratif (Lex: laboran, tata usaha, dll). (TR)
Kualifikasi Pengawas
Satuan Kependidikan
Umum (berlaku untuk semua pengawas satuan pendidikan)
• Jabatan : Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB/SLTA
• Pengalaman : sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah
• minimal 4 (empat) tahun
• Keterangan : Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah
• Berusia maksimal 50 tahun sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan
• Pernah menyandang predikat guru atau kepala sekolah berprestasi
• Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan
• Menempuh pendidikan profesi pengawas
(SR)
Kualifikasi Jabatan Tenaga Administrasi
• Jabatan : (KL. 6)
1. Jabatan : Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB/SLTA
2. Jabatan : Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLB
3. Jabatan : Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB
4. Jabatan : Pelaksana Urusan Administrasi

• Pengalaman : sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah


• minimal 4 (empat) tahun
• Keterangan : Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah
(SR)
Kualifikasi Tenaga Perpustakaan
1. Pustakawan harus bisa berbahasa sesuai pada masanya, sekarang bahasa inggris menjadi bahasa
yang harus pustakawan kuasai. Tuntutan zaman modern ini dan berkembang pesat nya
globalisasi menuntut mereka harus menguasainya.

2. Seorang pustakawan harus memiliki sikap ramah, terampil, daya tanggap yang cukup dan peduli

3. Menguasai teori dan konsep komunikasi interpersonal

4. Memahami psikologi pengunjung dan pemustaka

5. Harus mampu memahami teori-teori konsep diri

(KL. 6)
6. Memiliki sikap tegas dan konsisten (SR)
Kualifikasi Kepala Laboran
Sekolah/Madrasah
Jalur Guru
1. Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
2. Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Pendidikan minimal sarjana (S1);

Jalur Laboran/Teknisi
4. Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
5. Berpengalaman di bidang yang ditekuni nya minimal 5 tahun sebagai laboran
atau teknisi;
6. Memiliki sertifikat sebagai kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

(SR)
Kualifikasi Teknisi Laboran
Sekolah/Madrasah
1. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan lab-
oratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pe-
merintah;
2. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

(SR)
Kompetensi Kepala Sekolah
1. Kompetensi manajerial

a. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan


e. Mengelola guru dan staf dalam rangka
sumber daya sekolah secara optimal.
pendayagunaan sumber daya manusia secara
b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan optimal.
kebutuhan
f. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam
c. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah rangka pendayagunaan secara optimal.
menuju organisasi pembelajar yang efektif
g. Mengelola hubungan sekolah dam masyarakat
d. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dalam rangka pencarian ide, sumber belajar dan
dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik pembiayaan sekolah.
(KL. 6)
Kompetensi Kepala Sekolah
2. Kompetensi Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif
c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
yang dihadapi sekolah
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi atau jasa
sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.
(KL. 6)
Kompetensi Kepala Sekolah
3. Kompetensi Supervisi
a. Merencanakan program supervisi akademik terhadap peningkatan
profesionalisme guru
b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
(KL. 6)
Kompetensi Kepala Sekolah
4. Kompetensi Kepribadian
a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia dan menjadi
teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah
b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah
d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai
kepala sekolah.
f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan
(KL. 6)
Kompetensi Kepala Sekolah
5. Kompetensi Sosial
a. Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah
b. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain

(KL. 6)
Kompetensi Tenaga Administrasi
1. Dimensi kompetensi kepribadian meliputi: kompetensi memiliki integritas dan
akhlak mulia, etos kerja, pengendalian diri, percaya diri, fleksibilitas, ketelitian,
kedisiplinan, kreatif dan inovasi, tanggung jawab.
2. Dimensi kompetensi sosial meliputi: kompetensi untuk: bekerja dalam tim,
pelayanan prima, kesadaran berorganisasi, berkomunikasi efektif, dan
membangun hubungan kerja.

(TR)
Kompetensi Tenaga Administrasi
3. Dimensi kompetensi teknis meliputi: kompetensi untuk melaksanakan
administrasi kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, hubungan sekolah
dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan, administrasi kesiswaaan,
administrasi kurikulum, administrasi layanan khusus, dan penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
4. Dimensi kompetensi manajerial (khusus bagi kepala tenaga administrasi
sekolah/madrasah) meliputi kompetensi untuk: mendukung pengelolaan
standar nasional pendidikan, menyusun program dan laporan kerja,
mengorganisasikan staf, mengembangkan staf, mengambil keputusan,
menciptakan iklim kerja yang kondusif, mengoptimalkan pemanfaatan
sumberdaya, membina staf, mengelola konflik, dan menyusun laporan.

(TR)
Kompetensi Laboran
• Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah/madrasah
• Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
• Membagi tugas teknisi dan laboran laboratorium sekolah/madrasah
• Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah/madrasah
• Mengevaluasi kinerja teknisi dan bahan laboran serta kegiatan laboratorium
sekolah/madrasah

(KL. 6)
Kompetensi Tenaga Kependidikan Non
Formal
1. Kompetensi pedagogig
a. Memahami peserta didik.
b. Merancang pembelajaran
c. Melaksanakan pembelajaran
d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya

(KL. 6)
Kompetensi Tenaga Kependidikan Non
Formal
2. Kompetensi Kepribadian
a. Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil
b. Memiliki kepribadian yang dewasa.
c. Memiliki kepribadian yang arif.
d. Memiliki kepribadian yang berwibawa
e. Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan

(KL. 6)
Kompetensi Tenaga Kependidikan Non
Formal
3. Kompetensi Sosial
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, baik
lisan maupun tulisan.
b. Mampu berkomunikasi dan bermitra secara efektif dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat sekitar, sesuai dengan
kebudayaan dan adat istiadat

(KL. 6)
Kompetensi Tenaga Kependidikan Non
Formal
4. Kompetensi Profesional
a. Menguasai substansi keilmuan sosial dan ilmu lain yang terkait bidang studi.
b. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah
wawasan dan memperdalam pengetahuan/materi pembelajaran

(KL. 6)

Anda mungkin juga menyukai