Runners Case
Runners Case
Dry needling adalah terapi invasif untuk miofacial triggerpionts (MTPS) yang sangat umum
digunakan untuk mengurangi nyeri yang sering dilakukan terapis dengan memasukkan jarum
akupuntur yang berukuran 32-gauge pada titik nyeri, jarum dimasukan dalam dua teknik yaitu
superficial dry needling (SDN) dengan kedalaman 10-20 mm atau dengan teknik deep dry needling
(TrPs-DN) dengan kedalaman 25-40 mm. untuk mendapatkan efek local twitch respons (LTR) yaitu
efek dimana otot yang ditusuk jarum seperti berkedut dan sering menguntungkan jika terjadi nyeri
sekunder (Gerber et al., 2015).
Trigger point dry needling adalah terapi dengan menusukan jarum pada jaringan kulit, fasia,
dan otot untuk mengobati MTPS. Dua Teknik umum yang digunakan yaitu SDN dan TrPs-DN.
SDN biasanya ditusukkan pada kulit atau fasia yang berada diatas TrPs, sedangkan TrPs-DN
ditusukkan langsung pada MTPS pada otot sehingga menurunkan nyeri dengan mengurangi
nosiseptor disekitar MTPS (Donateli, 2012).
Efek Dry Needling
TrPs-DN bertindak untuk menonaktifkan LTR. LTR
adalah refleks spinal, efek dimana otot yang ditusuk
jarum seperti berkedut yang dikotraksikan oleh serabut
tipis otot yang terkena jarum mendadak. Deep dry
needling mengurangi nyeri lokal dan nyeri rujukan,
menambah range of motion, mengurangi iritasi dari
trigger point, menstabilkan zat kimia dan PH pada
daerah tersebut dan memperbaiki sirkulasi darah.