Anda di halaman 1dari 2

2. Reseptor sentuh dan reseptor sakit: apakah identik antara reseptor sentuh dan reseptor sakit.

Apa fungsi pemberian air es. Jelaskan!


Terdapat beberapa sensorik yaitu seperti nosiseptor mendeteksi sakit/nyeri dan ada
mechanoreceptor untuk mendeteksi sentuhan. Nosiseptor atau yang biasa disebut dengan
reseptor nyeri adalah reseptor yang bertugas untuk menyalurkan sinyal nyeri dari tubuh agar bisa
sampai ke otak. reseptor yang terletak secara perifer, yang dimana sensitif terhadap rangsang
nyeri atau rangsangan yang semakin lama akan menyebabkan nyeri. Reseptor ini adalah reseptor
sensorik akhir pada organ kulit, otot, sendi dan visera. Nosiseptor memiliki kemampuan untuk
menilai tingkatan nyeri, dari yang tidak nyeri hingga sangat nyeri, tetapi respon yang diberikan
nosiseptor mencapai puncaknya pada skala nyeri. Reseptor ini juga salah satu reseptor yang tidak
setiap saat aktif, tetapi berespon cepat pada rangsangan suhu tinggi ataupun mekanis dengan
stimulus yang berkepanjangan (Putra & Budiarta, 2017)

Mekanoreseptor mendeteksi rangsangan seperti sentuhan, tekanan, getaran, dan suara dari


lingkungan eksternal dan internal. Mereka mengandung neuron sensorik primer yang merespons
perubahan perpindahan mekanis, biasanya di daerah terlokalisasi di ujung dendrit
sensorik. Neuron mekanoreseptor sering kali dikelilingi oleh struktur ekstraseluler kompleks
yang berpasangan dengan membran sel, di mana saluran ion yang diaktifkan secara mekanis
menciptakan arus reseptor. Reseptor sentuh adalah subtipe neuron sensorik yang terletak di kulit
dan memiliki ujung khusus yang merespons rangsangan mekanis. Sebagai bagian dari sistem
somatosensorik, reseptor sentuhan mengirimkan informasi mengenai rangsangan sentuhan ke
sistem saraf pusat (French & Torkelli, 2009).

Fungsi pemberian es yaitu dapat menimbulkan sensasi dingin pada bagian tubuh yang
memerlukan. Tujuan dari pemberian es, yaitu mengurangi rasa sakit pada suatu daerah setempat.
Pemberian es bekerja dengan menstimulasi permukaan kulit untuk mengontrol nyeri yang akan
menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls
nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang mungkin bekerja bahwa persepsi
dingin menjadi dominan dan mengurangi persepsi nyeri. Respon kulit pada aplikasi dingin 5-12
menit anestesi relatif kulit, umumnya dingin lebih mudah menembus jaringan dibandingkan
dengan panas. Ketika otot sudah mengalami penurunan suhu akibat aplikasi dingin, efek dingin
dapat bertahan lebih lama dibanding dengan panas karena adanya lemak subkutan yang bertindak
sebagai insulator. Di sisi lain lemak subkutan merupakan barrier utama energi dingin untuk
menembus otot (Purnamasari dkk,2014).

Daftar Rujukan

French, A.S. & Torkkeli, P.H. 2009. Mechanoreceptors. Encyclopedia of Neuroscience:


Academic Press, Pages 689-695.
Putra, Kevin K. & Budiarta, I Gede. 2017. Nosiseptor : Klasifikasi dan Fisiologi. Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
Purnamasari, Elia. Ismonah. & Supriyadi. 2014. Efektifitas Kompres Dingin Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Rsud Ungaran. Jurnal Ilmu
Kebidanan (JIKK), vol. 2 no. 2.

Anda mungkin juga menyukai