Anda di halaman 1dari 11

BIMA

Kelompok 8

1.Arvendo Aldy S 1404617051


2.Khairun Nisa 1404617023
3.Muthia Lasha 1404617025
4.Raffi Fauzar 1404617053
5.Risma Riani 1404617012
Outline

1. Gambaran Umum tentang 5. Pakaian dan Tarian Khas Bima


Daerah Bima 6. Hal-hal yang perlu dipersiapkan
2. Bahasa Dasar Bima ketika berkunjung ke Bima
3. Karakter Orang Bima 7. Sikap Masyarakat Bima kepada
4. Makanan Khas Bima Pendatang Baru
8. Kata Bijak dalam Bahasa Bima
Gambaran Umum
tentang Daerah Bima
• Bima adalah sebuah kota yang terletak
di Pulau Sumbawa bagian timur, Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

• Secara geografis Kota Bima terletak di


bagian timur Pulau Sumbawa pada posisi
118°41'00"-118°48'00" Bujur Timur dan
8°20'00"-8°30'00" Lintang Selatan.

• Berdasarkan hasil sensus penduduk


tahun 2010, penduduk Kota Bima
berjumlah 142.443 jiwa yang terdiri dari
69.8411 jiwa laki-laki dan 72.602 jiwa
perempuan.
Bahasa Dasar Bima

1. Bune haba? = Apa kabar? 9. Loa ja ita bantu mada? = Bisakah Anda
2. Haba tahopa = Kabar baik. membantu saya?
10. Buneku carana lao aka kota =
3. Cou ngarata = Siapa namamu? Bagaimana cara untuk pergi ke kota?
4. Ngara mada (sopan) nahu (tidak 11. Sabune ta co-i na? = Berapa harganya?
sopan) .... = Nama saya .... 12. Santabe ta = Permisi/Silakan
5. Tabe uma ta? = Di mana ruma Anda? 13. Tarima kasi = Terima kasih
6. Uma mada/nahu aka .... = Rumah 14. Mboto kangampu = Banyak
saya di .... maaf/mohon maaf
7. Dou ta be? = Orang mana? 15. Mai ta lao aka Mbojo = Ayo pergi ke
Bima.
8. Mada dou .... = Saya orang .... 16. Waur ngaha = Sudah makan?
Karakter Orang Bima
1. Di balik penampilan luar yang terkesan kasar dan sangar, sebenarnya orang-
orang Bima memiliki sifat kelembutan. Dan salah satu keunggulan yang
terpancar dari orang-orang Bima adalah memiliki sifat sosial yang sangat tinggi,
memiliki naluri gotong-royong yang sangat kuat, dan gemar membantu.
2. perempuan dan atau para gadis suku Bima, memiliki kepribadian yang unggul
dalam hal keramahan, luwes, mudah bergaul, suka menolong, dan sangat
penyayang.
3. Pancaran kekerasan dari orang-orang atau laki-laki suku Bima seperti itu,
sebenarnya mengekspresikan sifat kemandirian yang tertanam dalam diri
mereka. Dari kecil memang selalu dididik untuk mandiri dalam berjuang.
Prinsip kemandirian itulah yang kemudian membentuk dan menciptakan
karakteristik yang keras dalam diri
1. Uta Maju Puru
Uta maju puru diolah dgn cara membiarkan
daging rusa didendeng & dibakar dgn berbagai
Makanan Khas Bima
macam bumbu sampai matang.

3. Tota fo’o
Tota fo’o adalah sambal khas Bima. Sambal
tota fo’o terbuat dari cabai dan buah mangga.

2. Uta Palumara Ronde


Ikan bandeng ini diolah dengan bahan-bahan
spti santan, bawang putih & merah, cabai
merah, tomat dan kunyit serta daun kemangi.
Pakaian Khas Bima
Rimpu, pakaian adat perempuan Suku Bima ini
merupakan bukti besarnya pengaruh kebudayaan
Islam di Bima. Dari segi bentuk, rimpu sering
diidentikan dengan mukena, yaitu pakaian yang
dikenakan perempuan muslim ketika melaksanakan
shalat.
Bagi pria, yang menjadi ciri khas dari Suku Bima
adalah sambolo atau ikat kepala. Sambolo merupakan
ikat kepala yang terbuat dari kain tenun, motifnya
yang serupa sarung songket (songke), membuat
sambolo kerap kali disebut sambolo songke. Cara
memakainya yaitu menjalin masing-masing ujung
sehingga melingkari kepala dalam keadaan tertutup.
Selain itu, kaum lelaki mengenakan sejenis kemeja
berlengan dan berkerah pendek. pendek.Pada bagian
bawah, lelaki bima mengenakan sarung songket yang
disebut tembe me’e.
Tarian Khas Bima
1. Tarian Sere

Tari ini terdiri dari dua orang penari pria yakni


perwira Kesultanan yang bersenjatakan perisai
dan tombak. Pada pertunjukkan tarian ini kerap
melakukan lompat dan lari sebagai makna
sedang melindungi Kerajaan Bima dari serangan
musuh. Arti nama Sere dalam bahasa Mbojo
yakni lari sambil melompat-lompat.

2. Tarian Buja Kadanda

Tarian ini dinamakan Buja Kadanda karena berasal


dari dua kata yakni Buja dan Kadanda. “Buja” berarti
Tombak sedangkan “Kadanda” berarti berumbai bulu
ekor kuda, artinya Tombak yang digunakan oleh para
penari terbuat dari berumbai bulu ekor kuda.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika
berkunjung ke Bima
- Sebelum berkunjung, mencari tahu informasi tentang bima
(misal: budaya)
- Mental dan fisik yang kuat
- Berperilaku yang sopan
-Bertutur kata yang baik
-Menemui pemimpin daerah setempat untuk meminta izin
berkunjung atau menetap sementara
Sikap Masyarakat Bima kepada Pendatang
Baru

Welcome sekali selama kedatangan


orang baru itu tidak macem-macem.
Kecuali kalo orang itu bikin kasus/apa
bakalan langsung menjadi bahan
omongan yang nggak enak
sekampung. Dan kalau ada orang baru
yang datang dengan kesan yang baik,
dengan waktu yang tidak lama, maka
kabar tentang orang baik itu bisa
menyebar sampai sekampung dan
orang sekampung akan welcome
sekali.
Kata Bijak dalam Bahasa Bima
1. Maja labo dahu
Artinya:Maja Labo Dahu, “maja” yaitu malu, “labo dahu” yaitu sama takut.
Filosofisnya: malu pada perbuatan yang salah dan takut melanggar perintah
agama atau perintah tuhan.
2. Kalembo Ade
Artinya: Kalembo Ade, yang artinya belapang dadah.
Filosofisnya: ungkapan yang paling dalam di hati seseorang..
3. Ngaha aina ngoho
Artinya: Ngaha Aina Ngoho, “ngaha” yaitu makan “aina ngoho” jangan
habiskan.
Filosofisnya: makanlah secukupnya, jangan habiskan semua.

Anda mungkin juga menyukai